Kerangka Berpikir TINJAUAN PUSTAKA

E. Cara Kerja

Proses awal yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pembuatan pupuk organik cair yang akan difermentasi selama 15 hari. 1. Tahap Persiapan Bahan utama yang digunakan adalah limbah ampas tahu dan limbah kulit ari kacang kedelai yang diambil dari pabrik pembuatan tahu dan tempe di desa Purwomartani Kalasan Sleman Yogyakarta. 2. Tahap Pembuatan pupuk limbah a. Limbah ampas tahu dan limbah kulit ari kacang kedelai Perlakuan 1 1. Disiapkan alat dan bahan yang akan di gunakan 2. Ampas tahu dan kulit ari kacang kedelai ditimbang sebanyak 225 gram dan 225 gram berdasarkan rasio dari komposisi yang telah ditentukan 3. Ampas tahu dan kulit ari kacang kedelai dimasukkan kedalam toples yang telah disediakan 4. Ditambahkan 10 ml EM-4, yang dihasilkan dari cairan yang awalnya berbentuk padat yang diukur dengan timbangan digital kisaran 500 gram, 15ml tetes tebu dan air sebanyak 525 ml dari sisa komposisi limbah yang digunakan. 5. Diaduk hingga homogen dan tercampur rata kemudian wadah ditutup rapat. Wadah diletakan pada suhu kamar untuk selanjutnya dilakukan fermentasi selama 15 hari. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6. Diaduk setiap 3 hari sekali, hal ini bertujuan agar proses fermentasi berjalan dengan baik. Perlakuan 2 1. Ampas tahu dan kulit ari kacang kedelai ditimbang sebanyak 300 gram dan 150 gram 2. Ampas tahu dan kulit ari kacang kedelai dimasukkan kedalam toples yang telah disediakan 3. Ditambahkan 10 ml EM-4, 15 ml tetes tebu, dan air sebanyak 525 ml kedalam ampas tahu dan kulit ari kacang kedelai. 4. Diaduk hingga homogen dan tercampur rata kemudian wadah ditutup rapat. Wadah diletakan pada suhu kamar untuk selanjutnya dilakukan fermentasi selama 15 hari. 5. Diaduk setiap 3 hari sekali, hal ini bertujuan agar proses fermentasi berjalan dengan baik. Perlakuan 3 1. Ditimbang ampas tahu dan kulit ari kacang kedelai sebanyak gram 150 gram dan 300 gram 2. Ampas tahu dan kulit ari kacang kedelai dimasukkan kedalam toples yang telah disediakan 3. Ditambahkan 10 ml EM-4, 15 ml tetes tebu, dan air sebanyak 525 ml ke dalam ampas tahu dan kulit ari kacang kedelai. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Respons Pertumbuhan Dan Produksi Kedelai (Glycine Max L.) Terhadap Pupuk Hayati Dan Pupuk Organik Cair Dari Limbah Cair Tahu

1 56 87

PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR DAUN KELOR DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK LIMBAH KULIT BUAH KAKAO TERHADAP Pengaruh Pupuk Organik Cair Daun Kelor Dengan Penambahan Ekstrak Limbah Kulit Buah Kakao Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam.

0 7 12

PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR DAUN KELOR DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK LIMBAH KULIT BUAH KAKAO Pengaruh Pupuk Organik Cair Daun Kelor Dengan Penambahan Ekstrak Limbah Kulit Buah Kakao Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam.

0 4 13

PEMANFAATAN KULIT KACANG TANAH DAN RUMEN SAPI UNTUK PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DENGAN PENAMBAHAN Pemanfaatan Kulit Kacang Tanah Dan Rumen Sapi Untuk Pembuatan Pupuk Organik Cair Dengan Penambahan Jamur Trichoderma (Trichoderma sp.).

0 3 12

PEMANFAATAN KULIT KACANG TANAH DAN RUMEN SAPI UNTUK PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DENGAN PENAMBAHAN Pemanfaatan Kulit Kacang Tanah Dan Rumen Sapi Untuk Pembuatan Pupuk Organik Cair Dengan Penambahan Jamur Trichoderma (Trichoderma sp.).

0 2 14

PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DARI LIMBAH ORGANIK DENGAN AKTIVATOR EM4 DAN ANALISIS N P K PADA PUPUK CAIR ORGANIK.

2 13 19

Pengaruh perbedaan komposisi limbah ampas tahu dan kulit ari kacang kedelai terhadap kadar nitrogen pupuk organik cair dengan penambahan EM4.

0 5 2

Respons Pertumbuhan Dan Produksi Kedelai (Glycine Max L.) Terhadap Pupuk Hayati Dan Pupuk Organik Cair Dari Limbah Cair Tahu

0 0 25

Respons Pertumbuhan Dan Produksi Kedelai (Glycine Max L.) Terhadap Pupuk Hayati Dan Pupuk Organik Cair Dari Limbah Cair Tahu

0 0 7

Respons Pertumbuhan Dan Produksi Kedelai (Glycine Max L.) Terhadap Pupuk Hayati Dan Pupuk Organik Cair Dari Limbah Cair Tahu

0 0 13