Pengukuran terhadap Prestasi Akademik

12

c. Pendekatan Belajar

Faktor pendekatan belajar approach to learning, dapat dipahami sebagai segala cara atau strategi yang digunakan dalam menunjang keefektifan dan efisiensi proses mempelajari materi tertentu. Strategi dalam hal ini berarti seperangkat langkah operasional yang direkayasa sedemikian rupa untuk memecahkan masalah atau mencapai tujuan belajar tertentu.

B. Kontrol Diri

1. Pengertian Kontrol Diri

Menurut Sarafino 2001, kontrol diri adalah kemampuan untuk melatih menahan diri atas emosi, dorongan, impuls, atau keinginan kita. Individu yang memiliki kontrol diri dapat menahan godaan atau menunda kepuasan ketika menginginkan sesuatu. Sebagaimana dikemukakan pula oleh Olson dan Hergenhahn 2007, kontrol diri merupakan kemampuan untuk melakukan toleransi terhadap penundaan kepuasan. Kontrol diri juga mengacu pada kemampuan untuk melakukan komando perilaku nampak dan tidak nampak, serta emosi maupun fisik serta menahan atau menghambat suatu dorongan APA, 2006. Keadaan dimana keuntungan jangka pendek beresiko membawa kerugian jangka panjang, sebaliknya ada keuntungan jangka panjang yang lebih besar. Lebih lanjut, Tangney, Baumeister, dan Boone 2004 mendefinisikan kontrol diri sebagai kemampuan diri dalam mengontrol 13 pikiran, emosi, impuls dorongan, melakukan regulasi diri, dan mengubah kebiasaan. Menurut Franken 2003, kontrol diri berarti kemampuan individu untuk mengatur diri sepenuhnya, atau menjadi benar-benar rasional. Menurut Calhoun dan Acocella 1990, kontrol diri didefinisikan sebagai pengaturan proses-proses fisik, psikologis, dan perilaku individu, dengan kata lain serangkaian proses yang membentuk dirinya sendiri Kontrol diri adalah kemampuan untuk mengubah hasil secara sukarela, sehingga dapat mencapai masukan yang diinginkan, baik dimasa sekarang maupun dimasa depan McConnell, 1983. Kontrol diri mengarah pada proses yang memungkinkan individu mempengaruhi variabel yang menentukan perilakunya Pervin dalam Lazarus dan Monat, 1979. Berdasarkan berbagai definisi di atas, maka kontrol diri yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan individu untuk mengendalikan dorongan terhadap pikiran, emosi, dan perilaku untuk mencapai kepuasaan segera yang beresiko, demi mencapai tujuan jangka panjang yang lebih bermanfaat.

2. Aspek-aspek Kontrol Diri

Menurut Tangney, Baumeister, dan Boone 2004, kontrol diri terdiri atas:

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA ASISTEN MATA KULIAH PRATIKUM Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Asisten Mata Kuliah Praktikum.

0 3 14

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA SMA Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Siswa SMA.

0 5 15

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA SMA Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Siswa SMA.

1 3 17

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK Hubungan Antara Harga Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa.

1 1 16

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa.

1 5 19

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWA HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWA.

0 0 16

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA MAHASISWA Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Perilaku Seksual Pranikah Pada Mahasiswa.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA MAHASISWA Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Perilaku Seksual Pranikah Pada Mahasiswa.

1 4 15

Hubungan antara kontrol diri dengan prestasi akademik pada mahasiswa.

0 0 102