d Memperbaiki etika kerja
Reaksi-reaksi yang positif akan tumbuh dari program pelatihan dan akan membentuk sikap dan etika keja yang lebih baik dan pada
gilirannya akan membentuk sikap dan etika kerja yang lebih baik. e
Mencegah keausan Program pelatihan akan semakin mendorong lebih berinisiatif da
kreatif, sehingga dapat mencegah keausan pengetahuan dan keterampilan.
f Pengembangan pribadi
Kegiatan pelatihan
bagi pemilik sebenarnya
tidak saja
meningkatkan proses tambah dan member keuntungan bagi perusahaan
melainkanjuga kepada
pegawai merupakan
pengembangan nilai tambah pribadi secara individu dan sekaligus sebagai pengembangan pribadi karena berbagai pengalaman yang
diperoleh selam mengikuti pelatihan.
2.4.2. Factor-faktor Penyebab Perlunya Pelatihan
Sering kali terjadi diperusahaan bahwa pemilik meskipun mempunyai latar belakang pendidikan formal yang cukup tinggi, namun ternyata
belum dapat menyesuaikan diri dengan beban tugas yang harus dikerjakan. Pelatihan itu sangat diperlukan agar perusahaan dapat tetap bertahan
hidup dalam pasar modern dimana persaingan antar perusahaan sangat
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
ketat. Menurut Tjiptono, dkk, 1994:213 ada lima factor diperlukannya pelatihan yaitu :
1. Kualitas angkatan kerja yang ada
Angkatan kerja yang berkualitas tinggi adalah angkatan kerja yang mengenyam pendidikan dengan baik dan memiliki keterampilan
intelektual dasar seperti membaca, menulis, mendengarrkan, berbicara dan memecahkan masalah. Orang-orang seperti ini potensial untuk
belajar dan beradaptasi dengan cepat terhadap pekerjaanya. 2.
Persaingan global Perusahaan harus menyadari bahwa mereka mengahadap persaingan
pasar global yang sangat ketat. Agar dapat memenangkan persaingan, perusahaan harus mampu mengahsilkan produk yang lebih murah dari
pada pesaingannya. Untuk itu diperlukan pelatihan agar tetap bertahan dan memiliki dominasi pasar.
3. Masalah ahli teknologi
Alih teknologi adalah perpindahan dari teknologi dari satu obyek ke obyek yang lainnya. Ada dua tahap dalam proses alih teknologi, tahap
pertama yaitu komersialisasi teknologi yang baru dikembangkan dilaboraturium riset oleh penemu, tahap ini tidak perlu pelatihan, tahap
kedua adalah difusi teknologi yaitu proses pemindahan teknologi yang baru dikomersialkan ke dunia kerja untuk meningkatkan produktifitas,
daya saing dan kualitas ini memerlukan pelatihan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4. Perubahan cepat dan terus menerus
Di dunia ini tidak ada satu hal yang tidak berubah kecuali perubahan itu sendiri. Perubahan terjadi dengan cepat dan berlangsung terus
menerus, pengetahuan ini mungkin akan tidak berguna pada hari esok dan menjadi uang. Dalam lingkungan kerja seperti ini sangaat penting
memperbarui kemampuan pemilik perusahaan secara konsisten. 5.
Perubahan keadaan demografi Perubahan keadaan demografi menyebabkan pelatihan menjadi
semakin penting dewasa ini. Oleh karena itu kerja sama tim merupakan umur pokok maka pelatihan dibutuhkan untuk melatih pemilik dan
pekerjanya yang berbeda latar belakang agar dapat bekerja sama secara harmonis.
2.5. Tingkat Pendidikan Pemilik Usaha