50
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Karakteristik Responden Penerima Program CSR PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., Kompleks Pabrik Palimanan, Kabupaten Cirebon
Responden yang diambil oleh peneliti berjumlah 20 orang dari 3 desa binaan PT. Indocement, yaitu Desa Palimanan Barat, Desa
Gempol, dan Desa Cikeusal. Penentuan jumlah responden yang proporsional didasarkan atas pemerataan program CSR yang dijalankan
di masing-masing desa binaan. Hasil yang diperoleh untuk jenis kelamin dapat dilihat dalam tabel 4. Pada tabel 4 dapat dilihat bahwa terdapat 16
responden laki-laki dan 4 responden perempuan. Jadi, dapat disimpulkan berdasarkan hasil wawancara yang didapat oleh peneliti,
menyatakan responden yang menerima program CSR dari PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., mayoritas berjenis kelamin laki-
laki, hal ini dikarenakan program CSR PT. Indocement berhubungan dengan pengadaan fisik, seperti RUTILAHU, pengolahan sampah,
inkubator ternak domba, ketahanan pangan keluarga, dan ketahanan air.
Tabel 4. Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin
Jumlah Responden
Laki-Laki 16
80 Perempuan
4 20
Total 20
100 Sumber: Data diolah
Berdasarkan dari perhitungan peneliti terhadap jumlah responden berdasarkan jenis pekerjaan, dari 20 orang. 11 orang atau 55 adalah
aparatur desa, karena mayoritas penanggungjawab program CSR kepada desa binaan diserahkan kepada aparatur desa. Hasil tersebut
dapat dilihat pada tabel 5. Jadi, dapat disimpulkan penerima program CSR memiliki jenis pekerjaan yang beragam, seperti pegawai swasta,
wiraswasta, dan aparatur desa, hal ini dikarenakan minimnya pemerataan jenis pekerjaan yang dijalankan oleh responden.
Tabel 5. Data Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan Pekerjaan
Jumlah Responden
Pegawai Negeri Profesional
Pelajar Pegawai Swasta
5 25
Wiraswasta 4
20 Aparatur Desa
11 55
Total 20
100 Sumber: Data diolah
Sedangkan berdasarkan pendidikan penerima program CSR PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. yang berjumlah 20 responden ada 6
responden atau 30 yang pendidikan terakhirnya SMA, dikarenakan mayoritas tamatan pendidikan penduduk desa binaan adalah SMA.
Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel 6. Jadi, dapat disimpulkan program CSR diberikan kepada siapapun yang berhak mendapatkan
bantuan tanpa melihat latar belakang pendidikan penerima program CSR di desa binaan, meskipun mayoritas penduduk desa binaan adalah
tamatan pendidikan SMA.
Tabel 6. Data Responden Berdasarkan Pendidikan Pendidikan
Jumlah Responden
SD 5
25 SMP
5 25
SMA 6
30 DiplomaS1
3 15
S2 Lain-lain
1 5
Total 20
100 Sumber: Data diolah
Tabel 7. Jawaban Responden Mengenai Keterlibatan dalam Bidang Program CSR
Bidang Jumlah Responden
Kesehatan 1
5 Pendidikan
1 5
Budaya 3
15 Lingkungan
15 75
Total 20
100 Sumber: Data diolah
Berdasarkan data di atas, masyarakat desa binaan mayoritas terlibat secara langsung dalam bidang lingkungan, yaitu sebanyak 15 orang atau
sebesar 75. Masyarakat desa binaan dilibatkan secara langsung dalam setiap bidang program CSR yang dijalankan, terutama dalam bidang
lingkungan. Hal ini dikarenakan, adanya tanggungjawab dari perusahaan untuk melestarikan lingkungan hidup dan menjaga
keanekaragaman hayati di sekitar lokasi usaha, sehingga dengan adanya pelaksanaan program CSR di bidang lingkungan, dapat menimbulkan
hubungan yang harmonis antara perusahaan dan masyarakat desa binaan. Teknis penentuan bidang program CSR yang akan melibatkan
masyarakat didasarkan atas potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam yang ada.