Pengertian Corporate Social Responsibility Manfaat Corporate Social Responsibility

9

BAB II LANDASAN TEORI

A. Corporate Social Responsibility CSR

1. Pengertian Corporate Social Responsibility

Versi WBCSD World Business Council for Sustainable Development dalam Indrawan,2011: “The continuing commitment by business to behave ethically and contribute to economic development while improving the quality of work life of workforce and their families as well as of the local community and social large”, yang berarti bahwa definisi CSR adalah komitmen bisnisyang berkelanjutan untuk berperilaku etis dan berkontribusi terhadappembangunan ekonomi dengan meningkatkan kualitas kehidupan kerjakaryawan dan kerja mereka dan komunitas lokal dan masyarakat yangluas. Versi Bank Dunia World Bank dalam Indrawan,2011: CSR is the commitment of business to contribute to sustainable economic development working with employees and their representatives, the local community and society at large to improve quality of life, in ways that are both good for business and good for development, yang berarti bahwadefinisi CSR adalah komitmen bisnis untuk memberikan kontribusiperkembangan ekonomi yang berkelanjutan dengan karyawan danperwakilannya, komunitas lokal dan masyarakat yang luas untukmeningkatkan kualitas hidup, melalui jalan bisnis dan perkembangan yangbaik

2. Manfaat Corporate Social Responsibility

Dengan menjalankan tanggung jawab sosial, perusahaan diharapkan tidak hanya mengejar keuntungan jangka pendek, namun juga turut memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat serta lingkungan sekitar dalam jangka panjang. Kotler dkk, 2005 dalam Indrawan, 2011 menjelaskan bahwa terdapat banyak manfaat yang dapat diperoleh atas aktivitas CSR. Adapun manfaat dari CSR tersebut adalah sebagai berikut : a. Meningkatkan penjualan dan market share. b. Memperkuat brand positioning. c. Meningkatkan citra perusahaan. d. Meningkatkan daya tarik perusahaan di mata para investor dan analisis keuangan. Dengan melaksanakan CSR secara konsisten dalam jangka panjang akan menumbuhkan rasa peduli dan mau menerima yang dilakukan oleh masyarakat terhadap kehadiran perusahaan. Kondisi seperti itulah yang dapat memberikan keuntungan ekonomi-bisnis kepada perusahaan yang bersangkutan. CSR tidaklah harus dipandang sebagai tuntutan yang mengekang atau menekan dari masyarakat, melainkan sebagai kebutuhan dunia usaha.

3. Dasar Hukum Corporate Social Responsibility

Dokumen yang terkait

Analisis Yuridis Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Perusahaan (Corporate Social Responsibility – CSR) Berdasarkan Pasal 74 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas (Studi Terhadap Putusan MK RI NO. 53/PUU-VI/2008)

0 54 155

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN SEBELUM DAN SESUDAH BERLAKUNYA UNDANG UNDANG NO. 36 TAHUN 2008

3 10 113

SKRIPSI SIFAT-SIFAT CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) SEBELUM DAN SESUDAH DIUNDANGKANNYA UNDANG-UNDANG NO. 40 TAHUN 2007, STUDI KASUS PADA PT. ANGKASA PURA I (PERSERO) DI JOGJAKARTA.

0 2 14

PENDAHULUAN SIFAT-SIFAT CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) SEBELUM DAN SESUDAH DIUNDANGKANNYA UNDANG-UNDANG NO. 40 TAHUN 2007, STUDI KASUS PADA PT. ANGKASA PURA I (PERSERO) DI JOGJAKARTA.

0 2 26

PENUTUP SIFAT-SIFAT CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) SEBELUM DAN SESUDAH DIUNDANGKANNYA UNDANG-UNDANG NO. 40 TAHUN 2007, STUDI KASUS PADA PT. ANGKASA PURA I (PERSERO) DI JOGJAKARTA.

0 2 8

PENGATURAN PERTANGGUNG JAWABAN SOSIAL PERUSAHAAN DITINJAU DARI PASAL 74 UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS.

0 0 1

Politik Hukum Pembaharuan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (Kajian Pasal 74 beserta Penjelasannya)

0 1 22

IMPLEMENTASI PASAL 74 UNDANG – UNDANG PERSEROAN TERBATAS (PT) NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) SEBAGAI MODAL SOSIAL Hasan Asy’ari

0 0 11

PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) SEBELUM DAN SESUDAH DIBERLAKUKANNYA UU NO. 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS

0 1 15

PERBEDAAN PENGUNGKAPAN CSR DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH DITETAPKANNYA UNDANG-UNDANG NO.40 PASAL 74 TAHUN 2007 Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI untuk periode 2006 sampai dengan 2010 SKRIPSI Dia

0 0 74