2. Variabel Independen
Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah
pengungkapan corporate social responsibility index CSRI Variabel ini diukur dengan index Hackston dan Milne 1996. Apabila item
informasi yang ditentukan diungkapkan dalam laporan tahunan maka diberi skor 1, dan jika item informasi tidak diungkapkan dalam laporan
tahunan perusahaan maka diberikan skor 0. Perhitungan Indeks Luas Pengungkapan CSR dirumuskan sebagai berikut:
CSRI
78 n
diungkapka yang
item Jumlah
3. Variabel Dummy
Variabel dummy yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah perusahaan sebelum ditetapkannya UU PTdalam simbol S dengan
perusahaan setelah ditetapkannya UU PT dalam simbol SS, dimana pada perusahaan yang tergolong ke dalan simbol S akan diberikan
angka 1, dan perusahaan yang tergolong dalam simbol SS akan diberikan angka 0.
G. Teknik Analisis Data
Dalam menjawab permasalahan pertama dilakukan uji statistik deskriptif. Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan
variabel-variabel dalam penelitian ini. Alat analisis yang digunakan adalah nilai rata-rata mean, standar deviation, nilai tertinggi dan nilai
terendah. Nilai rata-rata mean, standar deviation, nilai tertinggi dan nilai terendah dari tiap pengungkapan nilai indeks CSR pada
perusahaan sebelum ditetapkannya UU PT dan Nilai rata-rata mean, standar deviation, nilai tertinggi dan nilai terendah dari tiap
pengungkapan nilai
indeks CSR,
pada perusahaan
setelah ditetapkannya UU PT, masing-masing akan dibandingkan, dan dilihat
perbedaannya, mana yang memiliki nilai rata-rata mean, standar deviation, nilai tertinggi dan nilai terendah lebih tinggi, antara
perusahaan sebelum ditetapkannya UU PT dengan perusahaan setelah ditetapkannya UU PT.
Hipotesis yang akan diuji : H
: μ
1
= μ
2
Rata-rata indeks corporate social responsibility perusahaan sesudah ditetapkan UU PT No: 40 tidak lebih tinggi
daripada sebelum ditetapkan UU PT No: 40 H
a
: μ
1
≠ μ
2
Rata-rata indeks corporate social responsibility perusahaan sesudah ditetapkan UU PT No: 40 lebih tinggi daripada
sebelum ditetapkan UU PT No: 40 Jika t ≤ 0.05, maka H
ditolak yang artinya pengaruh pengungkapan indeks CSR sesudah ditetapkannya UU PT No. 40 lebih tinggi dari
pengungkapan indeks CSR sebelum ditetapkannya UU PT No. 40 Jika t 0.05, maka H
a
diterima yang artinya pengaruh pengungkapan indeks CSR sesudah ditetapkannya UU PT No. 40 tidak lebih
tinggi dari pengungkapan indeks CSR sebelum ditetapkannya UU PT No. 40
Keterangan : μ
1
= Rata-rata indeks corporate social responsibility perusahaan sebelum ditetapkan UU PT No: 40
μ
2
= Rata-rata indeks corporate social responsibility perusahaan sesudah ditetapkan UU PT No: 40
Dalam menjawab permasalahan kedua pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear. Pengujian ini untuk
mengetahui apakah variabel independen yang diukur yaitu corporate social responsibility CSR memiliki pengaruh terhadap variabel
dependen yaitu kinerja perusahaan, dan menggunakan variabel dummy. Variabel dummy dalam penelitian ini yaitu perusahaan sebelum
ditetapkannya UUD PT tahun 2006-2007 dengan simbol S dan perusahaan setelah ditetapkannya UUD PT tahun 2008-2010 dengan
simbol SS, dimana pada perusahaan yang tergolong ke dalan simbol S akan diberikan angka 1, dan perusahaan yang tergolong dalam
simbol SS akan diberikan angka 0. Pengujian ini dengan menggunakan taraf signifikansi α sebesar 0.05.
Rumus Regresinya :
D 2
1 1
Keterangan: Y
= CAR α
= Konstanta β
1
= Koefisien indeks CSR β
2
= Koefisien Variabel Dummy sebelum dan sesudah ditetapkannya UU PT No: 40
X
1
= Indeks CSR X
D
= Variabel Dummy
Hipotesis yang akan diuji : H
: β
2
= 0 Tidak Terdapat perbedaan pengaruh CSR terhadap kinerja perusahaan sebelum dan sesudah ditetapkannya UU
PT No. 40 H
a
: β
2
≠ 0 Terdapat perbedaan pengaruh CSR terhadap kinerja perusahaan sebelum dan sesudah ditetapkannya UU PT
No. 40 Jika
t ≤ 0.05, maka H ditolak yang artinya terdapat perbedaan
pengaruh CSR terhadap kinerja perusahaan sebelum dan sesudah ditetapkannya UU PT No. 40
Jika t 0.05, maka H ditolak yang artinya tidak terdapat perbedaan
pengaruh CSR terhadap kinerja perusahaan sebelum dan sesudah ditetapkannya UU PT No.
30
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN