antara pihak perusahaan dengan warga desa binaan. Faktor yang menyebabkan perbedaan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti saat
ini dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Permana ialah kondisi psikologis penerima program CSR, penerapan program CSR, dan
keberhasilan penerapan program CSR yang berbeda dengan penelitian terdahulu. Karakteristik masyarakat desa binaan di Kampung Batik
Ciwaringin akan berbeda dengan karakteristik masyarakat desa binaan lainnya, oleh karena itu peneliti saat ini berusaha untuk melakukan
pengembangan ke desa binaan program CSR lainnya di Kabupaten Cirebon, selain itu adanya perbedaan kebutuhan dari warga desa binaan tiap
tahunnya, menyebabkan perbedaan penerapan program CSR oleh PT. Indocement saat ini, sehingga dibutuhkan penyesuaian dan pengembangan
kebutuhan dari warga desa binaan PT. Indocement. Faktor pembeda lainnya, karena tingkat keberhasilan penerapan program CSR akan berbeda
dengan penelitian terdahulu oleh Permana, hal ini dikarenakan adanya perbedaan penerapan program CSR oleh PT. Indocement, sehingga
berpengaruh pada perbedaan tingkat keberhasilan penerapan program CSR
PT. Indocement.
24
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan studi kasus yaitu dengan menggunakan pendekatan penelitian kombinasi
mixed methods
desain
sequential explanatory
urutan pembuktian, dimana metode penelitian kombinasi yang menggabungkan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif secara berurutan.
Penggunaan pendekatan penelitian kombinasi
mixed methods
hanya didasarkan pada tahapan pengumpulan data dan analisis data. Pada tahap
pertama pengumpulan data dan analisis data dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dan pada tahap kedua pengumpulan data dan analisis data
dilakukan dengan metode kualitatif. Penelitian ini menggambarkan tanggungjawab sosial perusahaan dalam hubungan dengan kinerja lingkungan
pada keberhasilan penerapan praktik CSR PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., Kompleks Pabrik Palimanan, Kabupaten Cirebon.
B. Subjek Penelitian
Terdapat dua subjek yang digunakan dalam penelitian ini, yang pertama ialah warga desa binaan Indocement di Kabupaten Cirebon dengan kategori penerima
program CSR secara langsung, yang berasal dari 3 desa yang terletak di sekitar perusahaan, yaitu Desa Palimanan Barat, Desa Gempol, dan Desa Cikeusal.
Subjek penelitian yang kedua ialah pihak internal pelaksana program CSR yang telah memahami praktik CSR secara menyeluruh.
C. Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah program CSR yang dijalankan oleh PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., Kompleks Pabrik Palimanan, Kabupaten
Cirebon.
D. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian : PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., Kompleks
Pabrik Palimanan, Kabupaten Cirebon 2.
Waktu penelitian : Bulan Desember 2016 s.d. Februari 2017
E. Teknik Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel metode penelitian kuantitatif dilakukan dengan teknik
simple random sampling
, dimana setiap anggota populasi memiliki peluang sama dipilih menjadi sampel. Dalam
simple random sampling
, melakukan penentuan besarnya populasi, sebelum semua
sampling unit
diberi nomor urut agar mudah dicocokkan, kemudian pengambilan sampel pertama, menentukan
sembarang angka untuk memperoleh anggota sampel yang pertama. Tujuan pengambilan sampel dengan teknik
simple random sampling
ialah untuk melakukan pengumpulan data kuesioner dari masyarakat desa binaan.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan: 1.
Kuesioner Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang diisi atau
dijawab oleh responden. Kuesioner terdiri dari dua bagian, bagian
pertama berisi tentang data diri responden dan bagian kedua berisi pertanyaan yang berkaitan dengan program CSR yang dilakukan oleh
PT. Indocement. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini memiliki tujuan pokok, yaitu untuk mendapatkan informasi mengenai
tingkat keberhasilan program CSR PT. Indocement terhadap kehidupan masyarakat desa binaan dengan menggunakan dua indikator, yaitu
kelayakan lingkungan dan tingkat kesejahteraan hidup. 2.
Wawancara Wawancara adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk
memperoleh informasi tentang program CSR PT. Indocement langsung dari sumbernya. Tipe wawancara yang digunakan oleh peneliti ialah
wawancara terstruktur, dengan wawancara terstruktur setiap responden diberikan pertanyaan yang sama dan pengumpul data mencatatnya.
Wawancara terstruktur ini dilakukan ke beberapa orang yang memiliki pemahaman dan pengetahuan mengenai masalah yang akan diteliti.
Responden dalam tipe wawancara terstruktur ini ialah pihak internal perusahaan yang mempunyai tanggungjawab di bidang implementasi
program CSR. 3.
Dokumentasi Mengumpulkan dan menganalisis data sekunder yang dimiliki oleh
perusahaan. Membandingkan dan menganalisis laporan peringkat warna PROPER, yang diterbitkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup
KLH, peneliti dapat mengetahui
CSR index
dan kinerja lingkungan.