Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
perusahaan, khususnya CSR
Departement
sebagai pelaku utama yang menentukan keberhasilan program CSR, maka program CSR tersebut hanya
menjadi utopia belaka. Oleh karena itu, dibutuhkan peran serta seluruh pihak perusahaan secara intensif, dalam menciptakan nilai yang memiliki arti besar
bagi perusahaan, khususnya dalam upaya meningkatkan nilai bagi pemegang saham
shareholder
. Untuk menilai kinerja lingkungan, semakin baik aktivitas lingkungan yang
dilakukan oleh perusahaan akan menyebabkan peningkatan kepercayaan di mata
stakeholder
dan berpengaruh pula pada peningkatan laba perusahaan yang tercermin dari laporan keuangan, sebagai akibat terjadinya peningkatan
penjualan produk lebih besar dari biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menjalankan program CSR. Kinerja lingkungan perusahaan dapat dinilai
dengan melihat peringkat warna yang didapat oleh perusahaan melalui Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan PROPER yang diselenggarakan oleh
Kementerian Lingkungan Hidup KLH. Kinerja lingkungan yang dinilai melalui PROPER memberikan pengaruh terhadap pengungkapan CSR.
Pengungkapan CSR yang baik akan berdampak pada semakin meningkatnya kepercayaan publik akan tanggungjawab lingkungan dan sosial yang telah
dilakukan oleh perusahaan.
Menurut Al-Tuwaijri,
et al.
2003 dan Suratno,
et al.
2006, menunjukkan bahwa kinerja lingkungan memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap
pengungkapan CSR. Kegiatan pertambangan dan relokasi penduduk sekitar praktik industri PT.
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., Kompleks Pabrik Palimanan, Kabupaten Cirebon yang tidak sesuai dengan kesepakatan bersama, dapat mengakibatkan
perselisihan antara perusahaan dengan penduduk lokal. Oleh karena itu, perusahaan berupaya dalam mencegah terjadinya peluang perselisihan dengan
menerapkan program CSR yang disusun berbasis ISO 26000 2010
Social Responsibility
untuk berkontribusi pada MDGs dengan tujuan membangun masyarakat mandiri secara sosial maupun ekonomi.
Dari hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Utomo 2010 dan Permana 2014, peneliti terdahulu hanya mengutamakan pada pemahaman
mengenai jenis program CSR, dampak program CSR PT. Indocement, serta faktor-faktor yang mempengaruhi proses pelaksanaan program CSR terhadap
masyarakat lokal. Penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti saat ini, memiliki perbedaan dengan penelitian Utomo 2010 dan Permana 2014,
dikarenakan adanya beberapa faktor pembeda, seperti faktor psikologis masyarakat penerima program CSR, kondisi geografis, dan letak lokasi
penelitian yang dilakukan di Kabupaten Cirebon.
Kondisi psikologis masyarakat penerima program CSR PT. Indocement di Kabupaten Cirebon berbeda dengan daerah lainnya, terutama karakteristik
masyarakat desa binaan dalam hal pemanfaatan peluang usaha yang belum optimal, dikarenakan minimnya pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki
oleh warga desa binaan dalam menangkap peluang yang tersedia di alam, serta minimnya kreativitas masyarakat desa binaan dalam mengolah keterampilan
menjadi sumber pendapatan bagi warga desa binaan PT. Indocement. Faktor pembeda lainnya yang membedakan dengan penelitian sebelumnya ialah
kondisi geografis. Kondisi geografis PT. Indocement di Kabupaten Cirebon memiliki keunggulan, karena berada dekat dengan perbukitan kapur yang
menjadi sumber bahan baku utama dalam menghasilkan produk semen, selain itu proses pengambilan dan pengolahan bahan baku dapat dilakukan dalam satu
kawasan PT. Indocement, Kompleks Pabrik Palimanan, Kabupaten Cirebon, sehingga berdampak pula pada efisiensi penggunaan biaya yang harus
dikeluarkan oleh PT. Indocement dalam memperoleh bahan baku. Letak lokasi PT. Indocement yang berada di jalur Pantai Utara PANTURA menjadi faktor
pembeda sekaligus keunggulan dibandingkan dengan lokasi penelitian terdahulu, hal ini mengakibatkan akses pendistribusianpenyaluran produk jadi
berupa semen mudah dilakukan. Hal ini berpengaruh pada tingkat perputaran omzet penjualan yang cepat, tercermin pada peningkatan laba
profit
PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. di laporan tahunan yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia BEI.
PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., Kompleks Pabrik Palimanan, Kabupaten Cirebon memperoleh peringkat emas dalam Program Penilaian
Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup PROPER yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup pada tahun
2012. Penghargaan yang didapatkan oleh PT. Indocement tersebut merupakan bentuk pengakuan pemerintah atas keberhasilannya dalam mengelola
lingkungan sekitar perusahaan, baik alam maupun sosial. Hal ini yang menjadi faktor pembeda utama yang membedakan dengan lokasi penelitian sebelumnya.
Berdasarkan hasil penelitian terdahulu, faktor-faktor pembeda lokasi penelitian, serta hasil pertemuan peneliti dengan pihak perusahaan, khususnya
divisi
CSR Section
PT. Indocement Tunggal Prakarsa, peneliti tertarik untuk mengetahui dan menganalisis penerapan program CSR yang dilakukan
perusahaan berdasarkan pendapat masyarakat desa binaan dan hubungan tren perkembangan
CSR Index
dengan kinerja lingkungan di PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., Kompleks Pabrik Palimanan, Kabupaten Cirebon, serta
untuk memberikan saran bagi perusahaan dalam menilai keefektifan program CSR yang telah dilakukan selama ini dengan peningkatan penjualan produk di
pasar.