Wisata Agro Wisata Kuliner

10 Batu 2l,5°C, dengan temperatur tertinggi 27,2°C dan terendah 14,9°C.Rata-rata kelembaban udara 86 dan kecepatan angin 10,73 kmjam. Curah hujan tertinggi di kecamatan Bumiaji sebesar 2471 mm dan hari hujan 134 hari. Gambar 2.1 Peta Wisata Kota Batu[10] Kota batu terdiri dari tiga kecamatan, yakni kecamatan Batu, kecamatan Bumiaji, dan kecamatan Junrejo. Dimana kecamatan Batu mempunyai luas wilayah 46,777 km 2 , kecamatan Bumiaji 130,189 km 2 , dan kecamatan Junrejo 26,234 km 2 .[9]

2.2.1 Wisata Agro

Wisata Petik Apel langsung dari pohon sebagai salah satu andalan wisata agro di kota Batu bisa ditemui di wilayah Desa Punten, Desa Bumiaji dan Kawasan Kusuma Agro. Dari potensi Apel ini dapat dibuat minuman kesehatan sari apel, cuka apel, jenang apel dan kripik apel. Selain itu juga Kota Batu dikenal sebagai penghasil sayur mayur seperti : wortel, kentang, sawi dan lain-lain. Dari Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 11 hasil pertanian kentang telah diproses menjadi makanan ringan khas oleh-oleh kota Batu yaitu keripik kentang. Wisatawan juga bisa memilih aneka bunga. Gambar 2.2 Wisata Agro Selain bisa melakukan petik apel dan bunga dari pohonnya langsung, ada satu lagi wisata yang akan membuat wisatawan terkesan yakni perah susu. Dengan potensi sapi perah yang luar biasa, kota wisata Batu menjadi salah satu kota pemasok susu segar ke beberapa perusahaan susu instan di Indonesia. Ada beberapa daerah di kota wisata Batu yang menjadi pusat peternakan sapi perah seperti Dusun Toyomerto, Desa Pesanggrahan, dan Desa Oro-oro Ombo. Di pusat peternakan sapi perah ini wisatawan bisa menyaksikan bagaimana para peternak memerah susu, wisatawan bisa praktek langsung cara memerah susu dengan bimbingan para peternak setempat.[10]

2.2.2 Wisata Sejarah

SELECTA didirikan oleh seorang warga negara Belanda pada sekitar tahun 1930. Setelah mengalami kerusakan pada jaman Revolusi, pada tahun 1950 dibangun kembali oleh 47 tokoh -tokoh masyarakat yang dikenal sebagai pendiri selecta Badan usaha yang lazimnya hanya disebut SELECTA ini sudah terkenal sejak dahulu, baik oleh wisatawan domestik maupun manca negara karena Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 12 keindahan alamnya dengan hawa sejuk segar. Terbukti suatu pernyataan yang tidak ternilai harganya dari Presiden dan Wakil Presiden Indonesia yang pertama pada saat berkunjung ke Selecta berupa kenang-kenangan.[10]

A. Sekilas Kesenian dan Kebudayaan Kota Batu

Selain Kota Batu sebagai kota wisata, Batu juga banyak mempunyai aneka ragam seni budaya baik seni atau budaya tradisional seperti kuda lumping, campursari dan lain-lain. Dan juga budaya religius seperti sedekah bumi atau tasyakuran desa, dan banyak lagi seni budaya yang lain yang ada di kota Batu.[10]

2.2.3 Wisata Alam

Kondisi geografis kota wisata Batu yang dikelilingi dengan pegunungan sangat cocok untuk berwisata alam. Bagi wisatawan yang ingin refreshing dapat melakukan aktifitas berkemah sekaligus mengunjungi air terjun Coban Rais dan Coban Talun yang setiap saat memiliki perkemahan sendiri- sendiri. Wisatawan juga bisa mengunjungi objek wisata alam lainnya yang juga menarik untuk dikunjungi, seperti air panas Cangar.

A. De Kleine Switzerland

Saat orang menyebut buah apel, udara sejuk, dan pesona alam yang indah pasti ingatannya akan tertuju pada kota wisata Batu. Ikon itu pula yang membedakan kota wisata Batu dengan kota lain di Indonesia. Secara geografis, kota di Provinsi Jawa Timur ini berada pada ketinggian antara 680-1700 meter di atas permukaan air laut dengan suhu udara berkisar antara 15-19 derajat celcius. Tepatnya di sebelah barat kota Malang dengan jarak kurang lebih 19 km. Jika bertolak dari kota Surabaya, perjalanan ke kota wisata Batu butuh waktu kurang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 13 lebih 2 jam. De Kleine Switzerland Swiss Kecil di Pulau Jawa, begitu dulu orang Belanda menyebutnya. Menurut mereka, hanya satu yang tidak ada di kota Batu dibandingkan dengan Swiss yakni salju. Banyak hal yang bisa wisatawan jumpai di kota yang berdiri di atas bukit ini. Jika ingin mengajak putra-putri wisatawan rekreasi sambil belajar, wisatawan bisa berkunjung ke Jatim Park dan menikmati aneka wahana pendidikan yang disediakan. Tidak hanya menikmati hiburan yang disediakan Jatim Park, karena wisatawan bisa membawa anggota keluarga mengunjungi Taman Wisata Selecta. Di sini juga menyediakan arena bermain, berenang, sepeda air dan ekowisata berupa hutan pinus. Gambar 2.3 De Kleine Switzerland Anda juga bisa melihat peninggalan Jepang dengan mengunjungi Gua Jepang di Cangar dan Tlekung. Masing-masing menawarkan keekstremannya melalui kegiatan mountain hiking serta caving. Bagi pecinta olah raga yang menguji adrenalin, kota wisata Batu juga menyediakan olah raga rafting dan paralayang. Dengan pilihan yang begitu banyak, tentu tidak susah bagi wisatawan untuk merencanakan kegiatan selama berlibur di kota wisata Batu. Tidaklah sulit untuk mencapai Kota wisata Batu. Kota ini bisa dicapai melalui darat maupun udara, dengan menggunakan kereta api, pesawat maupun kendaraan bermotor. Jika menggunakan transportasi umum, jalur utama berakhir di Terminal Arjosari, jalur selatan di Terminal Gadang, dan jalur barat di Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 14 Terminal Landungsari. Bila wisatawan turun di terminal atau stasiun dan ingin langsung menuju Kota wisata Batu, wisatawan bisa naik mikrolet atau taksi. Semua mikrolet atau angkutan dalam wilayah kota Malang dan Batu menggunakan inisial tujuan sebagai penanda jurusan.[10]

B. Sensasi Air Terjun

Satu lagi obyek wisata yang menjadi andalan kota wisata Batu. Sensasi air terjun Coban Talun dan Coban Rais yang tidak hanya indah dilihat dari kejauhan. Wisata alam yang terletak di dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, ini juga lebih eksotis jika dilihat beberapa jengkal dari lokasi jatuhnya air dengan ketinggian sekitar 75 m itu. Untuk mencapai kawasan ini memang tidak mudah. Selain dituntut kehati-hatian, juga diperlukan tenaga ekstra. Wisatawan harus melewati aliran sungai dan menembus perbukitan yang tajam dan berkelok. Jalan setapak menuju lokasi amat sempit, licin dan curam. Sementara di kiri kanan jalan setapak sepanjang dua kilometer itu dikelilingi jurang. Begitu melintasi kawasan ini sesekali wisatawan harus berpegangan dahan dan rumput liar yang tumbuh.[10]

C. Air Panas Cangar

Wisatawan akan dibuat betah berlama-lama berada di wisata pemandian air panas Taman Hutan Raya Tahura R. Soerjo Cangar. Di obyek wisata yang terletak di Dusun Cangar, Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota wisata Batu, ini wisatawan bisa berendam hingga berjam-jam di kolam air hangat. Berbekal tiket, wisatawan bisa menikmati semua potensi wisata di Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 15 kawasan ini. Tidak hanya kolam air hangat, wisatawanpun bisa menikmati suasana alam sekitar yang segar. Satwa-satwa bebas bergelantungan di beberapa dahan pohon. Aksi para monyet ini tentu menjadi hiburan pelengkap berwisata pemandian air panas Cangar. Selain bisa menikmati sensasi Air Terjun Coban Talun, Coban Rais lalu berendam di air panas Cangar, wisatawan juga bisa menelusuri rimbunnya Tahura Raden Soeryo. Kawasan ini sangat cocok untuk berkemah camping. Disini wisatawan juga bisa melihat dari dekat sumber mata air Arboretum yang menjadi penghidupan masyarakat di 14 kota atau kabupaten di Jawa Timur. Di Arboretum, wisatawan bisa melihat secara langsung koleksi aneka tanaman langka dan Padang Rumput Lalijiwo yang terhampar luas seakan tanpa batas.[10]

D. Hash

Kota wisata Batu juga memperkenalkan wisata jalan sehat hash dengan rute mengelilingi area perbukitan. Sebelum olahraga alam ini diperkenalkan secara resmi ke publik, banyak kelompok hash di Malang dan Jawa Timur yang memanfaatkan kota wisata Batu sebagai lokasi perjalanan hobi mereka. Di rute hash sepanjang kurang lebih 8 km itu para hasher bisa menikmati pemandangan alam yang indah sambil sesekali bertegur sapa dengan warga desa di sebagian jalur hash.[10]

E. Selecta

Ini adalah obyek wisata paling legendaris di kota wisata Batu. Tempat wisata yang didirikan oleh seorang warga negara Belanda, Ruyter de Wildt pada Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 16 tahun 1930 ini menyuguhkan suasana yang menawan. Hamparan bunga-bunga yang tertata rapi, seperti bunga-bunga di Belanda. Terletak di Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji, Kota wisata Batu, Selecta dikelilingi gunung-gunung. Ada gunung Arjuno, Welirang, dan Anjasmoro. Untuk menuju ke sana, dapat ditempuh dalam waktu 1 jam dari kota Malang dan 3 jam dari kota Surabaya. Ketinggian Selecta dari permukaan laut 1.150m, dengan suhu udara berkisar antara 15 – 25 derajat celcius dan kedinginan air berkisar 18 derajat celcius. Area wisata ini sempat mengalami pembumi hangusan dan mengalami kerusakan pada jaman revolusi. Selanjutnya, pada tahun 1950 dibangun kembali oleh 47 tokoh masyarakat yang dikenal sebagai pendiri Selecta. Dari masa kemerdekaan hingga masa sekarang, Selecta tetap mempertahankan tatanan sebagai tempat wisata eksotis yang indah dan sejuk, sehingga tetap menjadi tujuan wisata pilihan bagi semua lapisan masyarakat negeri ini dan wisatawan mancanegara. Memasuki area taman rekreasi Selecta, wisatawan dapat dengan mudah mendapatkan tempat parkir, karena luas tempat parkir mencapai 3 hektar dan sebuah masjid yang representatif di areal tersebut. Begitu turun dari kendaraan, wisatawan disuguhi aquarium dalam ukuran yang sangat besar dipenuhi berbagai macam ikan air tawar dan sebuah gua unik yang bernama gua singa.[10]

F. BNS Batu Night Spectacular

Menginap di kota wisata Batu saat ini dipastikan akan terasa beda. Malam hari wisatawan bisa menikmati suguhan wisata paling spektakuler di Jawa Timur di Batu Night Spectacular BNS. Obyek wisata yang berlokasi di Desa Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 17 Oro-oro Ombo ini menyajikan aneka wahana yang bisa dinikmati seluruh anggota keluarga anda. Ada puluhan wahana yang tidak akan bisa wisatawan lupakan setelah menikmatinya seperti galeri hantu, slalom tes, sepeda udara tertinggi, lampion garden, dan trampoline. Di obyek wisata ini wisatawan juga bisa menguji adrenalin dengan mencoba beberapa wahana seperti drag race, mouse coaster, dan beberapa permainan lain. Banyak juga wahana yang khusus disediakan untuk anak-anak seperti kids zone yang terdiri dari 25 macam. Gambar 2.4 BNS Batu Night Spectacular Usai menikmati beragam wahana yang disediakan di areal seluas 3 ribu meter persegi ini, wisatawan bisa menuju night market. Arealnya tidak hanya sekedar menjajakan beragam kebutuhan dan oleh-oleh khas. Tetapi, juga berbagai kebutuhan lainnya. Kenikmatan di food court bukan hanya pada menu makanan atau minumannya. Tetapi juga sajian yang diberikan saat wisatawan menikmati makanan maupun minuman. Ditengah-tengah menikmati hidangan, manajemen BNS akan menyajikan show time. Ada panggung musik yang menghadirkan musik-musik terbaru.[10]

G. Jatim Park

Wisata paling dikunjungi di kota wisata Batu saat ini adalah Jawa Timur Park Jatim Park. Maklum obyek wisata yang berada di lereng Gunung Panderman ini adalah yang termodern dan terbaik di kota wisata Batu. Wahana Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 18 permainannya banyak dan pemandangannya juga indah. Selain itu hawa yang sejuk menjadikan tempat wisata yang berada di ketinggian 850 dibawah permukaan laut itu sangat sesuai untuk wisatawan yang datang dari daerah panas. Gambar 2.5 Jatim Park Konsep wisata yang menempati lahan 11 hektar itu memadukan secara serasi konsep pendidikan education dan konsep pariwisata tourism dalam satu ruang dan waktu. Obyek wisata terbesar di Batu ini mampu menjadi sarana penyebaran informasi tentang khazanah ilmu dan teknologi yang dipresentasikan melalui hadirnya wahana galeri belajar seperti biologi, kimia, matematika, dan fisika. Di sana juga tersedia stadium galeri belajar yang mampu menampung 300 siswa. Untuk memperkaya khazanah kebudayaan bangsa, Jatim Park juga menyediakan galeri etnik nusantara dan anjungan Jawa Timur. Konsep galeri nusantara dan galeri Jawa Timur tersebut mirip dengan konsep Taman Mini Indonesia Indah TMII berskala kecil. Tidak hanya itu, di Jatim Park pula wisatawan bisa menyaksikan berbagai kekayaan flora dan fauna. Dengan demikian, konsep wisata ini sangat cocok untuk wisata keluarga dan anak-anak sekolah. Mereka bisa belajar sepuasnya dengan sejumlah Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 19 wahana pendidikan yang ada. Jatim Park juga sangat sesuai untuk anak-anak usia TK, karena di sana juga tersedia kolam renang yang luas dan jernih.[10]

H. Tirta Nirwana

Obyek wisata yang merupakan satu kesatuan dengan obyek wisata Songgoriti ini menyediakan aneka wahana yang menarik. Wisatawan bisa melangkah lurus dari pintu masuk menuju kebun yang berada di samping kolam renang. Kebun ini dilengkapi tempat kongkow. Kesejukan kebun ini semakin lengkap dengan kehadiran patung beberapa satwa langka di sejumlah titik. Gambar 2.6 Tirta Nirwana Di lokasi wisata ini tersedia berbagai macam aksesoris yang bisa wisatawan bawa pulang sebagai oleh- oleh. Untuk mendapatkannya, wisatawan tidak perlu berjalan jauh ke tempat lain. Di sana tersaji lengkap mulai hasil kerajinan sampai pasar bunga aneka jenis. [10]

2.2.4 Wisata Pendakian

Kota wisata Batu juga mempunyai objek wisata pendakian yang sangat menarik untuk dikunjungi, seperti pendakian gunung Panderman dan gunung banyak yang sangat diminati. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 20

A. Mendaki Gunung Panderman

Gunung ini sudah amat dikenal hingga ke Negeri Belanda. Maklum nama Panderman diambilkan dari nama orang Belanda Van Der Man yang mengagumi gunung tersebut. Untuk mendaki dengan berjalan cepat hingga ke puncak hanya butuh waktu sekitar dua jam. Bagi pemula mungkin antara tiga sampai empat jam. Meski banyak jalan menanjak tetapi jarak dari kaki gunung hingga ke puncak tidak terlalu jauh. Kawasan pertama yang akan dilalui jika ingin mendaki adalah kawasan Latar Ombo. Di sini biasa digunakan untuk berkemah sejumlah pendaki. Di sini juga ada sumber air yang jernih yang bisa dipakai cuci muka, mandi, dan area di sekitarnya, bisa digunakan untuk memasak bagi pendaki yang akan meneruskan perjalanan naik atau turun. Setelah Latar Ombo, ada pos kedua yang bisa dijadikan istirahat. Pos itu namanya Watu Gede. Di kawasan ini ada batu besar, dari sini pula bisa menikmati pemandangan di bawah dengan cukup lengkap. Meski belum sampai puncak, pos ini sangat menakjubkan.[10]

B. Outer Journey dari Gunung Banyak

Gunung Banyak tidak hanya menjadi obyek wisata yang menarik karena keindahan alamnya. Letaknya di perbatasan wilayah kota wisata Batu dan kabupaten Malang ini juga serasa bisa menjadi tempat untuk menikmati “outer journey”. Ratusan ribu titik lampu berwarna- warni menjadi sajian utama Gunung Banyak di malam hari. Pijaran titik lampu yang berjajar membuat seperti garis Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 21 tidak beraturan seolah tampak seperti cahaya lilin. Sebagian besar titik lampu seukuran telur puyuh tampak seakan diam. Sebagian lagi bergerak. Itulah pemandangan yang disajikan Gunung Banyak pada malam hari. Gunung ini terletak di Dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota wisata Batu, dan berbatasan langsung dengan Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Tinggi gunung kurang lebih 1.300 meter diatas permukaan laut dpl. Keindahan pemandangan di daratan itu tidak selalu tampak. Untuk menikmatinya juga terkadang harus menunggu beberapa saat. Karena, tidak jarang di tengah menikmati keindahan, tiba-tiba kabut turun menyelimuti kawasan ini.[10]

2.2.5 Wisata Adrenalin

Kota wisata Batu tak hanya menjanjikan keindahan pemandangan alamnya tetapi juga menjadi salah satu tempat wisata yang menyediakan tempat atau wahana untuk pecinta olah raga yang memompa adrenalin seperti paralayang, downhill, dan arung jeram rafting.

A. Paralayang

Para pecinta olah raga yang cukup memompa adrenalin ini memulai kegiatannya dari atas Gunung Banyak. Kawasan Gunung Banyak sebenarnya sudah cukup lama dikenal sebagai kawasan yang indah untuk olahraga dirgantara ini. Namun, secara resmi penggunaan kawasan tersebut sebagai kawasan paralayang pada 20 juni 2000 lalu. Saat itulah kawasan Gunung Banyak ini diresmikan menjadi wanawisata dirgantara. Peresmiannya bertepatan dengan pelaksanaan PON VI Jatim ditandai dengan pembuatan prasasti yang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 22 ditandatangani Ketua Umum Federasi Aero Sport Indonesia Marsekal TNI Hanafi Asnan. Kawasan ini sengaja dipilih karena cocok sebagai pusat olahraga Paralayang, para atlet bisa terbang berkeliling sambil melihat pemandangan alam dari udara. Setelah berputar di udara, selanjutnya mendarat di kawasan Songgoriti, kota wisata Batu. Lokasi ini tidak hanya dimanfaatkan para pecinta paralayang di Malang Raya bahkan atlet nasional tetapi juga wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Bahkan, di kawasan ini juga kerap dijadikan event paralayang mulai tingkat regional, nasional, hingga internasional.[10]

B. Downhill

Selain Gunung Banyak, di Batu ada satu lagi gunung yang digunakan sebagai medan olahraga ekstrim. Gunung itu adalah Gunung Klemuk. Lokasinya di Dusun Songgoriti, Kelurahan Songgokerto, Kota wisata Batu. Sejak 2004, gunung ini dijadikan lintasan olahraga bernyali yaitu sirkuit balap sepeda turun bukit downhill. Lintasan yang memiliki panjang 1,2 kilometer di gunung ini memang cukup menantang bagi seorang pembalap.[10]

C. Arung Jeram Rafting

Kota wisata Batu tidak hanya menyajikan wisata ekstrim paralayang dan downhill. Ada tujuan wisata yang tidak kalah menantang, yakni rafting atau arung jeram. Namanya Kaliwatu Rafting yang menyusuri aliran Sungai Brantas di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota wisata Batu. Dari alun-alun Kota wisata Batu hanya berjarak sekitar 2 km.[10] Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 23

2.2.6 Wisata Kuliner

Banyak lokasi kuliner yang siap menanti kedatangan wisatawan. Bahkan, suasana di pusat- pusat kuliner di kota wisata Batu tidak hanya untuk mengisi perut yang kosong tetapi juga sangat cocok untuk melepas lelah. Salah satunya, di Warung Bambu yang berlokasi di Jl Raya Selecta, Desa Punten, Kecamatan Bumiaji. Pusat kuliner lain yang juga sangat terkenal di kota wisata Batu adalah Payung. Di sepanjang jalan di Payung terdapat ratusan kafe yang menyediakan makanan khas seperti sate ayam, sate kelinci, sate kambing, jagung bakar, roti bakar dan mie. Banyak juga yang menyediakan nasi. Lokasinya berada di pinggir jalan utama Batu-Pujon sekitar tiga kilometer sebelah barat kota wisata Batu. Sambil beristirahat di kafe-kafe itu, wisatawan juga bisa menikmati pemandangan kota Batu dari atas. Macam- macam kuliner khas kota Batu lainnya seperti sate kelinci; berbagai produk apel, termasuk: sari apel, jenang dan dodol apel, cuka apel; berbagai keripik: keripik singkong, kentang, dan aneka buah lainnya; berbagai sari buah: sari buah apel, dan lainnya; soto ayam terdapat beberapa kedai soto terkenal yang mejual soto ayam yang rasanya diminati masyarakat; ketan jajanan pasar, terdiri dari ketan, bubuk kelapa dan gula manis; bakso dikenal sebagai Bakso Batu, lalap ikan wader; angsle sejenis kolak dengan ketan dan serabi juga petulo yang sangat nikmat dengan suasana dingin kota Batu; tape ketan hitam bisa ditemukan pada pemandian Cangar yang dapat menghangatkan tubuh; tahu Kentaki Dhigadho Gorengan tahu alami, dengan rasa yang khas rempah rempah pilihan.[10] Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 24

2.2.7 Wisata Aneka Kerajinan Khas Batu