Dasar Hukum Corporate Social Responsibility

mengekang atau menekan dari masyarakat, melainkan sebagai kebutuhan dunia usaha.

3. Dasar Hukum Corporate Social Responsibility

Dasar hukum CSR menurut Cartika,2011 a. ISO 2006: Guidance Standard on Social Responsibility. b. Undang-Undang Dasar 1945;Pasal 33. c. Undang-Undang No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. d. Undang-Undang No. 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. e. UU RI No. 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara. f. Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. g. Undang-Undang No. 25 tahun 2007 tentang Penanaman Modal. h. UU No. 222001 Tentang Minyak dan Gas Bumi. i. Peraturan Mentri BUMN No. 52007 Tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Corporate social responsibility CSR menurut pasal 74 UU RI No.40 Tahun 2007 Perseroan Terbatas PT, terbagi menjadi 4 ayat, yaitu: Ayat 1: Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Ayat 2: Tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 merupakan kewajiban perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya Perseroan yang pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatuhan dan kewajaran. Ayat 3: Perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Ayat 4: Ketentuan lebih lanju mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan diatur dengan Peraturan Pemerintah. Di dalam penjelasan pasal demi pasal, disebutkan bahwa yang dimaksud dengan “Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang sumber daya alam” sebagaimana dimaksud Pasal 74 ayat 1 adalah perseroan yang kegiatan usahanya mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam. Sedangkan yang dimaksud dengan “Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya yang berkaitan dengan sumber daya alam” adalah Perseroan yang tidak mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam, tetapi kegiatan usahanya berdampak pada fungsi kemampuan sumber daya alam. Kelemahan lainnya yang masih melekat pada UU Nomor 40 Pasal 74 sampai pada buku ini ditulis Solihin,2009 adalah bahwa undang-undang ini belum dijabarkan lebih lanjut dalam suatu peraturan pemerintah yang dapat lebih memperjelas UU Nomer 40 Pasal 74, seperti: kriteria perusahaan yang dikenakan kewajiban CSR, sanksi apa saja yang diberikan kepada perusahaan yang melanggar kewajiban CSR, berapa besar anggaran minimum biaya CSR yang harus dianggarkan oleh perusahaan karena pengaturan penganggaran biaya CSR menurut asas kepatutan dan kewajaran bersifat sangat arbitrer bahkan tidak jelas.

B. Kinerja Perusahaan

Dokumen yang terkait

Analisis Yuridis Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Perusahaan (Corporate Social Responsibility – CSR) Berdasarkan Pasal 74 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas (Studi Terhadap Putusan MK RI NO. 53/PUU-VI/2008)

0 54 155

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN SEBELUM DAN SESUDAH BERLAKUNYA UNDANG UNDANG NO. 36 TAHUN 2008

3 10 113

SKRIPSI SIFAT-SIFAT CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) SEBELUM DAN SESUDAH DIUNDANGKANNYA UNDANG-UNDANG NO. 40 TAHUN 2007, STUDI KASUS PADA PT. ANGKASA PURA I (PERSERO) DI JOGJAKARTA.

0 2 14

PENDAHULUAN SIFAT-SIFAT CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) SEBELUM DAN SESUDAH DIUNDANGKANNYA UNDANG-UNDANG NO. 40 TAHUN 2007, STUDI KASUS PADA PT. ANGKASA PURA I (PERSERO) DI JOGJAKARTA.

0 2 26

PENUTUP SIFAT-SIFAT CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) SEBELUM DAN SESUDAH DIUNDANGKANNYA UNDANG-UNDANG NO. 40 TAHUN 2007, STUDI KASUS PADA PT. ANGKASA PURA I (PERSERO) DI JOGJAKARTA.

0 2 8

PENGATURAN PERTANGGUNG JAWABAN SOSIAL PERUSAHAAN DITINJAU DARI PASAL 74 UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS.

0 0 1

Politik Hukum Pembaharuan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (Kajian Pasal 74 beserta Penjelasannya)

0 1 22

IMPLEMENTASI PASAL 74 UNDANG – UNDANG PERSEROAN TERBATAS (PT) NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) SEBAGAI MODAL SOSIAL Hasan Asy’ari

0 0 11

PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) SEBELUM DAN SESUDAH DIBERLAKUKANNYA UU NO. 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS

0 1 15

PERBEDAAN PENGUNGKAPAN CSR DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH DITETAPKANNYA UNDANG-UNDANG NO.40 PASAL 74 TAHUN 2007 Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI untuk periode 2006 sampai dengan 2010 SKRIPSI Dia

0 0 74