mandiri. Misi dari PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. adalah kami berkecimpung dalam bisnis penyediaan semen dan bahan bangunan berkualitas
dengan harga kompetitif dan tetap memerhatikan pembangunan berkelanjutan, sedangkan moto dari PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. adalah turut
membangun kehidupan bermutu.
D. Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan kerangka yang menunjukkan segenap tugas untuk mencapai tujuan organisasi. Guna mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan oleh perusahaan, diperlukan struktur organisasi, karena hal tersebut dapat membantu mengatur dan menggerakkan usaha-usaha perusahaan agar
dapat terkoordinasi sesuai dengan tujuan yang direncanakan. Struktur organisasi dikatakan baik, bila dalam organisasi tersebut telah
melaksanakan pendelegasian wewenang dan kekuasaan, serta pembagian kerja atau perumusan tugas yang jelas. Sebagai ilustrasi di PT. Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk. dipimpin oleh dewan komisaris yang memiliki kewajiban dan tanggungjawab dalam menjalankan fungsi pengawasan dan memberikan
nasihat kepada direksi untuk kepentingan perusahaan yang sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan. Dalam upaya untuk menghubungkan
kepentingan dewan komisaris dan direksi, PT. Indocement menambahkan peran komite audit dan komite kompensasi. Komite audit dibentuk oleh dewan
komisaris untuk membantu dalam mengawasi direksi dan tim manajemen, serta memastikan penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
Komite audit mendapat informasi mengenai tata kelola perusahaan berasal dari
Internal Audit Division
. Dalam menjalankan praktik bisnis yang baik, direksi memiliki pembagian divisi usaha, yang digambarkan dalam bentuk tabel
berikut.
Tabel 3. Pembagian Divisi Usaha
Division I Division II
Division III Division IV
Citeureup Factory
Purchasing Division
Sales Marketing
Division Corporate
Human Resources
Division
Palimanan Factory
Corporate Finance Division
Logistic Division Corporete Public Internal
Affairs Division Tarjun Factory
Shared Service
Center Management
Information System Division
Sumber: www.indocement.co.id
E. Tinjauan Sekilas Tentang Perusahaan
1. Proses Produksi
Produksi semen membutuhkan bahan baku yang bersifat kering, proporsional, dan homogen sebelum ditransfer ke dalam tanur pembakaran.
Hasil pencampuran ini dikenal dengan nama klinker, yang kemudian dihaluskan dengan campuran gipsum di dalam penggilingan semen untuk
menghasilkan OPC atau dicampur dengan bahan aditif lainnya untuk menghasilkan tipe semen yang lain. Rata-rata, sekitar 960 kg klinker
menghasilkan satu ton OPC. Proses produksi yang terjadi di PT. Indocement Tunggal Prakarsa
Tbk. adalah sebagai berikut: