1.5 Kegunaan Penelitian
1.5.1 Kegunaan Teoretis
Dapat memperkaya khasanah kajian ilmiah di bidang komunikasi pemasaran, khususnya yang berkaitan dengan
brand image
dalam memengaruhi keputusan memilih perguruan tinggi.
1.5.2 Kegunaan Praktis
Dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi para pengambil kebijakan perguruan tinggi dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kinerja
Universitas Komputer Indonesia guna lebih meningkatkan
brand image
-nya, terutama dalam pengembangan asosiasi positif
universitas di mata calon mahasiswa.
1.6 Kerangka Pemikiran
1.6.1 Kerangka Teoretis
Hierarchy of Effects Model
diciptakan untuk memperlihatkan proses atau langkah yang membuat pengiklan berasumsi bahwa konsumen melalui proses
pembelian secara lebih jelas. Menurut
Hierarchy of Effects Model
, dari melihat iklan sampai dengan melakukan pembelian, konsumen selalu mengikuti alur
proses yang sangat teratur. Pengambilan keputusan konsumen diawali oleh
awareness
atau pengenalan terhadap produk tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan pemahaman yang ditindak lanjuti dengan tingkat kesukaan dan penilaian
Tia Yulianti - Hubungan Antara Brand I mage Dengan K eputusan... Program Studi I lmu K omunikasi
Fakultas I lmu K omunikasi © 2012 http: pustaka.unpad.ac.id
lebih baik dibandingkan dengan produk lain, dan akhirnya konsumen memutuskan untuk mencoba merek tersebut. Tahapan yang harus dipenuhi dalam
Hierarchy of Effects Model
diantaranya: Belch and Belch, 2001:149
Belch and Belch, 2001:149
Gambar 1.1
Hierarchy of Effects Model
Tahapan-tahapan pada
Hierarchy of Effects Model
di atas diturunkan menjadi variabel X dan variabel Y. Variabel X, yaitu
brand image
, merupakan penurunan dari
cognitive effects
dan
affective effects
, sedangkan variabel Y, yaitu keputusan memilih, merupakan penurunan dari
behavioral effects
.
Brand image
merupakan satu set kepercayaan konsumen tentang merek tertentu. Kepercayaan tersebut muncul pertama kali dari adanya kesadaran
terhadap merek tahap
awareness
yang bersumber dari terpaan informasi. Informasi didapatkan dari adanya pesan komunikasi pemasaran yang dilakukan
Tia Yulianti - Hubungan Antara Brand I mage Dengan K eputusan... Program Studi I lmu K omunikasi
Fakultas I lmu K omunikasi © 2012 http: pustaka.unpad.ac.id
perusahaan, seperti dalam bentuk iklan,
open house
, dsb. Tahap ini kemudian meningkat menjadi pengetahuan terhadap merek tahap
knowledge
, yang mencakup pengetahuan tentang produk, manfaat produk, keuntungan, dsb.
Dengan pengetahuan ini, konsumen dapat memberikan penilaian tertentu terhadap merek, apakah ia suka atau tidak suka dengan merek tersebut tahap
liking
. Penilaian suka atau tidak suka selanjutnya menghantarkan konsumen untuk
merangking merek tahap
preference
. Merek yang terdapat di rangking teratas kemungkinan besar merupakan merek yang sangat disukai dan dipercaya
konsumen tersebut tahap
conviction
. Keputusan memilih merupakan langkah nyata yang dilakukan pengambil
keputusan dalam menetapkan satu pilihan dari berbagai alternatif yang ada. Dalam menetapkan pilihan, para pengambil keputusan melalui beberapa tahap, dimulai
dengan identifikasi masalah, penentuan sejumlah alternatif solusi, hingga pemilihan solusi dan pengimplementasian. Identifikasi masalah merupakan
langkah awal yang dilakukan pengambil keputusan dalam menganalisis permasalahan yang dihadapi. Permasalahan ini erat kaitannya dengan tujuan atau
sasaran tertentu yang ingin dicapai pengambil keputusan. Tujuan inilah yang menghantarkan pengambil keputusan untuk menentukan berbagai alternatif solusi
dan akhirnya memilih satu yang terbaik dari berbagai solusi yang ada. Tiga tahap pengambilan keputusan ini merupakan aspek tingkah laku karena melibatkan
berbagai tindakan nyata pengambil keputusan dalam menetapkan dan mengimplementasikan pilihannya.
Tia Yulianti - Hubungan Antara Brand I mage Dengan K eputusan... Program Studi I lmu K omunikasi
Fakultas I lmu K omunikasi © 2012 http: pustaka.unpad.ac.id
1.6.2 Kerangka Konseptual