Penelitian Terdahulu Anita Anggraini 2007

A B C Gambar 2.9 Grafik Moving Range Kondisi Out Control, yaitu : 1. Jika ada titik d’t – dt yang berada diluar batas kontrol BA atau BB 2. Aturan tiga titik Apabila dari tiga titik yang berurutan, dua titik atau lebih terdapat dalam satu daerah A.

2.5 Penelitian Terdahulu

Penelitian sejenis yang pernah dilakukan di beberapa perusahaan dengan menggunakan Distribution Requirement Planning DRP antara lain :

a. Anita Anggraini 2007

Penelitian di PT. Tjakrindo Mas gresik, yang bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan perencanaan aktivitas distribusi. Agen yang akan direncanakan aktivitas distribusinya meliputi: A = 23 2.66 = ± 1.77 MR B = 13 2.66 = ± 0.89 MR C = Daerah diatas atau dibawah garis tengah Daerah Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 1. Agen Surabaya 2. Agen Sidoarjo 3. Agen Malang 4. Agen Madiun Adapun produknya adalah sebagaiberikut: 1. Pipa C4 P1 2. Pipa D4 P2 3. Pipa AW 2 1 P3 Identivikasi variabel dilakukan dengan mengidentivikasi variabel- variabel yang berpengaruh dengan permasalahan dan perhubungan dengan erat dengan bangunan kerangka perencanaan DRP. Variabel-variabel yang dibituhkan antara lain: 1. Jumlah Permintaan Demand Data permintaan ini merupakan data standart yang di peroleh dari perusahaan untuk permintaan masing-masing distribusi. Data ini diperlukan untuk menghitung peramalan demand bulanan untuk tiap produk pada masing-masing distribusi. Data permintaan yang diambil adalah data permintaan pada bulan Juni 2004-Mei 2006. 2. Persediaan Produk Jadi Data persediaan produk jadi merupakan data standart yang diperoleh dari perusahaan untuk menentukan projected dan hand merupakan besarnya item yang ada pada masing-masing periode. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 3. Biaya Penyimpanan Data ongkos penyimpanan ini merupakan data sekunder yang diperlukan untuk menentukan Economic Order Quantity. 4. Biaya Pemesanan Data ongkos pemesanan ini merupakan data sekunder yang di peroleh dari perusahaan, data ini diperoleh penentuan ukuran lot pemesanan. 5. Biaya produksi Biaya produksi terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja langsung dan over head pabrik. Biaya produksi diperlukan untuk penentuan ukuran lot produksi pada pusat pabrik 6. Biaya set-up Biaya ini merupakan biaya set-up mesin yang dibutuhkan untuk memenuhi Economic Order Quantity . Dari hasil penelitian didapatkan perencanaan aktivitas distribusi metode perusahaan dengan total cost sebesar Rp 111.495.115,01. Sedangkan dengan metode DRP total costnya sebesar Rp 80.055.755,59. disini terjadi penurunan sebesar 28,20. Maka dapat ditarik kesimpulan, yaitu untuk perencanaan aktivitas distribusi dari gudang pusat keseluruh agen untuk item kedepan tiap bulannya, yaitu bulan Juni 2006-Mei 2007 adalahg sebagai berikut: Agen Surabaya : 12.543, 13.776, 10.534, 12.543, 13.776, 7.540, 10.534, 12.543, 12.543, 10.534, 13.776, 9.301 unit Agen Malang : 5.564, 7.103, 6.681, 7.145, 3.522, 8.262, 6.681, 7.103, 6.681, 7.103, 6.81, 6.639 unit Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Agen madiun : 10.606, 13.667, 10.080, 13.119, 13.667, 10.080, 13.119, 15.992, 8.619, 11.857, 15.99, 11.857 unit Anita Anggraini, 2007, ”Perancanaan Distribusi Produk Dengan Metode Requirement Planning DRP di PT. Tjakrindo Mas-Gresik”, Tugas Akhir S-1 Skripsi universitas pembangunan nasional ”Veteran” Jawa Timur, Surabaya

b. Dona Suci Istianingrum 2006

Dokumen yang terkait

Perencanaan Kebutuhan Distribusi Dengan Menggunakan Distribution Requirement Planning (DRP) di PT. Tirta Sibayakindo

18 161 124

Perencanaan Penjadwalan Distribusi Produk dengan Metode Distribution Requirement Planning (DRP) di Perusahaan Multi Jaya.

3 20 20

PERENCANAAN AKTIVITAS DISTRIBUSI PRODUK UDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) (Studi Kasus Di PT. ANGGARA CIPTA CITRA - SIDOARJO).

0 0 110

PERENCANAAN DISTRIBUSI PRODUK PAVING DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) (Studi Kasus Di UD. DUA SAUDARA - Surabaya.

6 13 101

PERENCANAAN DAN PENJADWALAN DISTRIBUSI DENGAN MENGGUNAKAN DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) (Studi Kasus Di PT. Tjakrindo Mas – Gresik).

1 3 135

PERENCANAAN PENJADWALAN DISTRIBUSI PRODUK DENGAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) DI PT KHARISMA ESA ARDI-SURABAYA.

1 15 261

PERENCANAAN DISTRIBUSI PRODUK KACA DENGAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) DI PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk.

7 50 132

PERENCANAAN DISTRIBUSI PRODUK PAVING DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) (Studi Kasus Di UD. “DUA SAUDARA” – Surabaya)

0 1 19

PERENCANAAN DISTRIBUSI PRODUK FURNITURE DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) (Studi Kasus Di PT. Mitra Mandiri Perkasa – Sidoarjo)

1 3 17

PERENCANAAN AKTIVITAS DISTRIBUSI PRODUK UDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) (Studi Kasus Di PT. ANGGARA CIPTA CITRA - SIDOARJO)

0 0 14