Platform JAVA Gambaran J2ME

28 penjualan dan menghasilkan keuntungan yang sangat besar 85. Demikian pula dengan Carabia 80, atau Asia yang ditunjukkan oleh Thailand 70 dan India 40. Berdasarkan pemahaman diatas, dengan adanya akses tanpa batas dan biaya rendah maka fokus perhatian dicurahkan pada persaingan dalam pasar global, dan pembukaan jaringan perdagangan. Oleh karena itu, UNTAD 2005, menyarankan untuk melibatkan usaha kecil menengah pariwisata dalam jaringan teknologi informasi dan komunikasi global sebagai langkah terobosan dalam kebijakan nasional. Hal ini disebakan karena E-Tourism dipandang dapat membantu negara-negara berkembang dalam mengoptimalkan potensi-potensi yang belum dimanfaatkan selama ini sebagai peluang dalam pembangunan pariwisata.[8]

2.6 Definisi Java2 Micro Edition J2ME

Java2 Micro Edition atau yang biasa disebut J2ME adalah lingkungan pengembangan yang di desain untuk meletakkan perangkat lunak Java pada barang elektronik beserta perangkat pendukungnya.

2.6.1 Platform JAVA

Java dibuat pada tahun 1991 oleh James Gosling. Pada awalnya diberi nama Oak, dimana untuk menghormati pohon yang ada di luar jendela Gosling. Kemudian namanya diubah ke Java karena telah ada sebuah bahasa yang diberi nama Oak. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 29 Gambar 2.8 Platform Java.[7] Dengan keluarnya versi 1.2, platform Java telah dipilah-pilah menjadi beberapa edisi : The Standard Edition J2SE, Enterprise Edition J2EE, Mobile Edition J2ME, dan JavaCard API. Tabel 2.1 Edisi Platform Java dan Fungsinya. Edisi Platform Java Fungsi J2SE – Java 2 Platform, Standard Edition Aplikasi Desktop J2EE – Java 2 Platform, Enterprise Edition Aplikasi enterprise dengan fokus pada pengembangan sisi webserver, termasuk servlet, JSP, EJB, dan XML J2ME – Java 2 Platform, Micro Edition Perangkat Mobile JavaCard Smart Cards Keunggulan Java diantaranya: Java adalah bahasa pemrograman yang aman. Hal ini disebabkan karena kode Java hanya dapat dieksekusi oleh JVM. Aplikasi biner dapat mengacaukan sebuah perangkat tampilan blue screen tetapi aplikasi Java, dalam hal yang paling buruk, hanya dapat mengacaukan virtual Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 30 machine saja; Portabilitas java sangat berguna dalam aplikasi wireless. Dengan menulis sebuah program saja, apliksai tersebut dapat dijalankan di berbagai perangkat; dan aplikasi tersebut dapat dikirimkan ke sebuah peralatan melalui jaringan wireless atau sering disebut dengan OTA.[7]

2.6.2 Gambaran J2ME

Pada J2ME, jika perangkat lunak berfungsi baik pada perangkat yang lainnya. J2ME membawa Java ke dunia informasi, komunikasi, dan perangkat komputasi selain perangkat computer desktop. J2ME biasa digunakan pada telepon selular, pager, personal digital assistants PDA’s dan sejenisnya. J2ME adalah bagian dari J2SE, karena itu tidak semua library yang ada pada J2SE dapat digunakan pada J2ME. Tetapi J2ME mempunyai beberapa library khusus yang tidak dimiliki J2SE. Teknologi J2ME juga memiliki beberapa keterbatasan, terutama jika diaplikasikan pada perangkat device yang digunakan, bisa dari segi merk ponsel, maupun kemampuan ponsel, dan dukungannya terhadap teknologi J2ME. Misalnya, jika ponsel tersebut tidak dapat mengakses kamera. Keterbatasan lainnya adalah pada ukuran aplikasi, karena memori pada ponsel sangat terbatas. Sebagian besar ponsel tidak mengijinkan aplikasi J2ME menulis pada file karena alasan keamanan.[3] Gambar 2.9 Arsitektur J2ME Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 31 Program J2ME, seperti semua program JAVA adalah diterjemahkan oleh VM. Program-program tersebut dikompile ke dalam bytecode dan diterjemahkan dengan Java Virtual Machine JVM. Ini berarti bahwa program- program tersebut tidak berhubungan langsung dengan perangkat. J2ME menyediakan suatu interface yang sesuai dengan perangkat. Aplikasi-aplikasi tersebut tidak harus dikompile ulang supaya mampu dijalankan pada mesin yang berbeda. Inti dari J2ME terletak pada configuration dan profile. Suatu configuration menggambarkan lingkungan runtime dasar dari suatu sistem J2ME. Ia menggambarkan core library, virtual machine, fitur keamanan dan jaringan seperti pada gambar 2.9. Sebuah profile memberikan library tambahan untuk suatu kelas tertentu pada sebuah perangkat. Profile menyediakan user interface UI API, persistence, messaging library, dan sebagainya. Satu set library tambahan atau package tambahan menyediakan kemampuan program tambahan. Pemasukan package ini ke dalam perangkat J2ME dapat berubah-ubah karena tergantung pada kemampuan sebuah perangkat. Sebagai contoh, beberapa perangkat MIDP tidak memiliki Bluetooth built-in, sehingga Bluetooth API tidak disediakan dalam perangkat ini.[7]

2.6.3 Configuration