16
b. Overcontrolled kontrol berlebihan Individu dengan kontrol yang berlebihan adalah individu
yang pemalu, pendiam, pencemas, dan bergantung kepada orang lain. Selain itu, cenderung menyembunyikan pikiran mereka dan menarik
diri dari konflik, dan besar kemungkinan menjadi korban depresi. c. Undercontrolled kekurangan kontrol
Individu yang kekurangan kontrol cenderung bersifat aktif, berenergi, impulsif, keras kepala, dan mudah terganggu.
4. Faktor yang Mempengaruhi Kontrol Diri
a. Usia Menurut Mischel dan Metzner dalam Hergenhahn dan
Olson, 2007, kemampuan kontrol diri akan berkembang seiring dengan bertambahnya usia dan faktor inteligensi. Menurut Mischel
dalam Berk, 2006, perkembangan kontrol diri dipengaruhi oleh interaksi dua sistem pengolahan, yaitu hot dan cool. Seiring dengan
bertambahnya usia, hot system emosionil, reaktif terhubung dengan cool system kognitif, reflektif. Terhubungnya kedua sistem tersebut
mengarahkan individu untuk menjauhi hot processing agar menjadi cool thinking, yang ditunjukan dengan strategi menunda kepuasan dan
kesadaran metakognitif atas strategi yang dilakukan. Selain itu, seiring bertambahnya usia, individu akan lebih
mampu memikirkan strategi tertentu yang digunakan untuk
17
mengalihkan perhatian dari obyek yang diinginkan ketika melawan godaan Berk, 2006. Dengan kata lain, mampu menjaga pikiran atas
tindakan dan obyek yang menarik dalam waktu yang panjang. b. Sosio-emosional
Kondisi sosio-emosional berkaitan dengan lingkungan, terutama lingkungan keluarga dan kelompok teman sebaya. Menurut
Berk 2006, kontrol diri secara biologis ditentukan oleh faktor emosi. Apabila individu berkembang dalam lingkungan yang cukup kondusif,
seperti pola asuh yang diwarnai dengan kehangatan serta dorongan yang lembut, saling menghormati, adanya sopan santun, dan penuh
tanggung jawab, maka individu cenderung memiliki kontrol diri yang baik. Hal ini dikarenakan individu akan mencapai kematangan emosi
oleh faktor-faktor pendukung tersebut. Kontrol emosi yang sehat dapat diperoleh bila individu memiliki kekuatan ego, yaitu sesuatu
kemampuan untuk menahan diri dari tindakan luapan emosi. Selain itu pendekatan oleh pengasuh yang diterima individu selama masa kecil
akan mempengaruhi pembentukan disiplin diri Liebert, 1981.
C. Mahasiswa dipandang sebagai Remaja Akhir
1. Pengertian Mahasiswa
Mahasiswa adalah individu yang belajar di perguruan tinggi Bertens, 2005. Pada umumnya mahasiswa adalah individu yang berada
pada rentang usia 18 hingga 22 tahun Isaacson dan Brown, 1993.