Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

B. Kacang kedelai

Kedelai Glycine max L merupakan salah satu jenis kacang – kacangan dan jenis tanaman semusim. Klasifikasi tanaman kedelai adalah sebagai berikut : Kingdom : Plantae Subkingdom : Tracheobionta Superdivisi : Spermatophyta Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Subkelas : Rosidae Ordo : Fabales Famili : Fabaceae Genus : Glycine Spesies : Glycine max L Winarsih, 2010. 1. Kulit Ari Kacang Kedelai Kulit ari kedelai merupakan limbah industri hasil pembuatan tempe yang diperoleh setelah melalui proses perebusan dan perendaman kacang kedelai. Setelah melalui kedua proses ini kulit ari dipisahkan dengan melakukan penginjakan atau dengan mesin pembelah biji sekaligus memisahkan kulit, kemudian kulit akan mengembang atau mengapung dan dibuang. Kulit ari kedelai ini sangat potensial dimanfaatkan sebagai pupuk dengan difermentasi menggunakan mikroorganisme untuk mempercepat proses terurainya kandungan organik dalam kulit ari. Adapun kandungan organik pada kulit ari kacang kedelai disajikan pada Tabel 2.2. Tabel 2.2 Kandungan Organik Kulit Ari Kacang Kedelai Karbohidrat 21.00 g Protein 36.00 g Lemak 19.00 g Fosfor 704.00 mg Kalium 1797.00 mg Zat besi 16.00 mg Serat 10.00 g Kalsium 276.00 mg Winarsih, 2010 Kulit ari kacang kedelai juga mengandung lemak sekitar 18-20 . kandungan asam amino protein kulit ari kacang kedelai disajikan dalam tabel 2.3. Tabel 2.3 Kandungan Asam Amino Kulit Ari Kacang Kedelai Per 100 g Leusin 8.17 g Lisin 6,84 g Fenilalanin 5.63 g Metionin 1.07 g Treonin 4.19 g Tritopan 1.27 g Glisin 3.67 g Asam Aspartat 6.89 g Asam Glutamat 19.02 g Winarsih, 2010 Kulit ari kacang kedelai mengandung karbohidrat 35 hanya 12- 14 saja yang dapat digunakan. Karbohidrat pada kulit ari kacang kedelai terdiri dari golongan oligosakarida yang terdiri dari sukrosa, stakiosa dan rafinosa yang mudah larut dalam air. Kulit ari kacang kedelai juga mengandung karbohidrat tidak mudah larut air dan tidak mudah dicerna yaitu selulosa dan hemiselulosa. Komposisi karbohidrat kulit ari kacang kedelai disajikan pada tabel 2.4. Tabel 2.4 Komposisi Karbohidrat Kulit Ari Kacang Kedelai 100 g Selulosa 4 Hemisellulosa 15 Stakiosa 3.8 Raffinosa 1.1 Sukrosa 5 Winarsih, 2010 Melihat dari kandungan organik yang terdapat pada kulit ari kacang kedelai, limbah kulit ari kacang kedelai dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang ramah lingkungan dan dapat menghambat terjadinya pencemaran lingkungan yang berlebihan. Kandungan organik yang terdapat pada kulit ari kacang kedelai sangat berpotensi menghasilkan unsur-unsur hara makro seperti N,P dan K. Kulit ari kacang kedelai selain memiliki kandungan organik yang cukup tinggi juga terdapat beberapa mineral seperti Fe, Na, P, Mg,Ca, Zn, dan Cl. Kulit ari kacang kedelai juga memiliki kandungan vitamin seperti vitamin A dan D namun kandungan vitamin yang terdapat pada kulit ari kacang kedelai hanya sedikit Ardiansyah, 2012.

C. Pupuk

Pupuk merupakan bahan yang mengandung sejumlah nutrisi yang diperlukan bagi tanaman dan tanah. Semua bahan yang ditambahkan kepada tanah dengan tujuan memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Respons Pertumbuhan Dan Produksi Kedelai (Glycine Max L.) Terhadap Pupuk Hayati Dan Pupuk Organik Cair Dari Limbah Cair Tahu

1 56 87

PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR DAUN KELOR DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK LIMBAH KULIT BUAH KAKAO TERHADAP Pengaruh Pupuk Organik Cair Daun Kelor Dengan Penambahan Ekstrak Limbah Kulit Buah Kakao Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam.

0 7 12

PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR DAUN KELOR DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK LIMBAH KULIT BUAH KAKAO Pengaruh Pupuk Organik Cair Daun Kelor Dengan Penambahan Ekstrak Limbah Kulit Buah Kakao Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam.

0 4 13

PEMANFAATAN KULIT KACANG TANAH DAN RUMEN SAPI UNTUK PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DENGAN PENAMBAHAN Pemanfaatan Kulit Kacang Tanah Dan Rumen Sapi Untuk Pembuatan Pupuk Organik Cair Dengan Penambahan Jamur Trichoderma (Trichoderma sp.).

0 3 12

PEMANFAATAN KULIT KACANG TANAH DAN RUMEN SAPI UNTUK PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DENGAN PENAMBAHAN Pemanfaatan Kulit Kacang Tanah Dan Rumen Sapi Untuk Pembuatan Pupuk Organik Cair Dengan Penambahan Jamur Trichoderma (Trichoderma sp.).

0 2 14

PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DARI LIMBAH ORGANIK DENGAN AKTIVATOR EM4 DAN ANALISIS N P K PADA PUPUK CAIR ORGANIK.

2 13 19

Pengaruh perbedaan komposisi limbah ampas tahu dan kulit ari kacang kedelai terhadap kadar nitrogen pupuk organik cair dengan penambahan EM4.

0 5 2

Respons Pertumbuhan Dan Produksi Kedelai (Glycine Max L.) Terhadap Pupuk Hayati Dan Pupuk Organik Cair Dari Limbah Cair Tahu

0 0 25

Respons Pertumbuhan Dan Produksi Kedelai (Glycine Max L.) Terhadap Pupuk Hayati Dan Pupuk Organik Cair Dari Limbah Cair Tahu

0 0 7

Respons Pertumbuhan Dan Produksi Kedelai (Glycine Max L.) Terhadap Pupuk Hayati Dan Pupuk Organik Cair Dari Limbah Cair Tahu

0 0 13