38
metode lainnya. Pada akhir tahun 1995 Unified Method versi 0.8 diperkenalkan. Unified method diperbaiki dan diubah menjadi UML pada tahun 1996, UML 1.0
disahkan dan diberikan pada Object technology Group OTG pada tahun 1997, dan pada tahun itu juga beberapa perusahaan pengembang utama perangkat lunak
mulai mengadopsinya. Pada tahun yang sama OTG merilis UML 1.1 sebagai standar industri.
2.8.1 Pengenalan Diagram- diagram dalam UML
Untuk mendapatkan banyak pandangan terhadap sistem informasi yang akan dibangun, UML menyediakan beberapa diagram visual yang
menunjukkan berbagai aspek dalam sistem. Ada beberapa diagram yang disediakan dalam UML antara lain:
1. Diagran use case use case diagram
2. Diagram aktifitas activity diagram
3. Diagram sekuensial sequence diagram
4. Diagram kolaborasi collaboration diagram
5. Diagram kelas class diagram
6. Diagram statechart statechart diagram
7. Diagram komponen component diagram
8. Diagram deployment deployment diagram
A. Diagram Use Case
Diagram use case atau use case diagram menyajikan interaksi antara use case dan aktor. Dimana aktor dapat berupa orang, peralatan, atau sistem lain
yang sedang berinteraksi dengan sistem yang sedang dibangun. Use case
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
39
menggambarkan fungsionalitas sistem atau persyaratan- persyaratan yang harus dipenuhi sistem dari pandangan pemakai.
B. Diagram Aktifitas
Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan aliran fungsionalitas sistem. Pada tahap pemodelan bisnis, diagram aktivitas dapat
digunakan untuk menunjukkan aliran kerja bisnis business work-flow. Dapat juga digunakan untuk menggambarkan aliran kejadian flow of event dalam use
case. Diagram aktivitas tidak perlu dibuat untuk setiap aliran kerja, tetapi diagram ini akan sangat berguna untuk aliran kerja yang komplek dan melebar.
C. Diagram Sekuensial
Diagram sekuensial atau sequence diagram digunakan untuk menunjukkan aliran fungsionalitas dalam use case.
D. Diagram Kolaborasi
Diagram kolaborasi atau collaboration diagram menunjukkan informasi yang sama persis dengan diagram sekuensial, tetapi dalam bentuk dan
tujuan yang berbeda. Pada diagram sekuensial, keseluruhan interaksi berdasarkan urutan waktu, tetapi pada diagram kolaborasi, interaksi antar obyek atau aktor
ditunjukkan dengan arah panah tanpa keterangan waktu. Tenaga ahli jaminan kualitas dan arsitek sistem menggunakan diagram
ini untuk melihat proses distribusi antar obyek. Diagram ini berbentuk seperti bintang, dengan beberapa obyek yang berkomunikasi dengan sebuah obyek pusat.
Arsitek sistem menggunakan diagram ini untuk menyimpulkan bahwa sistem yang dibangun terlalu tergantung pada obyek pusat, dan merancang ulang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
40
obyek- obyek untuk mendistribusikan proses secara merata. Interaksi demikian akan sulit dilihat jika menggunakan diagram sekuensial saja.
E. Diagram Kelas