c. Bagi Penulis Menambah pengetahuan dan wawasan penulis berkaitan dengan
peran Auditor Internal terhadap penerapan Good Corporate Governance. d. Bagi Pembaca
Menambah pengetahuan dan wawasan pembaca berkaitan dengan Peran Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance.
E. Sistematika Penulisan
Penelitian ini akan dilaporkan dengan menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
Bab II Kajian Pustaka Bab ini menguraikan tentang teori-teori dan konsep yang berkaitan
dengan penelitian. Selain itu, bab ini juga merumuskan hipotesis penelitian. Bab III Metode Penelitian
Bab ini menguraikan tentang jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian, subjek dan objek penelitian, metode penelitian, teknik
pengumpulan data, dan teknik analisis data. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bab IV Gambaran Umum Perusahaan Bab ini menjelaskan mengenai sejarah singkat perusahaan serta struktur
organisasinya. Selain itu juga menguraikan tugas dan tanggung jawab dari beberapa departemen yang berhubungan dengan penelitian ini dari PT Usaha
Digdaya Muncul. Bab V Hasil Analisis dan Pembahasan
Bab ini berisi hasil analisis yang terdapat pada bab 3 dan terdapat pembahasan dan penjelasan terkait dengan hasil analisis tersebut.
Bab VI Penutup Bab ini menguraikan kesimpulan dari penelitian, keterbatasan dan saran.
6
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Persepsi
1. Pengertian Persepsi Menurut Kreitner dan Kinicki 2003: 208 “Persepsi adalah proses
kognitif yang memungkinkan kita dapat menafsirkan dan memahami lingkungan di sekitar kita”. Penafsiran tersebut merupakan pandangan kita
tentang lingkungan atau tempat di mana kita berada. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi
Menurut Toha 2003: 154, faktor-faktor yang mempengaruh persepsi seseorang adalah sebagai berikut :
a. Faktor internal: perasaan, sikap dan kepribadian individu, prasangka, keinginan atau harapan, perhatian fokus, proses belajar, keadaan
fisik, gangguan kejiwaan, nilai dan kebutuhan juga minat, dan motivasi.
b. Faktor eksternal: latar belakang keluarga, informasi yang diperoleh, pengetahuan
dan kebutuhan
sekitar, intensitas,
ukuran, keberlawanan, pengulangan gerak, hal-hal baru dan familiar atau
ketidak asingan suatu objek.
B. Pengauditan
1. Pengertian Pengauditan Dalam Jusup 2010: 11 Pengauditan adalah suatu proses sistematis
untuk mendapatkan dan mengevaluasi bukti yang berhubungan dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
asersi tentang tindakan-tindakan dan kejadian-kejadian ekonomi secara obyektif untuk menentukan tingkat kesesuaian antara asersi tersebut
dengan kriteria yang telah ditetapkan dan mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
2. Jenis-Jenis Audit Dalam Jusup 2010: 15 Audit pada umumnya dikelompokkan
menjadi tiga golongan, yaitu: audit laporan keuangan, audit kesesuaian, dan audit operasional. Pengertian ketiga jenis audit tersebut dibahas di
bawah ini. a. Audit Laporan Keuangan
Audit laporan keuangan dilakukan untuk menentukan apakah laporan keuangan sebagai keseluruhan yaitu informasi kuantitatif yang
akan diperiksa dinyatakan sesuai dengan kriteria tertentu yang telah ditetapkan. Pada umumnya kriteria yang digunakan adalah prinsip
akuntansi berlaku umum, meskipun audit lazim juga dilakukan atas laporan keuangan yang disusun berdasarkan dasar tunai cash basis
atau dasar akuntansi lain yang cocok untuk organisasi yang diaudit. Laporan keuangan yang diperiksa biasanya meliputi neraca laporan
posisi keuangan, laporan laba rugi, dan laporan arus kas, termasuk catatan kaki foot-notes.
b. Audit Kesesuaian Tujuan audit kesesuaian adalah untuk menentukan apakah pihak
yang diaudit telah mengikuti prosedur atau aturan tertentu yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang. Audit kesesuaian untuk suatu