akuntansi Y pada koperasi kelompok tani di kabupaten nganjuk. Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini terbukti kebenarannya.
Penelitian yang dilakukan oleh Grace Rosita 2013 dengan judul “Analisis Factor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Penggunaan System
Informasi Akuntansi Pada UKM Studi Empiris Pada UKM Di Kabupaten Karanganyar”. Alat uji yang digunakan adalah regresi linier berganda.
Kesimpulan : Harapan kinerja kerja mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap penggunaan SIA pada UKM di kabupaten
karanganyar. Harapan usaha mempunyai pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap penggunaan SIA pada UKM di kabupaten
karanganyar. Factor sosial mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap penggunaan SIA pada UKM di kabupaten karanganyar.
2.2. Landasan Teori
2.2.1. Sistem Informasi Akuntansi
2.2.1.1. Pengertian Sistem
Ada banyak pendapat tentang pengertian dan definisi sistem yang dijelaskan oleh beberapa ahli. Berikut pengertian dan definisi sistem
menurut beberapa ahli : Menurut Widjajanto 2001:2, system adalah sesuatu yang memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk
mencapai tujuan tertentu melalui tiga tahapan yaitu input, proses dan output. Sedangkan menurut Mulyadi 2001:2, “suatu system pada
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
dasarnya adalah sekelompok unsure yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan
tertentu”. Dari kedua definisi tersebut diatas maka dapat disimpulkan bahwa
system adalah sekelompok komponen yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya, dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
2.2.1.2. Pengertian Informasi
Para ahli memiliki banyak arti lain tentang informasi. Informasi bisa dikatakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari belajar,
pengalaman atau instruksi. Namun, istilah ini memiliki banyak arti tergantung pada konteksnya. Informasi pada dasarnya tidak sama dengan
data, menurut Chusing dan Romey 1986:3 “data dapat terdiri dari sekumpulan karakter yang diterima sebagai input terhadap suatu system
informasi dan disimpan serta diolah. Informasi diartikan sebagai output pengolahan data yang diorganisir dan berguna bagi orang yang
menerimanya”. Sedangkan menurut Wilkinson 1993:3 “data adalah fakta, angka, bahkan symbol mentah. Secara bersama-sama mereka
merupkan masukan bagi suatu system informasi. Sebaliknya, informasi terdiri dari data yang telah ditrasformasi dan dibuat lebih bernilai melalui
pemrosesan. Idealnya, informasi adalah pengetahuan yang berarti dan berguna untuk mencapai sasaran”.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.1.2.1. Siklus Pengolahan Data
Untuk mengubah data menjadi informasi, dilakukan proses pengolahan data. Dalam system informasi akuntansi proses pengolahan
ini dilakukan dengan berbagai tahapan tertentu. Yaitu system informasi akuntansi yang diproses secara manual dan system informasi akuntansi
yang diproses dengan computer.
Gambar 1 : Siklus pengolahan data secara manual
Sumber : Zaki Baridwan 1994, Sistem Informasi Akuntansi, BPFE
Yogyakarta, Edisi kedua, hal 4
BUKTI TRANSAKSI
JURNAL BUKU
BESAR LAPORAN
KEUANGAN
BUKU PEMBANTU
LAPORAN
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 2 : Siklus pengolahan data dengan computer Input pengolahan Output
Sumber : Zaki Baridwan 1994, Sistem Informasi Akuntansi, BPFE
Yogyakarta, Edisi kedua, hal 4
2.2.1.2.2. Sifat-sifat Informasi
Suatu informasi dikatakan baik harus memiliki sifat-sifat yang nantinya dapat dipertanggungjawabkan dan dapat pula digunakan
sebagai pedoman untuk pengambilan sebuah keputusan. Menurut Wilkinson 1993:121, sifat-sifat informasi yang penting meliputi hal-
hal berikut : 1.
Relevansi Hubungan antara informasi dan situasi keputusan, serta dengan
sasaran perusahaan.
BUKTI TRANSAKSI
JURNAL
BUKU BESAR
FILE TRANSAKSI
LAPORAN KEUANGAN DAN LAPORAN LAIN
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2. Kuantibilitas
Sejauh mana informasi dapat dikuantifikasikan dinyatakan dalam bentuk numerik.
3. Akurasi
Keandalan dan kepresisian informasi. 4.
Kepadatan Sejauh mana informasi diringkaskan atau didapatkan.
5. Ketepatan waktu
Kekinian waktu. 6.
Cakupan Rentang yang dicakup oleh informasi.
2.2.1.3. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Informasi akuntansi merupakan bagian yang terpenting dari seluruh informasi yang diperlukan oleh manajemen, informasi akuntansi
terutama berhubungan dengan data keuangan dari suatu perusahaan. System informasi yang sekarang perannya tidak hanya sebagai
pengumpul data mengolahnya menjadi informasi berupa laporan keuangan saja, tetapi mempunyai peranan yang lebih penting didalam
menyediakan informasi bagi manajemen untuk fungsi-fungsi perancanaan, pengukuran atau pengendalian.
Laporan-laporan dari system informasi akuntansi akan memberikan kepada manajemen mengenai permasalahan-permasalahan yang terjadi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
didalam organisasi untuk menjadi menjadi suatu bukti yang berguna didalam menentukan tindakan yang diambil. Informasi yang dihasilkan
oleh system informasi akuntansi akan digunakan dalam semua tingkatan manajemen, muka dari pimpinan untuk pengambilan
keputusan sampai pada manajer perusahaan yang menggunakan informasi
untukmenyusun perencanaan,
mengawasi jalannya
perusahaan dan mengevaluasi prestasi para karyawannya. Sedangkan pihak-pihak luar perusahaan juga memerlukan informasi seperti
pembeli, investor, kreditor, pemasok. System informasi akuntansi merupakan sumber utama tetapi bukan satu-satunnya sumber informasi
bagi manajemen. Sebagai mana fungsi-fungsi bisnis lainnya, akuntansi membutuhkan disiplin ataupun kontrol dan memanfaatkan sebagai
dasar untuk pengembalian keputusan. Menurut H. Simamora 2000:176, system akuntansi akuntansi
bertanggung jawab atas : 1.
Pengidentifikasian sumber-sumber daya organisasi. 2.
Penelusuran transformasi sumber daya kedalam barang-barang yang dijual oleh pelanggan
3. Penentuan biaya sumber daya yang dikonsumsi oleh sumber daya.
4. Pelaporan informasi ikhwal aktivitas-aktivitas tersebut kepada para
pemakai internal dan eksternal dan system informasi akuntansi bisa bersifat manual ataupun elektronik.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Menurut Sutabri 2004:12, agar data keuangan yang ada dapat dimanfaatkan oleh pihak manajemen maupun pihak luar perusahaan,
maka data tersebut perlu dalam bentuk-bentukyang sesuai. Diperlukan suatu system yang mengatur arus dan pengolahan data akuntansi dalam
perusahaan untuk dapat menghasikan informasi yang sesuai dan daam bentuk yang sesuai juga, dan informasi yang dihasilkan dibeakan
menjadi dua macam : 1.
Informasi akuntansi keuangan Akuntansi keuangan disusun untuk menghasilkan informasi yang
biasanya dalam bentuk laporan keuangan yang ditujukan pada pihak-pihak luar perusahaan. Umumnya berisi neraca, laporan laba
rugi, laporan perubahan modal, dan laporan perubahan posisi keuangan, oleh karena itu ditujukan kepada pihak luar perusahaan
maka cara penyajiannya dan isinya diatur oleh prinsip akuntansi umum.
2. Informasi akuntansi manajemen
Dalam kaitanya dengan hal ini akuntansi manajemen biasanya mempunyai tiga fungsi utama yaitu :
a. Memilih data dan membuat catatan
b. Menganalisis data
c. Membuat laporan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Akuntansi manajemen disusun terutama untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan oleh
manajemen. Berdasarkan definisi diatas disimpulkan bahwa sistem informasi
adalah sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-
prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi
sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar
informasi untuk pengambilan keputusan.
2.2.1.4. Factor-Faktor Yang Mempengaruhi System Informasi Akuntansi