C. Cumulative Abnormal Return CAR
1. Pengertian Cumulative Abnormal Return
Abnormal return
merupakan selisih
antara return
yang sesungguhnyaactual return dengan return yang diharapkan expected
return oleh investor.Return dikatakan normal apabila actual return adalah sama atau mendekatiexpected return return yang diharapkan. Return
yang diharapkan expectedreturn adalah return yang diukur dengan menggunakan metode tertentu misalnyadengan menggunakan capital asset
pricing model Hartono, 2008.Dengan demikian return tidak normal abnormal return adalah selisihantara return sesungguhnya yang terjadi
dengan return yang diharapkan expectedreturn. Abnormal return dapat bersifat positif atau negatif. Abnormal returndikatakan positif apabila
selisih antara actual return dan expected return adalahpositif, dan dikatakan negatif abnormal return apabila sebaliknya.
2. Ukuran Abnormal Return
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengukurabnormal return Hartono, 2008:
a. Model Disesuaikan Rata-rata Mean Adjusted Model
Model ini beranggapan bahwa return ekspetasi bernilai konstan yang samadengan rata-rata return realisasi sebelumnya selama periode
estimasi.Menggunakan model ini, return ekspetasi suatu sekuritas pada periodetertentu diperoleh melalui pembagian return realisasi sekuritas
tersebutdengan lamanya periode estimasi. Tidak ada patokan untuk
lamanya periode estimasi, periode yang umum dipakai biasanya berkisar dari 100 sampaidengan 300 hari untuk mendapatkan data harian dan dari
24 sampai dengan60 bulan untuk data bulanan. b.
Model Pasar Market Model Perhitungan return ekspetasi dengan model ini dilakukan dengan dua
tahapan,yaitu: 1
Membentuk model ekspetasi dengan menggunakan data realisasi selamaperiode estimasi return estimasi.
2 Menggunakan model ekspetasi ini untuk mengestimasi return
ekspetasi diperiode jendela. Model ekspetasi dapat dibentuk dengan teknik regresiOLS Ordinary Least Square.
c. Model Disesuaikan Pasar Market-Adjusted Model
Model ini beranggapan bahwa penduga yang terbaik untuk mengestimasireturn suatu sekuritas adalah return indeks pasar pada saat
tersebut. Denganmenggunakan model ini, maka tidak perlu menggunakan periode estimasiuntuk membentuk model estimasi, karena return sekuritas
yang diestimasiadalah sama dengan return indeks pasar.
D. Penelitian Terdahulu