TUJUAN PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN
pekerjaan atau konflik di rumah yang cenderung dapat meningkatkan stres.
Menurut Ali et al., 2013, tedapat beberapa faktor yang dapat menciptakan stres kerja pada karyawan-karyawan di sektor perbankan yaitu:
a.
Overload
: pekerjaan yang berlebihan, bekerja di luar kemampuan. b.
Role Ambigu
: kurang jelasnya informasi mengenai peran dan tugas yang harus dilakukan oleh karyawan.
c.
Role Conflict
: supervaisor menempatkan tuntutan yang bertentangan pada karyawan.
d.
Responsibility for People
: seberapa organisasi bertanggung jawab terhadap kesejahteraan karyawan baik pelatihan maupun pengembangan.
e.
Participation
: seberapa jauh karyawan memiliki pengaruh terhadap keputusan yang relevan dengan pekerjaanya.
f.
Lack of Feedback
: kurangnya umpan balik tentang kinerja karyawan, kurangnya penghargaan dan penilaian kerja dari manager.
g.
Technological Chalange
: beradaptasi dengan pertumbuhan teknologi dalam bidang pengolahan informasi.
h.
Innovation
: seberapa mampu membuat perubahan dalam organisasi. i.
Carrer Development
: ketidak jelasan mengenai jenjang karir yang menciptakan ketidakamanan kerja pada karyawan.
j.
Recent Episodic Event
: adanya peristiwa kehidupan tertentu seperti kematian anggota keluarga, perceraian, dan lain-lain.
k.
Organizational Structuren and Enviorvement
: kondisi kerja yang buruk, struktur kerja dan garis wewenang yang tidak jelas.
Selain itu menurut Masood 2013, usia dapat mempengaruhi tingkat stres pada karyawan bank. Hal ini dikarenakan karyawan yang masih muda lebih
agresif dan sensitive sehingga lebih rentan terhadap tekanan kerja di dunia perbankan baik dari nasabah ataupun tuntutan persaingan antar bank atau
antar karyawan. Dari pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa stres kerja dapat
disebabkan oleh kondisi individunya, faktor pekerjaan, rekan kerja maupun tidak adanya dukungan dari organisasi dan keluarga.