Paralayang Downhill Arung Jeram Rafting

21 tidak beraturan seolah tampak seperti cahaya lilin. Sebagian besar titik lampu seukuran telur puyuh tampak seakan diam. Sebagian lagi bergerak. Itulah pemandangan yang disajikan Gunung Banyak pada malam hari. Gunung ini terletak di Dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota wisata Batu, dan berbatasan langsung dengan Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Tinggi gunung kurang lebih 1.300 meter diatas permukaan laut dpl. Keindahan pemandangan di daratan itu tidak selalu tampak. Untuk menikmatinya juga terkadang harus menunggu beberapa saat. Karena, tidak jarang di tengah menikmati keindahan, tiba-tiba kabut turun menyelimuti kawasan ini.[10]

2.2.5 Wisata Adrenalin

Kota wisata Batu tak hanya menjanjikan keindahan pemandangan alamnya tetapi juga menjadi salah satu tempat wisata yang menyediakan tempat atau wahana untuk pecinta olah raga yang memompa adrenalin seperti paralayang, downhill, dan arung jeram rafting.

A. Paralayang

Para pecinta olah raga yang cukup memompa adrenalin ini memulai kegiatannya dari atas Gunung Banyak. Kawasan Gunung Banyak sebenarnya sudah cukup lama dikenal sebagai kawasan yang indah untuk olahraga dirgantara ini. Namun, secara resmi penggunaan kawasan tersebut sebagai kawasan paralayang pada 20 juni 2000 lalu. Saat itulah kawasan Gunung Banyak ini diresmikan menjadi wanawisata dirgantara. Peresmiannya bertepatan dengan pelaksanaan PON VI Jatim ditandai dengan pembuatan prasasti yang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 22 ditandatangani Ketua Umum Federasi Aero Sport Indonesia Marsekal TNI Hanafi Asnan. Kawasan ini sengaja dipilih karena cocok sebagai pusat olahraga Paralayang, para atlet bisa terbang berkeliling sambil melihat pemandangan alam dari udara. Setelah berputar di udara, selanjutnya mendarat di kawasan Songgoriti, kota wisata Batu. Lokasi ini tidak hanya dimanfaatkan para pecinta paralayang di Malang Raya bahkan atlet nasional tetapi juga wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Bahkan, di kawasan ini juga kerap dijadikan event paralayang mulai tingkat regional, nasional, hingga internasional.[10]

B. Downhill

Selain Gunung Banyak, di Batu ada satu lagi gunung yang digunakan sebagai medan olahraga ekstrim. Gunung itu adalah Gunung Klemuk. Lokasinya di Dusun Songgoriti, Kelurahan Songgokerto, Kota wisata Batu. Sejak 2004, gunung ini dijadikan lintasan olahraga bernyali yaitu sirkuit balap sepeda turun bukit downhill. Lintasan yang memiliki panjang 1,2 kilometer di gunung ini memang cukup menantang bagi seorang pembalap.[10]

C. Arung Jeram Rafting

Kota wisata Batu tidak hanya menyajikan wisata ekstrim paralayang dan downhill. Ada tujuan wisata yang tidak kalah menantang, yakni rafting atau arung jeram. Namanya Kaliwatu Rafting yang menyusuri aliran Sungai Brantas di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota wisata Batu. Dari alun-alun Kota wisata Batu hanya berjarak sekitar 2 km.[10] Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 23

2.2.6 Wisata Kuliner