hidup atas segala dampak negatif yang diakibatkan oleh aktivitas perusahaan. Dana CSR tersebut dapat disalurkan melalui program pengembangan dan
pemberdayaan masyarakat dan lingkungan hidup sekitar perusahaan. 3.
Alternatif Biaya Pembangunan Alternatif biaya pembangunan adalah sumber dana pembangunan yang tidak
berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD, yang dapat berasal dari pihak lain yang sah,misalnya dana CSR Corporate Social
Responsibility perusahaan. 4.
Pengalokasian Dana Corporate Social Responsibility sebagai Alternatif Biaya Pembangunan
Pengalokasian danaCorporate Social Responsibility sebagai alternatif biaya pembangunan adalah kegiatan untuk memanfaatkan dana yang berasal dari CSR
non-APBD perusahaan yang dialokasikan untuk membiayai program pembangunan yang berkenaan langsung dengan masyarakat sebagai langkah
untuk mengatasi keterbatasan APBD-daerah.
1.7.Sistematika Penulisan BAB I
: PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kerangka teori, defenisi konsep, dan sistematika penulisan.
BAB II : METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini terdiri dari bentuk penelitian, lokasi penelitian, informan penelitian, teknik pengumpulan data dan teknik analisa data.
Universitas Sumatera Utara
BAB III : GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
Bab ini memberikan gambaran umum mengenai daerah penelitian yang meliputi sejarah berdirinya, gambaran umum Pemerintahan, struktur Pemerintahan dan
susunannya beserta fungsinya. BAB IV
: PENYAJIAN DATA
Bab ini membahas tentang hasil data-data yang diperoleh di lapangan secara sistematis.
BAB V : ANALISA DATA
Bab ini berisikan data yang telah disajikan dianalisis sesuai analisis yang digunakan .
BAB VI : PENUTUP
Bab ini berisikan tentang kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan dan saran-saran yang dianggap penting dan perlu bagi pihak yang membutuhkan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II METODOLOGI PENELITIAN
2.1.Bentuk Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Penelitian kualitatif menghendaki suatu
informasi dalam bentuk deskripsi dan lebih menghendaki makna yang berada di balik deskripsi data tersebut.Penelitian dengan menggunakan metode deskriptif adalah
penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian- kejadian secara sistematis dan akurat, mengenai sifat-sifat populasi atau daerah
tertentu.Dalam penelitian desktiptif cenderung tidak perlu mencari atau menerangkan saling berhubungan dan menguji hipotesis.
2.2.Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di KantorWali Kota Medan,Sumatera Utara dan Kantor PT. Perkebunan Nusantara III jalan Sei Batang Hari No.2 Medn.
2.3.Informan Penelitian
Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitian yang dilakukan sehingga subyek penelitian yang telah tercermin dalam
fokus penelitian ditentukan secara sengaja. Subyek penelitian inilah yang
Universitas Sumatera Utara
akanmenjadi informan yang akan memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian
31
1. Informan utama
. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti menentukan informan dengan
menggunakan teknik purpose sampling, yaitu pengambilan sampel sumber data secara sengaja dan dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan itu misalnya, orang
tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajah objek situasi sosial
yang akan diteliti. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan informan yang terdiri dari :
Kabid.Perekonomian Bappeda Kota Medan Dan Kabag.Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Medan
2. Informan Tambahan
Kasubid.Taman Dinas Pertamanan Kota Medan dan Staf Administrasi CSR PTPN III
2.4.Teknik Pengumpulan Data 2.4.1.Teknik Pengumpulan Data Primer
Teknik ini dilakukan melalui : a.
Metode Interview wawancara, yaitu dengan cara wawancara mendalam untuk memperoleh data yang lengkap da mendalam dari informan. Metode
ini dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara langsung
31
Husaini Usman, Metode Penelitian Sosial Edisi Kedua, Bumi Aksara, Jakarta, 2009
Universitas Sumatera Utara
dan mendalam serta terbuka kepada informan atau pihak yang berhubungan dan memiliki relevansi terhadap masalah yang berhubungan
dengan penelitian
32
b. Metode Observasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengamati
secara langung terhadap obyek penelitian kemudian mencatat gejala-gejala yang dikemukakan di lapagan untuk melengkapi data-data yang
diperlukan sebagai acuan yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. .
2.4.2.Teknik Pengumpulan Data Sekunder
Teknik pengumpula data sekunder merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh melalui pengumpulan kepustakaan yang dapat mendukung data
primer. Teknik pengumpulan data sekunder dapat dilakukan dengan menggunkan instrument sebagai berikut :
a. Studi Dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan
catatan-catatan atau dokumen yang ada di lokasi penelitian atau sumber- sumber lain yang relevan dengan obyek penelitian.
b. Studi Kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku-
buku, karya ilmiah serta pendapat ahli yang berkompetensi serta memiliki relevansi dengan masalah yang akan diteliti.
32
Burhan Mungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya, Kencana, Jakarta, 2007
Universitas Sumatera Utara
2.5.Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisa data kualitatif.Teknik analisa data kualitatif dilakukan dengan menyajikan data yang
dimulai denga menelaah seluruh data yang terkumpul, menyusunnya dalam satu satuan yang kemudian dikategorikan pada tahap berikutnya dan memeriksa
keabsahan dan serta menafsirkannya dengan analisis dengan kemampuan daya nalar peneliti untuk membuat kesimpulan penelitian.
Universitas Sumatera Utara
BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN