2.2.3.1. Tujuan Laporan Arus Kas
Menurut Simamora 2000:488 tujuan utama laporan arus kas adalah menyediakan informasi tentang penerimaan-penerimaan kas cash receipts dan
pembayaran-pembayaran cash payments dari suatu entitas selama suatu periode tertentu. Selain tujuan utama, Simamora 2000:448 juga menyatakan
bahwa laporan arus kas bertujuan untuk memaparkan informasi tentang kegiatan-kegiatan operasi, investasi, dan pendanaan dari suatu entitas selama
periode tertentu. Selain itu, PSAK No. 2 IAI, 2004:2.1 mengemukakan bahwa laporan
arus kas dapat memberikan informasi yang memungkinkan para pemakai untuk mengevaluasi perubahan dalam aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan
likuiditas dan solvabilitas, dan kemampuan untuk mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam rangka adaptasi dengan perubahaan keadaan dan peluang.
2.2.3.2. Manfaat Laporan Arus Kas
Laporan arus kas bermanfaat bagi dua pihak. Pertama, pihak internal yaitu bagi manajemen. Kedua, pihak eksternal yaitu investor. Informasi tentang arus
kas bermanfaat bagi pemakai laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas juga menilai
kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. Parawiyati, Hastuti, dan Subiantoro 1999 menyatakan bahwa manfaat
utama penyajian arus kas ada dua. Pertama, membantu investor memprediksi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
kas yang mungkin didistribusikan dalam bentuk dividen di masa datang atau bunga serta dalam bentuk distribusi likuidasi atau pembayaran kembali kepada
prinsipal. Kedua, membantu penilaian risiko variabilitas return masa datang, oleh karena itu, data arus kas memberikan informasi dasar dalam penilaian
harga pasar sekuritas. Informasi dalam laporan arus kas menurut Simamora 2000:489 akan
membantu para pemakai laporan keuangan dalam menilai aspek dari posisi keuangan perusahaan yaitu kemampuan entitas untuk menghasilkan arus kas di
masa depan, kemampuan entitas untuk membagikan dividen dan memenuhi kewajibannya, sebab-sebab perbedaan antara pendapatan bersih dan akas bersih
yang dipakai oleh kegiatan-kegiatan operasi, serta transaksi-transaksi pendanaan dan investasi kas selama periode tertentu.
Manfaat laporan arus kas ini telah dibuktikan oleh beberapa peneliti, salah satunya Bowen et al 1986. Penelitian Bowen et al 1986 menyatakan bahwa
data arus kas mempunyai manfaat dalam beberapa konteks keputusan, seperti : 1.
Memprediksi kesulitan keuangan. 2.
Menilai risiko, ukuran, dan waktu keputusan pinjaman. 3.
Memprediksi peringkat rating kredit. 4.
Menilai perusahaan. 5.
Memberikan informasi tambahan pada pasar modal Beberapa literatur menganggap bahwa data arus kas merupakan indikator
keuangan yang lebih baik dibandingkan dengan laba akuntansi karena laporan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
arus kas relatif lebih mudah diintrepretasikan dan relatif lebih sulit untuk dimanipulasi Meythi, 2006
2.2.3.3. Klasifikasi Arus Kas