Pengertian Minat Minat Untuk Menjadi Guru

9 memiliki keterkaitan dengan dirinya Whiterington, 1988:124. Dalam hal ini, minat dipandang sebagai suatu sambutan yang sadar agar mempunyai arti bagi dirinya, karena itu terlebuh dahulu orang harus menpunyai pengetahuan informasi mengenai objek tersebut. Selain itu juga seorang siswa harus menyadari bahwa situasi di lingkungan sekitarnya turut mempengaruhi minat belajarnya. Misalnya ada orang di lingkungan kita yang mengatakan bahwa pelajaran akuntansi merupakan pelajaran yang sulit sekali, sehingga siswa dengan sadar merasa terpengaruh menjadi kurang berminat dengan pelajaran akuntansi. Disisi lain siswa tersebut menginginkan prestasi belajar akuntansinya baik. Dengan adanya situasi yang demikian sehingga siswa sadar akan haltersebut membawa dampak terhadap prestasi belajar akuntansi yang diperolehnya nanti tidak baik, maka siswa berusaha menghilangkan pengaruh yang dirasakan tidak baik tersebut dengan jalan terus mencari metode-metode kreatif agar siswa tersebut tetap berminat terhadap pelajaran akuntansi. Mappiare 1982:63 berpendapat bahwa timbulnya minat berasal dari harapan sebab minat terdiri dari perasaan, prasangka dan kecenderungan untuk mengarahkan individu pada sutu pilihan. Hal ini berarti minat seseorang akan timbul jika seseorang memiliki rasa senang, mempunyai perasaan terhadap obyek, memiliki pandangan terhadap dirinya, dan ada kecenderungan untuk melakukan kegiatan yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10 mendukung. Sedangkan Suharsimi 1980:12 mengatakan minat adalah kecenderungan dalam diri individu untuk tertarik pada suatu obyek atau mengenai suatu obyek. Dengan demikian tidaklah mengherankan apabila siswa lebih dekat dengan mata pelajaran yang diminati, karena dilandasi oleh perasaan tertarik dan kemauan atau keinginan untuk menekuninya muncul dari dalam dirinya sendiri. Minat bisa berhubungan dengan daya gerak yang mendorong kita yang menghadapi atau berurusan dengan orang, benda atau kegiatan ataupun bisa sebagai pengalaman yang efektif yang diransang oleh kegiatan itu sendiri Crow dan Crow,1980:304. The Liang Gie 1984:28 mengatakan bahwa minat berarti sibuk, tertarik, atau terlibat sepenuhnya dengan sesuatu kegiatan karena menyadari pentingnya kegiatan itu. 1 Faktor-faktor yang Menpengaruhi Minat Faktor-faktor yang mempengaruhi minat menurut Giartama 1990:6 digolongkan menjadi 2 diantaranya: a Minat secara intrinsik merupakan minat yang timbul dari dalam individu sendiri tanpa pengaruh dari luar. Timbul karena pengaruh sikap, persepsi belajar yang baik, bakat, jenis kelamin, dan intelegensi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11 b Minat secara ekstrinsik merupakan akibat pengaruh dari luar individu. Timbul karena latar belakang sosial ekonomi, minat orang tua dan teman sebaya. 2 Unsur-Unsur Minat The Liang Gie 1984:29 mengemukakan adanya beberapa unsur dalam minat antara lain yaitu : a Minat melahirkan perhatian b Minat memudahkan terciptanya kosentrasi c Minat mencegah gangguan perhatian dari luar d Minat memperkuat melekatnya bahan pelajaran dalam ingatan e Minat memperkecil kebosanan studi dalam diri sendiri 3 Kaidah Minat Menurut Harry Kitson dalam bukunya How To Use Your Mind 1951:108 ada dua kaidah tentang minat yaitu: a In order to develop interest in a subject, secure informantion about it . untuk menumbuhkan minat terhadap suatu mata pelajaran, usahakan memperoleh keterangan tentang hal itu. b In order to develop interest in a subject.exert activity toward it . untuk menumbuhkan minat terhadap suatu mata pelajaran, lakukan hal yang menyangkut hal itu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12

b. Pengertian Guru

Makna guru menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah orang yang pekerjaannya mata pencahariannya, profesinya mengajar. Menurut sahertian seperti yabg dikutip oleh partino mengemukakan bahwa jabatan guru memandang arti pelayanan yang luhur. Guru adalah pelayan, pelayan bagi anak-anak dan memanusiakan manusia muda. Hubungan antara guru dengan peserta didik berlangsung dalam jangka waktu yang lama, berbeda dengan hubungan dokter dan pasien atau pengacara dengan terdakwa. Profesi guru pada hakekatnya merupakan sebuah pernyataan atau janji bahwa seseorang akan mengabdikan dirinya kepada suatu jabatan atau pekerjaan. Guru memiliki tugas professional, individual dan social. Selain mengajar seorang guru dapat menerapkan nilai-nilai keguruannya yang dapat mengayomi dan dapat dijadikan teladan. Sedangkan tugas sosial, guru harus dapat menjaga hubungan antara warga sekolah maupun masyarakat.

2. Prestasi Belajar

Prestasi belajar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah hasil yang dicapai dari yang telah dilakukan atau dikerjakan. Menurut Syah 1995:89 belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13 Menurut Sri Rumini 1993:65 mendefinisikan prestasi adalah sebagai suatu hasil usaha dari belajar yang berupa penguasaan atau keterampilan yang dapat diukur melalui tes. Apabila seseorang belajar, maka ia akan memperoleh hasilnya. Hasil belajar adalah perubahan didalam diri siswa, dimana ia dapat mengetahui sesuatu yang sebelumnya tidak diketahuinya. Dari definisi tersebut maka prestasi belajar adalah sesuatu hasil belajar yang merupakan perubahan tingkah laku baik berupa penguasaan, pengetahuan, keterampilan maupun sikap yang diukur melalui tes, yang berarti bahwa berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan amat tergantung pada proses belajar yang dialami siswa. Sedangkan pengertian prestasi belajar adalah hasil tertinggi yang dicapai seseorang dalam bidang tertentu. Menurut Muh Surya dan Muh merumuskan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar sebagai berikut: a. Faktor internal 1 Faktor jasmaniah atau fisiologis baik yang bersoifat bawaan atau yang diperoleh dari perkembangan, terdiri atas pendengaran, struktur tubuh, penginderaan dan sebagainya. 2 Faktor psikologis baik yang berasal dari bawaan atau yang diperoleh dari: a Faktor intelek yaitu meliputi faktor potensial seperti kecerdasan, bakat, dan kecakapan nyata prestasi yang dimiliki.