Analisis Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Tabel 9. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Pertanyaan Kuesioner Sumber: Data diolah Pada tabel di atas menunjukkan koefisien reliabililitas instrumen pertanyaan kuesioner sebesar 0,667, hal ini menunjukkan semua instrumen dinyatakan reliabel, karena koefisien reliabilitas minimal 0,6 Sugiyono, 2015. b. Uji Skor Kuesioner Pendapat Masyarakat Desa Binaan Tabel 10. Kategori Kepuasan Masyarakat Desa Binaan Terhadap Keberhasilan Penerapan Program CSR Persentase Kepuasan Kategori 0-25 Sangat Tidak Puas 26-50 Tidak Puas 51-75 Puas 76-100 Sangat Puas Sumber: Data diolah Demi menjaga proporsionalitas, maka peneliti membagi persentase sama rata menjadi 4 kategori tingkat kepuasan. Persentase minimal program CSR dapat dikategorikan puas, jika berhasil meraih persentase sebesar 51-75. Berikut adalah contoh cara menghitung skor A1 pada tabel 11, yaitu dengan menjumlahkan skor yang didapat dari 20 responden, sehingga diperoleh 63, sedangkan persentase A1 didapat dari skor A1 63 dibagi dengan skor ideal 80, kemudian dikali dengan 100, sehingga diperoleh 78,75. Cronbachs Alpha N of Items .667 23 Tabel 11. Uji Skor Kuesioner Pendapat Masyarakat Desa Binaan terhadap Penerapan Program CSR No. Pernyataan Skor Motivasi Melakukan CSR A1 CSR dilakukan hanya untuk memenuhi peraturan yang berlaku di Indonesia. 63 78,75 A2 CSR dilakukan karena PT. Indocement meyakini kinerja keuangan perusahaan akan menjadi lebih baik. 63 78,75 A3 CSR dilakukan karena kesadaran untuk memberikan manfaat kepada semua pemangku kepentingan. 66 82,50 A4 CSR dilakukan karena motif untuk memenuhi tuntutan pemangku kepentingan. 63 78,75 Program CSR B1 CSR yang dilakukan Indocement memfokuskan pada keterkaitan dengan semua pemangku kepentingan. 66 82,50 B2 CSR PT. Indocement berfokus pada manajemen dampak lingkungan dan upaya mengatasi masalah lingkungan. 68 85 B3 CSR PT. Indocement berfokus pada pelaksanaan kode etik bisnis dan tata kelola perusahaan yang baik. 68 85 B4 CSR dilakukan PT. Indocement bersifat program amal. 72 90 B5 CSR yang dilakukan PT. Indocement terkait dengan proses penjualan produk semen. 69 86,25 B6 CSR yang dilakukan PT. Indocement terkait dengan peningkatan kualitas dan akses pendidikan. 72 90 B7 CSR yang dilakukan untuk meningkatkan nilai-nilai dan budaya masyarakat lokal. 68 85 B8 CSR yang dilakukan untuk meningkatkan citra dan kemajuan industri rumah tangga dan produksi dalam negeri. 65 81,25 B9 CSR yang dilakukan untuk program bantuan bencana alam dan penyelamatan dari bencana alam. 70 87,50 B10 CSR meningkatkan kesejahteraan hidup warga desa. 70 87,50 Tabel 11. Data Skor Kuesioner Pendapat Masyarakat Desa Binaan terhadap Penerapan Program CSR No. Pernyataan Skor Kelayakan Lingkungan C1 Kegiatan pembebasan lahan untuk industri PT. Indocement telah berjalan sesuai dengan kesepakatan. 71 88,75 C2 Kenyamanan lingkungan dapat terjaga dengan baik. 72 90 C3 Ketersediaan rumah warga yang layak huni dengan lingkungan yang asri. 73 91,25 C4 Pemanfaatan limbah yang dilakukan oleh PT. Indocement telah sesuai dengan AMDAL 71 88,75 Kesejahteraan Hidup D1 Ketersediaan infrastruktur jalan dan listrik yang memadai. 65 81,25 D2 Ketersediaan sumber air yang digunakan dalam kegiatan rumah tangga sehari-hari. 61 76,25 D3 Ketersediaan bantuan pendidikan yang diberikan oleh PT. Indocement bagi warga masyarakat. 70 87,50 D4 Ketersediaan fasilitas kesehatan yang disediakan khusus oleh PT. Indocement kepada warga masyarakat. 74 92,50 Skor Rata-Rata 68,18 85,23 Total Skor 1500 Sumber: Modifikasi Kuesioner Mulyadi 2007 Berdasarkan hasil perhitungan yang ada pada tabel 11 di atas, dapat diperoleh kesimpulan mengenai tingkat kepuasan penerapan program CSR menurut pendapat masyarakat desa binaan PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., Kompleks Pabrik Palimanan. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa setiap responden memberikan jawaban pada butir A1 sampai A4 yang menggambarkan motivasi PT. Indocement dalam melakukan CSR, butir B1 sampai B10 terkait dengan program CSR yang dijalankan, sedangkan butir C1 sampai C4 terkait dengan kelayakan lingkungan, dan butir D1 sampai D4 terkait dengan kesejahteraan hidup. Secara umum, penerapan program CSR menurut pendapat masyarakat desa binaan PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., Kompleks Pabrik Palimanan, Kabupaten Cirebon diperoleh rata- rata 68,18 dari maksimal skor 80, yaitu 85,23 dari total skor, serta total skor yang diperoleh 1500 dari total skor ideal sebesar 1760. Pada pernyataan tabel 11, butir A1 sampai A4 yang menggambarkan motivasi PT. Indocement dalam melakukan CSR, total skor tertinggi terdapat di butir A3 sebesar 66 atau 82,50. Pernyataan tersebut mengatakan “CSR dilakukan karena kesadaran untuk memberikan manfaat kepada semua pemangku kepentingan”. Dalam mengimplementasikan program CSR, PT. Indocement dinilai memiliki motivasi untuk memberikan manfaat bagi semua pemangku kepentingan, karena kepuasan yang didapatkan oleh pemangku kepentingan, akan berhubungan langsung pada kesinambungan usaha. Pada pernyataan tabel 11, butir B1 sampai B10 yang menggambarkan program CSR yang dijalankan, total skor tertinggi terdapat di butir B4 dan B6 sebesar 72 atau 90. Pernyataan B4 mengatakan “CSR dilakukan oleh PT. Indocement bersifat program amal”. Masyarakat desa binaan menilai jika program yang dijalankan oleh PT. Indocement bersifat amal . Pernyataan B6 mengatakan “CSR dilakukan oleh PT. Indocement dalam peningkatan kualitas dan akses pendidikan”. Total skor terendah terdapat di butir B8 sebesar 65 atau 81,25. Menurut pendapat masyarakat desa binaan, PT. Indocement belum memaksimalkan program CSR yang terkait dengan kemajuan industri rumah tangga. Pada pernyataan tabel 11, butir C1 sampai C4 yang menggambarkan kelayakan lingkungan, total skor tertinggi terdapat di butir C3 sebesar 73 atau 91,25. Pernyataan tersebut mengatakan “ketersediaan rumah warga yang layak huni dengan lingkungan yang asri ”. Rumah warga yang layak huni menjadi salah satu kebutuhan pokok yang diharapkan masyarakat desa binaan dengan adanya program CSR yang dijalankan oleh PT. Indocement, sehingga dapat mewujudkan lingkungan yang layak dan asri di sekitar lokasi usaha PT. Indocement. Total skor terendah terdapat di butir C1 dan C4 sebesar 71 atau 88,75. Hal ini didasarkan pada skor terendah yang diraih tiap kategori dalam instrumen kuesioner di butir C1 sampai dengan butir C4, peneliti tidak menetapkan standar terendah untuk seluruh instrumen kuesioner penelitian. Pada pernyataan tabel 11, butir D1 sampai D4 yang menggambarkan kesejahteraan hidup, total skor tertinggi terdapat di butir D4 sebesar 74 atau 92,50. Pernyataan tersebut men gatakan “ketersediaan fasilitas kesehatan yang disediakan khusus oleh PT. Indocement kepada warga masyarakat”. Dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan hidup dari masyarakat desa binaan, maka PT. Indocement memiliki inisiatif yang positif dalam mewujudkannya, yaitu melalui adanya program CSR dalam bidang kesehatan. Total skor yang terdapat di butir D2 sebesar 61 atau 76,25, menunjukkan masyarakat desa binaan sangat puas terkait program penyediaan sumber air yang dibutuhkan untuk menunjang kehidupan sehari-hari masyarakat desa. 2. Untuk menjawab masalah yang kedua, yaitu apakah PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., berhasil menerapkan program CSR, maka peneliti menetapkan langkah-langkah penyelesaian, sebagai berikut: a. Menyajikan data mengenai program CSR unggulan dan data display hasil wawancara dengan pihak internal pelaksana program CSR. Tabel 12. Program CSR Unggulan PT. Indocement Tahun 2015 No. Program CSR Unggulan Pilar Pendidikan 1. Sekolah Magang Indocement SMI 2. Beasiswa, pembinaan olahraga, dan seni 3. Sekolah Adiwiyata Pilar Kesehatan 1. PUSLING Puskesmas Keliling 2. Perbaikan kurang gizi balita Pilar Ekonomi 1. Pendampingan Kelompok Usaha Mandiri UKM Pilar Sosial, Budaya, Agama, dan Olahraga 1. RUTILAHU Rumah Tidak Layak Huni Pilar Keamanan Sustainability Development Program SDP 1. Pengolahan sampah 2. Inkubator ternak domba 3. Rumah produksi rosela 4. Ketahanan pangan keluarga 5. Ketahanan air 6. Olahan kripik 7. Produksi bersih batik Sumber: Data diolah Tabel di atas menunjukkan program CSR unggulan yang berhasil diterapkan di PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., Kompleks Pabrik Palimanan, Kabupaten Cirebon. Program CSR unggulan tersebut dapat dijadikan tolak ukur yang memadai dalam menentukan tingkat keberhasilan penerapan program CSR yang dilakukan oleh PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Tabel 13. Data Display Hasil Wawancara dengan Pihak Internal Pelaksana Program CSR No. Kategori Data Kualitatif 1. Penjelasan visi dan misi Pelaksana menunjukkan visi dan misi dengan jelas 2. Sejarah pelaksanaan program CSR Pelaksanaan program CSR sudah dimulai sejak awal produksi 3. Posisi struktural CSR Posisi struktural sudah tersedia dengan baik, dengan posisi struktural tertinggi ada di CSR Section 4. Kebijakan program CSR Pelaksana bertugas untuk menjaga hubungan baik dengan lingkungan masyarakat 5. Kebijakan alokasi dana program CSR Indocement menyesuaikan dengan kepatutan dan kewajaran nilai perusahaan 6. Dampak program CSR terhadap laba di laporan keuangan Pelaksanaan program CSR berdampak siginifikan terhadap peningkatan laba di laporan keuangan 7. Mekanisme pelaksanaan program CSR Indocement telah menentukkan mekanisme pelaksanaan program CSR dengan jelas 8. Pertimbangan perencanaan program CSR Pelaksanaan disesuaikan dengan tujuan dan target yang hendak dicapai 9. Prioritas utama pelaksanaan program CSR Pelaksana mengutamakan kebutuhan dari masyarakat desa binaan 10. Pihak lain pelaksana program CSR Banyak pihak lain yang mendukung program CSR 11. Manfaat pelaksanaan program CSR Pelaksanaan program CSR menguntungkan perusahaan dan masyarakat desa binaan 12. Evaluasi program CSR Pelaksana melakukan evaluasi setelah program selesai 13. Keterlibatan masyarakat dalam evaluasi program CSR Masyarakat diberikan kesempatan dalam memberikan masukan atas program CSR 14. Tolak ukur keberhasilan program CSR Pelaksana menentukkan KPM Key Performance Management 15. Kendala pelaksanaan Perbedaan kepentingan Tabel 13. Data Display Hasil Wawancara dengan Pihak Internal Pelaksana Program CSR Lanjutan No. Kategori Data Kualitatif 16. Dampak program CSR menurut Indocement Pelaksana memiliki pendapat yang sama dengan masyarakat desa binaan 17. Kriteria penerima program CSR Pelaksana sudah memiliki kriteria yang jelas dalam menentukkan calon penerima program CSR 18. Ketersediaan tim khusus dari Indocement Pelaksanaan CSR disesuaikan dengan jenis program yang akan dijalankan 19. Tugas dan tanggungjawab tim khusus Tim khusus memiliki tugas dan tanggungjawab yang sama dan telah diatur dengan jelas Sumber: Data diolah Berdasarkan penyajian data kualitatif pada tabel 13, dapat dikemukakan bahwa secara keseluruhan penerapan program CSR yang dijalankan oleh pihak internal pelaksana program CSR PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., sudah berjalan dengan baik. Hal ini ditandai dengan adanya pembagian tugas dan tanggungjawab antar pelaksana dengan baik dan jelas, serta adanya tahapan evaluasi program CSR yang terstruktur, sehingga setiap program CSR yang telah dijalankan dapat memiliki nilai tambah yang bermanfaat, baik bagi perusahaan maupun masyarakat penerima program CSR. Penetapan perencanaan awal sebelum pelaksanaan program CSR menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam melaksanakan program CSR, hal ini sangat penting, karena kebutuhan yang diharapkan oleh masyarakat desa binaan terkadang berbeda dengan program CSR yang akan dijalankan oleh PT. Indocement. b. Membandingkan dan melihat kesesuian hasil analisis data kuantitatif pada jawaban rumusan masalah nomor 1 dengan data kualitatif pada jawaban rumusan masalah nomor 2. Skor kuesioner yang diraih dari penerima program CSR akan diihat kesesuaian jawaban dengan hasil wawancara pihak internal pelaksana program CSR, sehingga dapat diperoleh kesimpulan mengenai sesuai atau tidak sesuainya pernyataan dalam instrumen kuesioner penelitian. Tabel 14. Perbandingan Skor Kuesioner dan Data Wawancara Mengenai Keberhasilan Penerapan Program CSR No. Pernyataan Skor Kuesio ner Nilai Data Wawancara Kesim pulan A B C D E A1 CSR dilakukan hanya untuk memenuhi peraturan yang berlaku di Indonesia. 78,75 Indocement telah mengikuti peraturan pelaksanaan CSR yang berlaku Ber- hasil A2 CSR dilakukan karena PT. Indocement meyakini kinerja keuangan perusahaan akan menjadi lebih baik. 78,75 Pelaksanaan program CSR memiliki dampak yang signifikan pada laporan keuangan Ber- hasil A3 CSR dilakukan karena kesadaran untuk memberikan manfaat kepada semua pemangku kepentingan. 82,50 Pelaksanaan program CSR dapat memberikan manfaat bagi semua pemangku kepentingan Ber- hasil A4 CSR dilakukan karena motif untuk memenuhi tuntutan pemangku kepentingan. 78,75 Pelaksanaan program CSR dilakukan untuk memenuhi tuntutan pihak lain Ber- hasil Tabel 14. Perbandingan Skor Kuesioner dan Data Wawancara Mengenai Keberhasilan Penerapan Program CSR Lanjutan No. Pernyataan Skor Kuesio ner Nilai Data Wawancara Kesim pulan A B C D E B1 CSR yang dilakukan Indocement memfokuskan pada keterkaitan dengan semua pemangku kepentingan. 82,50 Program CSR yang dijalankan Indocement berkaitan dengan kebutuhan pemangku kepentingan Ber- hasil B2 CSR PT. Indocement berfokus pada manajemen dampak lingkungan dan upaya mengatasi masalah lingkungan. 85 Indocement telah memiliki komitmen untuk bertanggungjawab atas masalah lingkungan yang terjadi Ber- hasil B3 CSR PT. Indocement berfokus pada pelaksanaan kode etik bisnis dan tata kelola perusahaan yang baik. 85 Pelaksanaan progam CSR telah diatur dengan jelas dan memiliki kode etik bisnis dan tata kelola perusahaan yang jelas Ber- hasil B4 CSR dilakukan PT. Indocement bersifat program amal. 90 Program CSR Indocement tidak hanya bersifat amal Belum Ber- hasil B5 CSR yang dilakukan PT. Indocement terkait dengan penjualan produk semen. 86,25 Program CSR yang dijalankan diharapkan mampu meningkatkan penjualan semen Ber- hasil B6 CSR yang dilakukan PT. Indocement terkait dengan peningkatan kualitas dan akses pendidikan. 90 Indocement telah memiliki 6 pilar CSR, dan salah satunya pendidikan Ber- hasil Tabel 14. Perbandingan Skor Kuesioner dan Data Wawancara Mengenai Keberhasilan Penerapan Program CSR Lanjutan No. Pernyataan Skor Kuesio ner Nilai Data Wawancara Kesim pulan A B C D E B7 CSR yang dilakukan untuk meningkatkan nilai- nilai dan budaya masyarakat lokal. 85 Indocement telah memiliki 6 pilar CSR, dan salah satunya SOSBUDAGOR Ber- hasil B8 CSR yang dilakukan untuk meningkatkan citra dan kemajuan industri rumah tangga dan produksi dalam negeri. 81,25 Indocement telah memiliki 6 pilar CSR, dan salah satunya ekonomi Ber- hasil B9 CSR yang dilakukan untuk program bantuan bencana alam dan penyelamatan dari bencana alam. 87,50 Indocement telah memiliki 6 pilar CSR, dan salah satunya keamanan Ber- hasil B10 CSR meningkatkan kesejahteraan hidup warga desa. 87,50 Pelaksanaan CSR diharapkan mampu menyejahterakan warga desa Ber- hasil C1 Kegiatan pembebasan lahan untuk industri PT. Indocement telah berjalan sesuai dengan kesepakatan. 88,75 Indocement memegang prinsip kekeluargaan dalam setiap permasalahan yang berkaitan dengan pembebasan lahan Ber- hasil Tabel 14. Perbandingan Skor Kuesioner dan Data Wawancara Mengenai Keberhasilan Penerapan Program CSR Lanjutan No. Pernyataan Skor Kuesio ner Nilai Data Wawancara Kesim pulan A B C D E C2 Kenyamanan lingkungan dapat terjaga dengan baik. 90 Indocement turut serta dalam menciptakan lingkungan yang baik Ber- hasil C3 Ketersediaan rumah warga yang layak huni dengan lingkungan yang asri. 91,25 Indocement telah menetapkan dengan jelas di program CSR, yaitu RUTILAHU Ber- hasil C4 Pemanfaatan limbah dilakukan PT. Indocement telah sesuai dengan AMDAL. 88,75 Indocement berperan aktif dalam setiap pengolahan limbah yang aman Ber- hasil D1 Ketersediaan infrastruktur jalan dan listrik yang memadai. 81,25 Indocement telah menetapkan dengan jelas di program CSR Ber- hasil D2 Ketersediaan sumber air yang digunakan dalam kegiatan rumah tangga. 76,25 Indocement telah menetapkan dengan jelas di program CSR Ber- hasil D3 Ketersediaan bantuan pendidikan yang diberikan oleh PT. Indocement. 87,50 Indocement telah menetapkan dengan jelas di program CSR Ber- hasil D4 Ketersediaan fasilitas kesehatan yang disediakan khusus oleh PT. Indocement kepada warga masyarakat. 92,50 Indocement telah menetapkan dengan jelas di program CSR Ber- hasil Sumber: Data diolah Berdasarkan hasil analisis data yang ditunjukkan pada tabel 14 terlihat bahwa, penelitian kualitatif yang dilakukan pada tahap kedua, dapat menghasilkan data yang sesuai dengan data kuantitatif, namun ada satu pernyataan yang menunjukkan adanya ketidaksesuaian, yaitu terletak pada pernyataan B4, tentang CSR dilakukan PT. Indocement bersifat program amal. Namun, dapat disimpulkan PT. Indocement berhasil menerapkan program CSR, hal ini dikarenakan hampir seluruh jawaban wawancara memperluas dan memperdalam data dari kuesioner. 3. Untuk menjawab masalah yang ketiga, yaitu apakah ada keterkaitan antara keberhasilan praktik Corporate Social Responsibility CSR Index dengan perkembangan CSR Index dan kinerja lingkungan PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., maka peneliti menggunakan cara pengambilan data dokumentasi untuk memperoleh informasi tentang perkembangan CSR Index dan peringkat PROPER . Dalam menyelesaikan masalah tersebut, peneliti menetapkan penyelesaian, sebagai berikut: Melakukan analisis perkembangan CSR Index dan peringkat PROPER. Grafik 1. Perkembangan CSR Index Tahun 2012-2015 Sumber: Data diolah Berdasarkan tampilan grafik, maka dapat disimpulkan perkembangan CSR index mengalami peningkatan tren. Hubungan keberhasilan praktik CSR dengan CSR Index ialah keberhasilan praktik CSR akan meningkatkan CSR Index , hal ini dikarenakan praktik CSR menjadi komponen utama penentu CSR Index . Grafik 2. Perkembangan Peringkat PROPER Tahun 2012-2015 Sumber: Data diolah Berdasarkan tampilan grafik, maka dapat disimpulkan perkembangan peringkat PROPER mengalami penurunan tren. Hubungan keberhasilan praktik CSR dengan peringkat PROPER ialah keberhasilan praktik CSR tidak menjadi kriteria utama penilaian dalam menentukan peringkat PROPER. 0.564 0.59 0.641 0.692 0.2 0.4 0.6 0.8 1 2012 2013 2014 2015 2 2 1 1 0.5 1 1.5 2 2.5 2012 2013 2014 2015

C. Hasil Penelitian dan Interpretasi

Berdasarkan analisis data pada bagian sebelumnya, maka didapatkan hasil penelitian dan interpretasi, sebagai berikut: 1. Hasil Kuesioner Penerima Program CSR Skor rata-rata kuesioner pendapat masyarakat desa binaan dengan mengacu pada kuesioner Mulyadi, menunjukkan bahwa secara umum skor rata-rata penerapan program CSR yang dilakukan oleh PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., adalah tinggi. Skor rata-rata kuesioner pendapat masyarakat desa binaan terhadap penerapan program CSR PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., mencapai 68,18 dari skor maksimal 80. Berdasarkan hasil perhitungan skor rata-rata tersebut, dapat disimpulkan penerapan program CSR yang dijalankan oleh PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. sudah berjalan dengan baik, serta sesuai dengan kebutuhan dari masyarakat desa binaan, yaitu Desa Palimanan Barat, Desa Gempol, dan Desa Cikeusal. 2. Hasil Wawancara Pihak Internal Pelaksana Program CSR Perbandingan data kuantitatif yang didapatkan dari penyebaran kuesioner ke masyarakat desa binaan dengan data kualitatif yang didapatkan dari wawancara secara terstruktur kepada pihak internal pelaksana program CSR, menunjukkan hasil yang hampir sama, yaitu hasil kuesioner sesuai dengan hasil wawancara, namun ada satu pernyataan yang menunjukkan ketidaksesuaian, yaitu pada pernyataan B4, tentang CSR yang dilakukan PT. Indocement bersifat program amal, hal ini dikarenakan, adanya perbedaan persepsi antara penerima program CSR dengan perusahaan dalam mengartikan tujuan program CSR dijalankan, PT. Indocement mengharapkan adanya umpan balik feedback dari setiap program CSR yang telah dijalankan, namun menurut pandangan penerima program CSR, setiap program yang dijalankan bersifat cuma-cuma. Namun, secara keseluruhan PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Kompleks Pabrik Palimanan, Kabupaten Cirebon, berhasil menerapkan program CSR dengan baik dan tepat sasaran, serta sesuai dengan kebutuhan penerima program CSR secara keseluruhan, di sisi lain skor CSR Index perusahaan semakin besar, berarti keberhasilan penerapan program CSR ditunjukkan dari CSR Index yang semakin meningkat. 3. Keberhasilan CSR dengan CSR Index dan Peringkat PROPER Arah yang meningkat pada CSR Index, menunjukkan bahwa hubungan keberhasilan penerapan program CSR dengan CSR Index pada PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., memiliki arah hubungan positif, sedangkan arah yang menurun pada peringkat PROPER, menunjukkan bahwa hubungan keberhasilan penerapan program CSR dengan CSR Index pada PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., memiliki arah hubungan negatif. Hasil penelitian ini juga didukung oleh Bewley dan Li 2000 menyatakan adanya hubungan negatif antara environmental performance dengan environmental disclosure . 72

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Penerapan program CSR menurut pendapat masyarakat desa binaan digambarkan melalui tingkat kepuasan masyarakat desa binaan atas keberhasilan penerapan program CSR yang telah dijalankan, hal ini didukung dengan skor rata-rata hasil kuesioner penerima program CSR PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., Kompleks Pabrik Palimanan, Kabupaten Cirebon yang mencapai 85,23 kategori sangat puas. 2. PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., Kompleks Pabrik Palimanan, Kabupaten Cirebon berhasil menerapkan program CSR dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan penerima program CSR, hal ini didasarkan pada hasil wawancara pihak internal pelaksana program CSR yang menunjukkan kesesuaian dengan hasil kuesioner penerima CSR. 3. Keterkaitan antara keberhasilan praktik CSR dengan perkembangan CSR Index ialah adanya peningkatan kualitas program CSR, serta tingginya kepuasan warga desa binaan atas program CSR, sehingga perkembangan CSR Index mengalami peningkatan, sedangkan keterkaitannya dengan kinerja lingkungan ialah peningkatan CSR Index tidak diikuti dengan peningkatan standar penilaian yang telah dipersyaratkan dalam peraturan beyond compliance dalam menentukan, sehingga kinerja lingkungan mengalami penurunan.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

4 84 143

Pengaruh Program Corporate Social Responsibility (CSR)Internal dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT Darmasindo Intikaret Tebing Tinggi Sumatera Utara

18 141 162

Program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Program Nikah Massal Terhadap Citra PT. PGN SBU III Medan di Kalangan Warga Masyarakat Kota Medan)

1 29 95

Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Kegiatan Usaha Pertambangan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral Dan Batu Bara

0 40 103

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 38 84

Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) Pada Bank Bni Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) (Studi Pada PT. BNI 46 Kantor Cabang Universitas Sumatera Utara)

5 90 106

Pengaruh Sikap Konsumen Tentang Penerapan Program Corporate Social Reponsibility (CSR) Terhadap Brand Loyalty The Body Shop Pada Pegawai PT. Indosat Cabang Medan

1 30 64

Implementasi Corporate Social Responbility (CSR) Terhadap Masyarakat Lingkungan PTPN IV (Studi Pada Unit Kebon Dolok Ilir Kabupaten Simalungun)

5 39 118

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Struktur Kepemilikan Sebagai Variable Moderating: Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 56 121

Analisis keberhasilan praktik Corporate Social Responsibility (CSR) serta keterkaitannya dengan perkembangan CSR Index dan kinerja lingkungan (studi kasus pada PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., Kompleks Pabrik Palimanan, Kabupaten Cirebon).

2 9 134