Gudang Garam, Tbk sebesar Rp. 1.396.210.000.000, sedangkan arus kas aktivitas pendanaan terendah terdapat pada PT. Bumi Resources, Tbk
sebesar Rp. 7.180.096.000.000. Arus kas aktivitas pendanaan tertinggi tahun 2008 terdapat pada PT.
Bumi Resources, Tbk sebesar Rp. 8.379.651.000.000,- sedangkan arus kas aktivitas pendanaan terendah terdapat pada PT. Unilever Indonesia, Tbk
sebesar Rp. 1.994.516.000.000, dan arus kas aktivitas pendanaan tertinggi tahun 2009 terdapat pada PT. Bumi Resources, Tbk sebesar Rp
11.773.373.000.000,- sedangkan arus kas aktivitas pendanaan terendah terdapat pada PT. Astra International, Tbk sebesar Rp. 5.994.000.000.000.
Tahun 2010 arus kas aktivitas pendanaan tertinggi terdapat pada PT. Bumi Resources, Tbk sebesar Rp 5.285.072.000.000,- sedangkan arus kas
aktivitas pendanaan terendah terdapat pada PT. Unilever Indonesia, Tbk sebesar Rp. 2.847.461.000.000.
4.2.4. Deskripsi Variabel Laba Akuntansi X
4
Laba akuntansi adalah laba bersih atau rugi bersih selama periode tertentu sebelum perusahaan berhenti beroperasi discontinued operations.
Berikut ini data laba akuntansi pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.4 : Data Laba Akuntansi tahun 2006 sampai dengan tahun 2010
Tahun dalam jutaan rupiah No. Nama
perusahaan 2006 2007 2008 2009 2010
1 PT. Astra
International, Tbk 3.712.097 6.519.273 6.121.000 9.191.000 14.366.000
2 PT. United
Tractors, Tbk
930.372 1.493.037 2.660.742 3.817.541 3.872.931 3 PT.
Indosat, Tbk
1.410.093 2.042.043 1.878.522 1.498.245 647.174
4 PT. Bumi
Resources, Tbk 2.022.083 7.345.626 7.139.030 1.809.643 2.814.308
5 PT. Gudang Garam,
Tbk 255.780
404.309 1.880.492 3.455.702 4.146.282 6 PT.
Unilever Indonesia, Tbk
1.721.595 1.964.652 2.407.231 3.044.107 3.386.970
Sumber : Lampiran 1 Tabel 4.4 diatas menjelaskan bahwa pada tahun 2006 laba akuntansi
tertinggi terdapat pada PT. Astra International, Tbk sebesar Rp.3.712.097.000.000,- sedangkan laba akuntansi terendah terdapat pada
PT. Gudang Garam, Tbk sebesar Rp. 255.780.000.000,- dan pada tahun 2007 laba akuntansi tertinggi terdapat pada PT. Bumi Resources, Tbk
sebesar Rp 7.345.626.000.000,- sedangkan laba akuntansi terendah terdapat pada PT. Gudang Garam, Tbk sebesar Rp 404.309.000.000,-
Laba akuntansi tertinggi tahun 2008 terdapat pada PT. Bumi Resources, Tbk sebesar Rp 7.139.030.000.000,- sedangkan laba akuntansi
terendah terdapat pada PT. Indosat, Tbk sebesar Rp 1.878.522.000.000,- dan laba akuntansi tertinggi tahun 2009 terdapat pada PT. Astra International,
Tbk sebesar Rp 9.191.000.000.000,- sedangkan laba akuntansi terendah terdapat pada PT. Indosat, Tbk sebesar Rp 1.498.245.000.000,-
Tahun 2010 laba akuntansi tertinggi terdapat pada PT. Astra International, Tbk sebesar Rp 14.366.000.000.000,- sedangkan laba
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
akuntansi terendah terdapat pada PT. Indosat, Tbk sebesar Rp.647.174.000.000,-
4.2.5. Deskripsi Variabel Harga Saham Y