dibidang teknologi informasi terutama dibidang akuntansi mencakup keunggulan relative, kompabilitas, kemampuan yang diuji, dan
kemampuan untuk diamati hasilnya. Apabila investasi teknologi informasi dipandang sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan perusahaan
bersaing mudah dilaksanakan memungkinkan untuk di uji cobakan, dan hasilnya bisa diamati dengan jelas, maka ada kemungkinan bagi UK untuk
terus melakukan investasi dibidang inovasi serta dibidang teknologi serta dibidang akuntansi Roger 1995 dikutip Utomo, 2001:161.
Pemanfaatan produk dan aplikasi teknologgi informasi TI masih didomonasi segmen kalangan menengah ke atas, padahal segmen usaha
kecil dan menengah UKM membutuhkan aplikasi teknologi informasi dalam proses produktif, financial, distribusi, dan telekomunikasi.
Menurut M.E Porter 1992:164, teknologi bisa mengubah hakekat dan landasan persaingan dikaangan pesaing, peran teknologi daam
deferensiasi produk dan biaya beralih juga memiliki arti penting bagi persaingan.
2.8. Kerangka pikir
2.8.1. Pengaruh Pelatihan Pemilik Usaha Terhadap Penggunaan Sistem
Informasi Akuntansi
Training atau pelatihan merupakan upaya pembinaan ketrampilan dasar yang diperlukan pemilik usaha untuk melaksanakan pekeerjaannya
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Dessler, 1997:263. Training dapat berupa mengajarkan cara menjual produk, atau bahkan dapat berupa menunjukan cara mewawancarai dan
menilai pegawai. Training meruapakan salah satu usaha untuk membantu karyawan dalam melaksanakan pekerjaan secara produktif dan efisien
Flippo. 1985:226, dimana pelatihan merupakan jalan untuk mewujudkan cara-cara berfikir dan berbuat, meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan
dan merubah serta pengertian sesuai dengan yang dituntut oleh pekerjaannya baik untuk masa sekarang maupun masa yang akan dating
Nitisemito, 1996:53. Dari penjelasan diatas menunjukan adanya pengaruh yang positif
antara pelatihan terhadap penggunaan system informasi akuntansi. Karena semakin sering diadakan pelatihan maka tingkat pengetahuan pemilik
usaha semakin meninngkat.
2.8.2. Pengaruh Pendidikan Pemilik Usaha Terhadap Penggunaan Sistem
Informasi Akuntansi
Pendidikan merupakan cara belajar yang bukan hanya menyangkut proses belajar formal yang biasanya dilakukan dibangku sekolah tetapi
juga menyangkut proses belajar non-formal dengan diberikan diluar pendidikan formal yaitu segala bentuk pengalaman dan keterampilan yang
merupakan hasil kontrak antara manusia da lingkungannya. Lemampuan seorang manajer pemilik atau pemilik perusahaan pun sangat tergantung
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
pada kemepuan belajarnya. Dalam lingkungan dunia usaha yang berubah- ubah dengan cepat, agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik, selain
dituntut untuk menguasai aneka keterampilan teknis, seorang manajer atau pemilik juga dituntut untuk memiliki kemampuan yang tinggi untuk
belajar dan beradaptasi dengan lingkungannya tersebut agar nantinya dapat menguasaibidang-bidang yang lebih maju dan modern berkaitan dengan
informasi teknologi. Kiryanto, dkk, 2001:203. Penjelasan diatas menunjukan adanya pengaruh yang positif antara
pendidikan terhadap penggunaan system informasi akuntansi. Karena tingkat pendidikan sangat penting bagi para pemilik usaha, semakin tinggi
pendidikan maka lebih memahami dan mengerti dalam mendaami system informasi akuntansi.
2.8.3. Pengaruh Pemahaman Terhadap Penggunaan Sistem Informasi