Pembahasan Teknis Analisis Dan Uji Hipotesis

determinasi memiliki besaran angka 0 hingga 1. Apabila nilai koefisien determinasi mendekati angka 1 maka dapat dikatakan bahwa variabel bebas memberikan informasi yang semakin dapat memprediksi variabel terikat. Tabel dibawah ini merupakan hasil dari analisis koefisien determinasi. Tabel 4.21 : Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .968 a .937 .887 .33690 a. Predictors: Constant, X4, X2, X1, X3 b. Dependent Variable: Y Sumber : Lampiran 8 Dari hasil perhitungan koefisien determinasi dapat dilihat bahwa sebesar 93,7, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan variabel pelatihan, pendidikan, pemahman, dan investasi dalam menjelaskan atau memberikan pengaruh variabel penggunaan system informasi akuntansi sebesar 93,7 dan sisanya sebanyak 6,3 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dibahas pada penelitian ini.

4.2.7. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian menggunakan uji F menunjukkan bahwa model regresi linier berganda yang digunakan dalam penelitian ini cocok dan secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat Pelatihan X 1 , tingkat pendidikan X 2 , tingkat pemahaman X 3 , investasi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. dibidang teknologi X 4 terhadap penggunaan system informasi akuntansi Y. Hal ini tercermin dari dalam nilai F yang diperoleh sebesar 18.629 dan nilai signifikansi 0,003 0,05 maka model regresi yang digunakan cocok dan signifikan. Besarnya nilai koefisien determinan berganda R 2 sebesar 0.937, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan variabel tingkat Pelatihan X 1 , tingkat pendidikan X 2 , tingkat pemahaman X 3 , dan investasi dibidang teknologi X 4 dalam menjelaskan atau memberikan pengaruh variabel penggunaan system informasi akuntansi Y sebesar 93,7 dan sisanya sebanyak 6,3 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dibahas pada penelitian ini. Hasil uji t secara parsial variabel tingkat pelatihan menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 1,457 dengan nilai signifikansi sebesar 0,205 diatas 0,05. Hal ini menunjukan bahwa H diterima dan H 1 ditolak yang berarti tingkat pelatihan pengaruhnya tidak signifikan terhadap penggunaan system informasi akuntansi secara parsial. Hal ini dikarenakan bahwa sebagian besar para pemilik UKM pendidikan terakhirnya adalah SMA, dimana mereka masih memiliki pemikiran untuk mencari keuntungan saja tanpa memikirkan cara bagaimana mereka memiliki pengetahuan yang luas tentang penggunaan system informasi akuntansi pada UKM Hal tersebut tidak sependapat dengan penelitian Grace 2010, yang mengemukakan bahwa semakin sering seorang manajer atau pemilik Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. UKM mengikuti pelatihan akuntansi maka proposi perusahaan tersebut untuk menyiapkan dan menggunakan informasi akuntansi akan semakin tinggi. Bertolak dari hal tersebut penyelenggaraan pelatihan akuntansi oleh pihak-pihak terkait dengan pengembangan UKM, baik itu pemerintah maupun kalangan praktisi akuntan perlu di tingkatkan. Namun disamping itu partisipasi aktif manajer atau pemilik perusahaan untuk mengikuti pelatihan akuntansi merupakan hal penting yang harus diperhatikan agar tujuan pelatihan tersebut tercapai. Hasil uji t secara parsial variabel tingkat pendidikan menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 0,273 dengan nilai signifikansi sebesar 0,796 diatas 0,05. Hal ini menunjukan bahwa H diterima dan H 1 ditolak yang berarti tingkat pendidikan pengaruhnya tidak signifikan terhadap penggunaan system informasi akuntansi secara parsial. Hal tersebut dikarenakan para pemilik UKM merasa bahwa pendidikan terakhir mereka yaitu sebagian besar SMA sudah cukup untuk mengoperasikan penggunaan system informasi akuntansi pada UKM. Hal ini tidak sependapat dengan Grace 2010 yang mengungkapkan bahwa tingkatan pendidikan formal pemilik atau manajer ini sangat berpengaruh penyiapan dan penggunaan informasi akuntansi. Bahkan pada penelitian Muniarti 2002 pendidikan pemilik manajer lah yang paling besar pengaruhnya terhadap penyiapan dan penggunaan informasi akuntansi. Tingkatan pendidikan formal yang rendah akan rendah Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. penyiapan dan penggunaan informasi informasi akuntansi dibandingkan dengan tingkat pendidikan formal yang tinggi. Hasil uji t secara parsial variabel tingkat pemahaman dibidang teknologi menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 0,878 dengan nilai signifikansi sebesar 0,420 diatas 0,05. Hal ini menunjukan bahwa H diterima dan H 1 ditolak yang berarti tingkat pemahaman pengaruhnya tidak signifikan terhadap penggunaan system informasi akuntansi secara parsial. Hal ini menunjukan bahwa para manajer atau pemilik UKM masih belum memahami seberapa pentingnya pengetahuan dibidang teknologi informasi terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi sebagai pedoman pengambilan keputusan dan mencapai efisiensi dan efektivitas kegiatan usaha. Hasil uji t secara parsial variabel tingkat investasi menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 6,334 dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 dibawah 0,05. Hal ini menunjukan bahwa H ditolak dan H 1 diterima yang berarti tingkat investasi pengaruhnya signifikan terhadap penggunaan system informasi akuntansi secara parsial. Hal tersebut berarti diperlukan perangkat teknologi informasi dalam menjalankan kegiatan usaha. Berpengaruhnya investasi dibidang teknologi informasi pada penggunaan system informasi akuntansi kemungkinan karena semakin majunya daya saing penjualan, fungsi Pengadaan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. teknologi informasi selain untuk membantu mengolah data-data tentang keuangan informasi akuntansi juga untuk membantu proses kegiatan penjualan secara online. Dibandingkan dengan hasil penelitian Rifqi 2009 investasi dibidang teknologi informasi tidak berpengaruh secara nyata terhadap penggunaan system informasi akuntansi, hal itu dikarenakan para manajer atau pemilik UKM belum mempunyai pandangan untuk melakukan investasi dibidang teknologi informasi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 82

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

berdasarkan dari hasil Uji Kesesuaian Model atau Uji F menunjukan bahwa model regresi yang dihasilkan cocok guna melihat pengaruh tingkat pelatihan, tingkat pendidikan, tingkat pemahaman, dan investasi dibidang teknologi informasi terhadap penggunaan system informasi akuntansi. Berdasarkan dari Uji Parcial atau Uji t menunjukan bahwa hanya untuk variabel tingkat investasi dibidang teknologi informasi X4 yang secara parcial berpengaruh signifikan terhadap penggunaan system informasi akuntansi pada UKM Y, sedangkan untuk variabel tingkat pelatihan X1, tingkat pendidikan X2, dan tingkat pemahaman X3 secara parcial pengaruhnya tidak signifikan terhadap penggunaan system informasi akuntansi pada UKM Y, sehingga hipotesis yang diajukan tidak teruji kebenarannya.

5.2. Saran

Untuk mencapai manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini, maka dikemukakan saran : 1. Bagi manajer atau pemilik UKM penjualan perlengkapan olahraga di wilayah Kabupaten Gresik hendaknya lebih memperhitungkan tingkat Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI PADA USAHA MENENGAH KABUPATEN JEMBER

2 34 17

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI PENGUSAHA KECIL DAN MENENGAH ATAS PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN (Studipada Pengusaha Kecil dan Menengah di Sentra KerajinanTas Kain Kabupaten Kendal)

2 16 133

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI PENGUSAHA KECIL DAN MENENGAH ATAS INFORMASI AKUNTANSI

1 14 152

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS TEKNOLOGI PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (Studi kasus di Koperasi Pegawai “Swadharma” Surabaya).

0 0 99

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS TEKNOLOGI PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM).

0 1 86

(ABSTRAK) FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI PENGUSAHA KECIL DAN MENENGAH ATAS INFORMASI AKUNTANSI (Studi pada Pengusaha Kecil dan Menengah di Sentra Kerajinan Seni Relief/Ukiran Kabupaten Jepara).

0 0 2

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH DI KABUPATEN WONOSOBO.

0 2 2

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS TEKNOLOGI PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM)

0 2 18

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS TEKNOLOGI PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (Studi kasus di Koperasi Pegawai “Swadharma” Surabaya)

0 0 18

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (Studi Kasus Pada Pengusaha Toko Penjualan Perlengkapan Olahraga Di Kabupaten Gresik ) SKRIPSI

0 0 20