Definisi MySQL Definisi Database Definisi Metode Graf

36 sebagai protected , hal ini dimaksudkan agar MIDlet lain tidak dapat memanggil metode tersebut. Pada saat pemakai keluar dari MIDlet, maka metode destroyApp akan dijalankan sebelum MIDlet benar-benar tidak berjalan lagi. Metode notifyDestroyed akan dipanggil sebelum MIDlet benar-benar tidak berjalan lagi. destroyApp akan memanggil notifyDestroyed. Dan notifyDestroyed akan memberitahu platform untuk menterminasi MIDlet dan membersihkan semua sumberdaya yang mengacu pada MIDlet. Dalam implimentasinya, MIDlet memiliki struktur direktori sebagai berikut : a. src Menyimpan source code untuk MIDlet dan kelas lain yang diperlukan. b. res Menyimpan sumber daya yang dibutuhkan oleh MIDlet, seperti misalnya gambar icon. c. lib Menyimpan file JAR atau ZIP yang berisi library tambahan yang dibutuhkan MIDlet. d. bin Menyimpan file JAR, JAD, dan file manifest yang berisi muatan komponen MIDlet.

2.7 Definisi MySQL

Berikut ini akan dijelaskan mengenai beberapa definisi MySQL untuk memperjelas pengertian tentang software ini : 1. MySQL adalah sistem pengaturan relational database. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 37 Suatu relational database, menyimpan data dalam bentuk tabel-tabel yang kemudian akan diletidakkannya semua data dalam satu ruang penyimpanan yang besar. 2. MySQL adalah Open Source Software perangkat lunak. Open Source artinya bahwa software tersebut memungkinkan untuk digunakan dan dimodifikasi oleh siapa saja. 3. MySQL menggunakan GPL GNU General Public License Untuk menentukan apakah seseorang memenuhi persyaratan untuk menggunakan software tersebut dalam situasi yang berbeda. Jika seseorang merasa tidak nyaman dengan GPL atau ingin menggunakan MYSQL untuk aplikasi bisnis, maka orang tersebut dapat membeli lisensi yang bersifat komersial.[2]

2.8 Definisi UML Unified Modeling Language

Notasi UML dibuat sebagai kolaborasi dari Grady Booch, DR. James Rumbough, Ivar Jacobson, Rebecca Wirfs-Brock, Peter Yourdon, dan lainnya. Jacobson menulis tentang pendefinisian persyaratan- persyaratan sistem yang disebut use case. Juga mengembangkan sebuah metode untuk perancangan sistem yang disebut Object-Oriented Software Engineering OOSE yang berfokus pada analisis. Booch, Rumbough dan Jacobson biasa disebut dengan tiga sekawan tree amigos. Semuanya bekerja di Rational Software Corporation dan berfokus pada standarisasi dan perbaikan ulang UML. Simbol UML mirip dengan Booch, notasi OMT, dan juga kemiripan dengan notasi lainnya. Penggabungan beberapa metode menjadi UML dimulai 1993. Setiap orang dari tiga sekawan di rational mulai menggabungkan idenya dengan metode- Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 38 metode lainnya. Pada akhir tahun 1995 Unified Method versi 0.8 diperkenalkan. Unified method diperbaiki dan diubah menjadi UML pada tahun 1996, UML 1.0 disahkan dan diberikan pada Object technology Group OTG pada tahun 1997, dan pada tahun itu juga beberapa perusahaan pengembang utama perangkat lunak mulai mengadopsinya. Pada tahun yang sama OTG merilis UML 1.1 sebagai standar industri.

2.8.1 Pengenalan Diagram- diagram dalam UML

Untuk mendapatkan banyak pandangan terhadap sistem informasi yang akan dibangun, UML menyediakan beberapa diagram visual yang menunjukkan berbagai aspek dalam sistem. Ada beberapa diagram yang disediakan dalam UML antara lain: 1. Diagran use case use case diagram 2. Diagram aktifitas activity diagram 3. Diagram sekuensial sequence diagram 4. Diagram kolaborasi collaboration diagram 5. Diagram kelas class diagram 6. Diagram statechart statechart diagram 7. Diagram komponen component diagram 8. Diagram deployment deployment diagram

A. Diagram Use Case

Diagram use case atau use case diagram menyajikan interaksi antara use case dan aktor. Dimana aktor dapat berupa orang, peralatan, atau sistem lain yang sedang berinteraksi dengan sistem yang sedang dibangun. Use case Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 39 menggambarkan fungsionalitas sistem atau persyaratan- persyaratan yang harus dipenuhi sistem dari pandangan pemakai.

B. Diagram Aktifitas

Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan aliran fungsionalitas sistem. Pada tahap pemodelan bisnis, diagram aktivitas dapat digunakan untuk menunjukkan aliran kerja bisnis business work-flow. Dapat juga digunakan untuk menggambarkan aliran kejadian flow of event dalam use case. Diagram aktivitas tidak perlu dibuat untuk setiap aliran kerja, tetapi diagram ini akan sangat berguna untuk aliran kerja yang komplek dan melebar.

C. Diagram Sekuensial

Diagram sekuensial atau sequence diagram digunakan untuk menunjukkan aliran fungsionalitas dalam use case.

D. Diagram Kolaborasi

Diagram kolaborasi atau collaboration diagram menunjukkan informasi yang sama persis dengan diagram sekuensial, tetapi dalam bentuk dan tujuan yang berbeda. Pada diagram sekuensial, keseluruhan interaksi berdasarkan urutan waktu, tetapi pada diagram kolaborasi, interaksi antar obyek atau aktor ditunjukkan dengan arah panah tanpa keterangan waktu. Tenaga ahli jaminan kualitas dan arsitek sistem menggunakan diagram ini untuk melihat proses distribusi antar obyek. Diagram ini berbentuk seperti bintang, dengan beberapa obyek yang berkomunikasi dengan sebuah obyek pusat. Arsitek sistem menggunakan diagram ini untuk menyimpulkan bahwa sistem yang dibangun terlalu tergantung pada obyek pusat, dan merancang ulang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 40 obyek- obyek untuk mendistribusikan proses secara merata. Interaksi demikian akan sulit dilihat jika menggunakan diagram sekuensial saja.

E. Diagram Kelas

Diagram kelas atau class diagram menunjukkan interaksi antar kelas dalam sistem. Sebuah kelas pada diagram kelas dibuat untuk setiap tipe obyek pada diagram sekuensial atau diagram kolaborasi. Para programmer menggunakan diagram ini untuk mengembangkan kelas. CASE tool tertentu seperti rational rose, membangkitkan struktur kode sumber untuk kelas- kelas, kemudian para programmer menyempurnakannya dengan bahasa pemrograman yang dipilih pada saat coding. Para Analis menggunakan diagram ini untuk menunjukkan detail sistem, sedangkan arsitek sistem mempergunakan diagram ini untuk melihat rancangan sistem.

F. Diagram Statechart

Diagram statechart atau statechart diagram menyediakan sebuah cara untuk memodelkan bermacam- macam keadaan yang mungkin dialami oleh sebuah obyek. Jika dalam diagram kelas menunjukkan gambaran statis kelas- kelas dan relasinya, diagram statechart digunakan untuk memodelkan tingkah laku dinamik sistem.

G. Diagram Komponen

Diagram komponen atau component diagram menunjukkan model secara fisik komponen perangkat lunak pada sistem dan hubungannya antar mereka. Ada dua tipe komponen dalam diagram, yaitu komponen excutable dan kode pustaka libraries code. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 41 Masing- masing kelas dalam model akan dipetakan ke sebuah komponen kode pustaka. Setelah komponen dibuat, mereka ditambahkan dalam diagram komponen dengan memberikan relasi antara komponen- komponen. Relasi yang terjadi antar komponen hanya satu tipe relasi yaitu dependensi yang menunjukkan ketergantungan compile- time dan run- time antara komponen- komponen tersebut. Diagram komponen digunakan oleh siapapun yang bertanggung jawab untuk melakukan kompilasi sistem. Diagram ini juga menunjukkan komponen apa yang dibutuhkan saat proses kompilasi dan menampilkan komponen run- time apa saja yang dibuat sebagai hasil proses kompilasi. Komponen diagram memperlihatkan pemetaan dari kelas- kelas ke komponen- komponen sebagai implementasi kelas.

H. Diagram Deployment

Diagram deployment atau deployment diagram menampilkan rancangan fisik jaringan dimana berbagai komponen akan terdapat disana. Diagram ini digunakan oleh manajer proyek, arsitek sistem, dan karyawan distribusi untuk memahami rancangan fisik sistem dan dimana saja terdapat subsistem yang akan dibuat. Diagram ini membantu manajer proyek mengkomunikasikan tentang apa yang sistem inginkan terhadap pemakai, juga bagian pengembangan untuk merencanakan distribusi yang ditawarkan.[4]

2.9 Definisi Database

Secara sederhana database basis data dapat diungkapkan sebagai suatu pengorganisasian data dengan bantuan komputer yang memungkinkan data dapat Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 42 diakses dengan mudah dan cepat. Dalam hal ini, pengertian akses dapat mencakup pemerolehan data maupun pemanipulasian data, seperti menambah, mengedit, dan menghapus data. Gambar 2.10 Sistem Database Manajemen modern mengikut sertakan informasi sebagai sumber daya penting yang setara dengan sumber daya manusia, uang, mesin, dan material. Informasi adalah suatu bentuk penyajian data yang misalnya manajer. Bagi pihak manajemen, informasi merupakan bahan untuk pengambilan keputusan dan selalu dibutuhkan. Karena data, proses, serta informasi merupakan satu kesatuan, dari data lalu diproses dan kemudian menjadi informasi, seperti gambar 2.10.

2.10 Definisi Metode Graf

Graf adalah himpunan busur dan simpul yang banyaknya berhingga dan busur- busurnya menghubungkan sebagian atau keseluruhan pasangan dari simpul- simpulnya. Graf GV, E terdiri atas himpunan simpul yang dinyatakan dengan V = {v1,v2, v3, ..., vn} dan himpunan busur yang dinyatakan dengan E = {e1, e2, e3, ..., en} dengan ei = vi, vj merupakan busur yang menghubungkan simpul vi dan simpul vj. Dalam menggambarkan graf, simpul digambarkan dengan lingkaran kecil atau titik tebal dan busur digambarkan dengan garis, dan arah panah pada Informasi Proses Data Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 43 garis melambangkan arah dari garis tersebut. Nomor atau nama simpul dapat diletakkan di dalam lingkaran kecil atau di tepi titik tebal. Busur i,j disebut busur berarah jika terdapat suatu aliran dari simpul i menuju ke simpul j. Dalam hal ini simpul i disebut simpul awal, sumber atau pangkal dan simpul j disebut simpul akhir, ujung, tujuan, atau terminal dari busur i, j. Jika tidak terdapat aliran dari simpul i ke simpul j, maka busur i, j disebut busur tidak berarah. Gambar 2.11 Ilustrasi Graph [5] Sebuah struktur graf bisa dikembangkan dengan member bobot pada tiap edge. Graf berbobot dapat digunakan untuk melambangkan banyak konsep berbeda. Sebagai contoh jika suatu graf melambangkan jaringan jalan maka bobotnya bisa berarti panjang jalan maupun batas kecepatan tertinggi pada jalan tertentu. Ekstensi lain pada graf adalah dengan membuat edgenya berarah, yang secara teknis disebut graf berarah atau digraf directed graph. Digraf dengan edge berbobot disebut jaringan. Jika graf yang ditinjau adalah graf sederhana, maka kita cukup menuliskan lintasan sebagai barisan simpul- simpul saja: v0, v1, v2, ... , vn –1, vn , karena antara dua buah simpul berturutan di dalam lintasan tersebut hanya ada satu sisi. Lintasan yang berawal dan berakhir pada simpul yang sama disebut lintasan tertutup closed path, sedangkan lintasan yang tidak berawal dan berakhir pada simpul yang sama disebut lintasan terbuka open path. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 44 Lintasan terpendek adalah jalur yang dilalui dari suatu node ke node lain dengan besar atau nilai pada sisi yang jumlah akhirnya dari node awal ke node akhir paling kecil. Lintasan terpendek yaitu lintasan minimum yang diperlukan untuk mencapai suatu tempat dari tempat lain. Lintasan minimum yang dimaksud dapat dicari dengan menggunakan graf. Graf yang digunakan adalah graf yang berbobot, yaitu graf yang setiap sisinya diberikan suatu nilai atau bobot. Dalam kasus ini, bobot yang dimaksud berupa jarak dan waktu. Ada beberapa macam persoalan lintasan terpendek, antara lain: a. Lintasan terpendek antara dua buah simpul tertentu a pair shortets path. b. Lintasan terpendek antara semua pasangan simpul all pairs shortest path. c. Lintasan terpendek dari simpul tertentu ke semua simpul yang lain single- source shoertest path. d. Lintasan terpendek antara dua buah simpul yang melalui beberapa simpul tertentu intermediate shortest path.

2.11 Angkutan Kota