Sistem Distribusi Pull Sistem Push

Frekuensi pemesanan yang terjadi setiap periode dirumuskan: D Rp Q f 1 T = = Sumber : Nasution, A. H., 2004, Hal 235-236

2.1.6 Sistem Distribusi Pull

Pada sistem pull, setiap pusat distribusi daerah agen menentukan apa yang dibutuhkan dan memesan kebutuhannya sendiri ke sumber diatasnya. Distribusi agen toko bertindak independent satu sama lain dan memesan kebutuhannya sendiri tanpa memperhatikan kebutuhan agen yang lain, stock yang tersedia pada distributor maupun jadwal produksi tiap lokasi menentukan rencana sendiri dan biasanya memiliki safety stock sendiri. Sistem pull tradisional ini bereaksi terhadap permintaan tanpa mengantisipasinya. Tidak ada komunikasi antara agen dan sumbernya, komunikasi terjadi secara khusus pada saat pemesanan. Hal ini menyebabkan permintaan yang sangat fluktuatif pada sumbernya. Sehingga dibutuhkan safety stock yang besar pada sumbernya, selain safety stock pada agen. Kelebihan sistem pull ini adalah agen dapat beroperasi secara otonom tidak tergantung pada sumber atau agen lainnya, selain itu pengeluaran atas pemrosesan data dan komunikasinya dilakukan pada saat dilakukan pemesanan. Namun kelemahannya adalah pesanan ditempatkan tanpa mengetahui dan menyeimbangkan dengan agen lainnya, serta tanpa memperhatikan stock yang ada dan jadwal produksi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.1.7 Sistem Push

Pada sistem ini perkiraan kebutuhan untuk tiap agen ditotal per periode dan produksi dijadwalkan serta persediaan yang ada di alokasikan ke masing-masing agen. Sistem perusahaan mempertimbangkan total proyeksi kebutuhan persediaan pada pusat distributor, persediaan dalam perjalanan dan rencana penerimaan dari sumber pabrik serta menciptakan kuantitas yang tersedia untuk tiap agen dan pengecer. Karakteristik sistem push ini adalah sebagi berikut : • Ramalan dibuat oleh distribusi • Manajer dapat menerima, menyusun atau membatalkan pesanan.

2.2 Distribution Requirement Planning

Distribution Requirement planning merupakan aplikasi dari angka logika Material Requirement Planning MRP. Persediaan Bill of Material BOM pada MRP diganti dengan Bill of Distribution BOD pada Distribution Requirement Planning DRP menggunakan logika Time Phased On Point TPOP untuk memerlukan pengadaan kebutuhan pada jaringan. Richard J. Tersine, Principle Inventory and Material Management, 1998 . Distribution Requirement Planning didasarkan pada peramalan kebutuhan pada level terendah dalam jaringan tersebut yang akan menentukan kebutuhan persediaan pada level yang lebih tinggi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Dokumen yang terkait

Perencanaan Kebutuhan Distribusi Dengan Menggunakan Distribution Requirement Planning (DRP) di PT. Tirta Sibayakindo

18 161 124

Perencanaan Penjadwalan Distribusi Produk dengan Metode Distribution Requirement Planning (DRP) di Perusahaan Multi Jaya.

3 20 20

PERENCANAAN AKTIVITAS DISTRIBUSI PRODUK UDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) (Studi Kasus Di PT. ANGGARA CIPTA CITRA - SIDOARJO).

0 0 110

PERENCANAAN DISTRIBUSI PRODUK PAVING DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) (Studi Kasus Di UD. DUA SAUDARA - Surabaya.

6 13 101

PERENCANAAN DAN PENJADWALAN DISTRIBUSI DENGAN MENGGUNAKAN DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) (Studi Kasus Di PT. Tjakrindo Mas – Gresik).

1 3 135

PERENCANAAN PENJADWALAN DISTRIBUSI PRODUK DENGAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) DI PT KHARISMA ESA ARDI-SURABAYA.

1 15 261

PERENCANAAN DISTRIBUSI PRODUK KACA DENGAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) DI PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk.

7 50 132

PERENCANAAN DISTRIBUSI PRODUK PAVING DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) (Studi Kasus Di UD. “DUA SAUDARA” – Surabaya)

0 1 19

PERENCANAAN DISTRIBUSI PRODUK FURNITURE DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) (Studi Kasus Di PT. Mitra Mandiri Perkasa – Sidoarjo)

1 3 17

PERENCANAAN AKTIVITAS DISTRIBUSI PRODUK UDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) (Studi Kasus Di PT. ANGGARA CIPTA CITRA - SIDOARJO)

0 0 14