Penentuan Ukuran Lot dan Stock Pengaman

2.2.2. Fungsi Distribution Requirement Planning

Distribusi Requirement Planning sangat berperan baik untuk sistem distribusi. Dengan kebutuhannya persediaan time phasing pada tiap level jaringan distribusi. DRP memiliki kemampuan untuk memprediksi suatu problem benar-benar terjadi. Perencanaan horizon dan Distribution Requirement Planning seharusnya adalah sekurang-kurangnya sama dengan lead time kumulatif, perencanaan kembali dan jaringan dilakukan secara periodik biasanya sekurang-kurangnya sekali seminggu. Keuntungan yang didapat dari penerapan metode DRP adalah : 1 Sebuah jaringan distribusi yang lengkap dapat disusun. 2 DRP menyusun kerangka kerja untuk pengendalian logistik total dari distribusi ke manufaktur untuk pembelian. 3 DRP menyediakan masukan untuk perencanaan penjadwalan distribusi dari sumber penawaran ke titik distribusi.

2.3 Penentuan Ukuran Lot dan Stock Pengaman

Penentuan ukuran lot dalam distribusi dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti frekuensi pengiriman, EOQ, ukuran kapasitas konsumen serta jumlah total yang dibutuhkan. Teknik-teknik penentuan ukuran lot diantaranya sebagai berikut : 1. EOQ 2. Lot For Lot LFL 3. Fixed Order Interval FOI Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 4. Periode Order Quantity POQ 5. Least Unit Cost 6. Least Total Cost 7. Part Periode Balancing 8. Wagner Within Algoritma 9. Fixed Periode Requirement Ukuran lot tidak didasarkan pada minimum biaya penyimpanan dan biaya pemesanan, bila biaya penyimpanan tidak diidentifikasikan baik secara marginal ataupun incremental. Kebutuhan stock pengaman dalam suatu sistem multi eselon berbeda untuk tiap-tiap lokasi. Secara umum stock pengaman tidak dapat diasumsikan untuk semua eselon, namun disentralisasikan untuk masing-masing eselon. Bila item tersebut berharga mahal dengan demand yang relative murah, entralisasi stock pengaman merupakan alternatif terbaik, sebaliknya bila item tersebut berharga atau mempunyai biaya yang cukup rendah demand yang cukup tinggi, maka, alternatif terbaik adalah desentralisasi stock pengaman pada level terendah untuk meningkatkan service level. Formulasi stock pengaman adalah S = L D B − Dimana : S : Stock Pengaman B : Titik Reorder Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. D : Rata-rata Demand Harian L : Lead Time Penentuan titik reorder B yang digunakan untuk menentukan stock pengaman tidak dapat digunakan teknik atau cara yang biasa dipakai, serta mempertimbangkan tingkat servive level yang diinginkan. Formulasinya berdasarkan tingkat service level yang digunakan. Tabel 2.1 Formulasi titik reorder berdasarkan Distribusi Normal Standart Titik Reorder Tingkat Service Level DL + 3,09 L D α 99.9 DL + 2,58 L D α 99.5 DL + 2,33 L D α 99 DL + 1,96 L D α 97.5 DL + 1,64 L D α 95 DL + 1,28 L D α 90 DL + 1,04 L D α 85 DL + 0,85 L D α 80 DL + 0,67 L D α 75 Richard J Tersine, Principles of Inventory and Material, Fourth Edition, 1998 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.4 Peramalan

Dokumen yang terkait

Perencanaan Kebutuhan Distribusi Dengan Menggunakan Distribution Requirement Planning (DRP) di PT. Tirta Sibayakindo

18 161 124

Perencanaan Penjadwalan Distribusi Produk dengan Metode Distribution Requirement Planning (DRP) di Perusahaan Multi Jaya.

3 20 20

PERENCANAAN AKTIVITAS DISTRIBUSI PRODUK UDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) (Studi Kasus Di PT. ANGGARA CIPTA CITRA - SIDOARJO).

0 0 110

PERENCANAAN DISTRIBUSI PRODUK PAVING DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) (Studi Kasus Di UD. DUA SAUDARA - Surabaya.

6 13 101

PERENCANAAN DAN PENJADWALAN DISTRIBUSI DENGAN MENGGUNAKAN DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) (Studi Kasus Di PT. Tjakrindo Mas – Gresik).

1 3 135

PERENCANAAN PENJADWALAN DISTRIBUSI PRODUK DENGAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) DI PT KHARISMA ESA ARDI-SURABAYA.

1 15 261

PERENCANAAN DISTRIBUSI PRODUK KACA DENGAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) DI PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk.

7 50 132

PERENCANAAN DISTRIBUSI PRODUK PAVING DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) (Studi Kasus Di UD. “DUA SAUDARA” – Surabaya)

0 1 19

PERENCANAAN DISTRIBUSI PRODUK FURNITURE DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) (Studi Kasus Di PT. Mitra Mandiri Perkasa – Sidoarjo)

1 3 17

PERENCANAAN AKTIVITAS DISTRIBUSI PRODUK UDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) (Studi Kasus Di PT. ANGGARA CIPTA CITRA - SIDOARJO)

0 0 14