Kemudian mencari total biaya pengiriman selama 2 tahun. Dari data biaya pengiriman dan data frekuensi pengiriman selama 2 tahun, didapatkan total biaya
pengiriman seperti berikut: Biaya Pengiriman per tahun = Frekuensi kirim x Biaya kirim per bulan
= 2 x 12 x Rp. 33.204.000,- = 24 x Rp. 33.204.000,-
= Rp. 796.896.000,- Dari perhitungan total biaya penyimpanan dan total biaya pengiriman,
didapat hasil sebagai berikut : Biaya Distribusi = Biaya penyimpanan + Biaya pengiriman
= Rp. 131.613.907,- + Rp.
796.896.000,-
= Rp. 928.509.907,- Dengan menggunakan metode yang digunakan perusahaan, didapatkan
grand total cost distribusi sebesar Rp. 928.509.907,- selama 2 tahun.
4.2.2 Perhitungan Biaya Distribusi Dengan Menggunakan Metode DRP
Setelah diketahui total biaya distribusi dengan menggunakan metode perusahaan, maka dilakukan perhitungan biaya distribusi dengan menggunakan
metode DRP. Perhitungan ini diawali dengan menentukan jumlah pemesanan ekonomis.
4.2.2.1 Menghitung Economic Order Quantity EOQ dan Safety Stock SS
Economic Order Quantity EOQ digunakan untuk menentukan jumlah
pemesanan yang paling ekonomis. Dalam DRP EOQ disebut sebagai lot size.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Sedangkan Safety Stock SS digunakan untuk menentukan tingkat stock pengaman.
4.2.2.2 Menghitung Economic Order Quantity EOQ
Penentuan ukuran lot pemesanan dalam suatu sistem distribusi dipengaruhi oleh frekuensi pengiriman. Frekuensi pengiriman oleh pemesanan
perusahaan dilakukan setiap bulan, sehingga EOQ digunakan untuk menentukan ukuran lot.
Formulasi EOQ yang digunakan adalah :
H C
Rm 2
EOQ ×
× =
Rm : Rata-rata permintaan
C : Biaya Kirim
H : Biaya Simpan
Perhitungan EOQ untuk masing-masing produk adalah sebagai berikut:
unit 794
. 1
.000 204
. 33
13 ,
218 2
H C
Rm 2
EOQ itbulan
4.502,-un Rp.
H ,-kirim
33.204.000 Rp.
C 13
, 218
24 24
Rm
4.502 5235
240 ..........
.......... 210
185 150
= ×
× =
× ×
= =
= =
= =
+ +
+
Perhitungan EOQ untuk selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran C.
Sedangkan hasil perhitungan EOQ disajikan pada tabel 4.10.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.10. Economic Order Quantity EOQ Unit
Produk Economic Order Quantity
EOQ
Crib 1.794
Dresser 1.303
Night Stand 1.842
Combo 1.420
Guard Rail 4.547
Conversion Kit 3.140
Sumber : Pengolahan Data lampiran C
4.2.2.3 Menghitung Safety Stock SS
Besarnya Safety Stock yang harus dibebankan pada setiap level distribusi tergantung kuantitas permintaan, lamanya lead time dan service level yang ingin
dicapai perusahaan. Formulasi untuk menghitung Safety Stock adalah : L
. D
- B
S =
Sedangkan Reorder B dapat diperoleh berdasarkan permintaan selama periode pengisian kembali lead time, rumusnya adalah sebagai berikut :
L Z
DL B
σ
α
+ =
Pihak manajemen menentukan tingkat service level yang dipergunakan dalam Safety Stock adalah sebesar 90 . Sehingga Z
α
dapat ditentukan dengan melihat tabel distribusi normal yaitu sebesar 1,28. Data Lead Time dapat dilihat
pada Tabel 4.5. yang menunjukkan waktu pemesanan produk sampai di tangan warehouse
pusat.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Perhitungan Safety Stock untuk produk Crib :
unit 2
1 13
, 18
2 19
, 220
S 19
, 220
1 62
, 1
1,28 1
13 ,
218 B
1,28 α
Z 62
, 1
σ bulan
1 L
13 ,
218 Rm
D
= ×
− =
= ×
+ ×
= =
= =
= =
Perhitungan Safety Stock untuk masing – masing produk selengkapnya dapat dilihat pada lampiran D. Untuk hasil akhir dari perhitungan Safety Stock
pada setiap produk disajikan pada tabel 4.11. Tabel 4.11. Safety Stock pada masing-masing produk unit
Produk
Safety Stock SS
Crib
2
Dresser
2
Night Stand
2
Combo
2
Guard Rail
1
Conversion Kit
2 Sumber : Pengolahan Datalampiran D
DRP masing - masing produk seperti yang tertera pada lampiran E
diperoleh berdasarkan permintaan bulanan pada masing-masing produk. Hasil Distribution Requirement Planning
dengan jumlah rencana pemesanan untuk produk dapat dilihat pada tabel 4.6 hingga tabel 4.9
Perhitungan DRP untuk produk lain disajikan pada lampiran D dan untuk hasil perhitungan ditunjukkan pada tabel 4.12, sehingga didapatkan total biaya
distribusi dengan metode DRP sebesar Rp. 907.813.947,-
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.12. Total Cost Distribution dengan DRP
JENIS PRODUK Total Cost Distribution
Crib Rp 199.367.316,00
Dresser Rp 193.358.186,00
Night Stand Rp 111.368.600,00
Combo Rp 194.456.155,00
Guard Rail Rp 64.404.810,00
Conversion Kit Rp 144.858.880,00
Grand Total Cost Rp 907.813.947,00
Sumber :Pengolahan DataLampiran E
4.2.3. Perbandingan Metode Perusahaan Dengan Metode DRP