Peneliti tidak menyediakan pilihan jawaban netral untuk menghindari rendahnya tingkat validitas karena munculnya kecenderungan subjek
untuk memberikan penilaian pada pusat gejala
Central Tendency Effect
Selain itu peneliti juga menyediakan aitem
favorable
dan
unfavorable
. Aitem
favorable
merupakam aitem-aitem yang mendukung aspek yang hendak diukur sementara aitem
unfavorable
adalah aitem-aitem yang tidak mendukung aspek yang akan di ukur. Penilaian dari kedua aspek tersebut
adalah:
Tabel 3 Penskoran Aitem
Unfavorable
dan
F avorable
Skala
Work Family Confict
Alternatif Jawaban
F avorable Unfavorable
Sangat Setuju SS 6
1 Setuju S
5 2
Agak Setuju AS 4
3 Agak Tidak Setuju ATS
3 4
Tidak Setuju TS 2
5 Sangat Tidak Setuju STS
1 6
Berikut ini adalah
blue print
dari skala
Work Family Conflict
tersebut:
Tabel 4
Blue Print
Skala
Work F amily Conflict
Aspek
F avorable Unfavorable
Total Prosentase
Time Based Conflict
6 6
12 50
Strait Based Conflict
6 6
12 50
Total: 12
12 24
100
3. Skala
Perceived Organizational Support
Skala
perceived organizational support
ini disusun teori Rhaodes dan Eisenberg 2002 mengenai pengukuran :
Fairness
,
Supervaisor Support
,
Organizational Reward
dan
Job Condicition
. Pengukuran dilakukan menggunakan metode skala Likert. Skala ini digunakan untuk mengukur
penilaian atau pernyataan setuju dan tidak setuju yang tersusun dalam 6 fotmat pilihan yaitu: Sangat Setuju SS, Setuju S, Agak Setuju AS,
Agak Tidak Setuju ATS, Tidak Setuju TS dan Sangat Tidak Setuju STS. Pemberian Pilihan jawaban yang lebih bervariasi bertujuan untuk
membuat jawaban subjek lebih menyebar dan tidak terpusat pada satu titik Hadi, 2004.
Peneliti tidak menyediakan pilihan jawaban netral untuk menghindari rendahnya tingkat validitas karena munculnya kecenderungan subjek
untuk memberikan penilaian pada pusat gejala
Central Tendency Effect
Selain itu peneliti juga menyediakan aitem
favorable
dan
unfavorable
. Aitem
favorable
merupakam aitem-aitem yang mendukung aspek yang hendak diukur sementara aitem
unfavorable
adalah aitem-aitem yang tidak mendukung aspek yang akan di ukur. Penilaian dari kedua aspek tersebut
adalah:
Tabel 5 Penskoran Aitem
Unfavorable
dan
F avorable
Skala
Perceived Organizational Support
Alternatif Jawaban
F avorable Unfavorable
Sangat Setuju SS 6
1 Setuju S
5 2
Agak Setuju AS 4
3 Agak Tidak Setuju ATS
3 4
Tidak Setuju TS 2
5 Sangat Tidak Setuju STS
1 6
Berikut ini adalah
blue print
dari skala
Perceived Organizational Support
tersebut:
Tabel 6
Blue Print
Skala
Perceived Organizational Support
Aspek
F avorable Unfavorable
Total Prosentase
Fairness
6 6
12 33.3
Supervaisor Support
6 6
12 33.3
Organizational Reward
dan
Job Condicition
. 6
6 12
33.3
Total: 18
18 36
100
F. VALIDITAS DAN RELIABILITAS ALAT UKUR
1. Validitas Skala
Menurut Taniredja dan Mustafid 2012, validitas adalah ketepatan antara alat ukur yang akan mengukur variabel penelitian. Menurut
Arikunto dalam Taniredja Mustafidah, 2012 validitas merupakan ukuran dari tingkat kevalidan alat ukur penelitian. Validitas dapat pula
dikatakan sebagai keadaan dimana instrument tersebut mampu mengukur apa yang akan diukur atau tidak. Validitas yang akan dipakai dalam
penelitian ini adalah validitas isi
content validity
dimana kebenaran sutu instrumen dapat diukur melalui isi dari apa yang akan diukur. Menurut
Kontur 2003, validitas isi dapat dilakukan dengan cara meminta pendapat ahli. Pada penelitian ini validitas akan diuji dengan meminta pendapat dan
mendiskusikan skala penelitian dengan dosen pembimbing
expert judgment
.