Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Normalitas

2. Studi Lapangan a. Observasi Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan penelitian langsung pada obyek yang diteliti, Nazir, 2005:212. Pada penelitian ini observasi dilakukan di toko penjualan perlengkapan olahraga yang tersebar di Kabupaten Gresik. b. Wawancara Proses pengumpulan data yang dilakukan secara langsung dengan mengadakan Tanya jawab terhadap pihak-pihak yang berhubungan dengan obyek penelitian. c. Kuesioner Memberikan daftar pertanyaan kepada responden untuk kemudian diberikan nilai atau scoring. Kuesioner tersebut diberikan kepada pihak yang berkepentingan secara langsung berhubungan dengan pokok permasalahan yang diteliti.

3.5. Tekni Anallisis dan Pengujian Hipotesis

3.5.1. Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana alat pengukur Kuesioner mengukur apa saja yang diinginkan. Valid tidaknya alat ukur tersebut dapat diuji dengan mengkoreasikan antara Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. skor yang diperoleh pada masing – masing butir pertanyaan dengan skor total yang diperoleh dari penjumlahan semua pertanyaan. Suatu kuesioner dikatakan valid atau tidak bila pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Valid atau tidaknya alat ukur tersebut dapat dilihat dari kolom corrected item total correlation r hitung . Koefisien masing- masing item kemudian dibandingkan dengan nilai r kritis dengan kriteria pengujian sebagai berikut Azwar, 1997:158: a. Jika nilai r hitung 0,30 berarti pertanyaan valid. b. Jika nilai r hitung ≤ 0,30 berarti pertanyaan tidak valid. 2. Uji Realiabillitas Uji reabilitas digunakan untuk mengetahui apakah jawaban yang diberikan responden dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Dengan kata lain, hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap obyek dan alat ukur yang sama Sumarsono, 2004:4. Reabilitas keandalan merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden daam menjawab hal yang berkaitan dengan konstruk-konstruk pertanyan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun daam bentuk kuesioner. Reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha 0,60 Nugroho, 2005:72. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.5.2. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu data mengikuti sebaran normal atau tidak Sumarsono, 2002:40. Untuk mengetahui data tersebut mengikuti sebaran normal maka dapat dilakukan dengan metode Kolmogorov Snirov. Fungsi pengujian suatu data dikategorikan berdistribusi normal atau tidak adalah sebagai aat kesimpulan populasi berdasarkan data sampel. Sampel yang diteliti dikatakan berasal dari populasi yang berdistribusi normal jika nilai probabilitas atau signifikan sig lebih besar dari pada tingkat kesalahan yang ditetapkan a = 0,05 jika nilai probabilitas atau signifikan sig ebih kecil dari pada tingkat kesalahan yang ditetapkan a = 0,05, maka sampel yang diteliti berasal dari sampel yang tidak berdistribusi normal.

3.6. Pendeteksian Asumsi BLUE Best Linier Unbiased Estimator

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI PADA USAHA MENENGAH KABUPATEN JEMBER

2 34 17

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI PENGUSAHA KECIL DAN MENENGAH ATAS PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN (Studipada Pengusaha Kecil dan Menengah di Sentra KerajinanTas Kain Kabupaten Kendal)

2 16 133

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI PENGUSAHA KECIL DAN MENENGAH ATAS INFORMASI AKUNTANSI

1 14 152

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS TEKNOLOGI PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (Studi kasus di Koperasi Pegawai “Swadharma” Surabaya).

0 0 99

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS TEKNOLOGI PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM).

0 1 86

(ABSTRAK) FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI PENGUSAHA KECIL DAN MENENGAH ATAS INFORMASI AKUNTANSI (Studi pada Pengusaha Kecil dan Menengah di Sentra Kerajinan Seni Relief/Ukiran Kabupaten Jepara).

0 0 2

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH DI KABUPATEN WONOSOBO.

0 2 2

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS TEKNOLOGI PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM)

0 2 18

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS TEKNOLOGI PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (Studi kasus di Koperasi Pegawai “Swadharma” Surabaya)

0 0 18

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (Studi Kasus Pada Pengusaha Toko Penjualan Perlengkapan Olahraga Di Kabupaten Gresik ) SKRIPSI

0 0 20