in concreto. Penelitian hukum normatif yang dipakai dalam penelitian adalah penemuan hukum in concreto. Norma-norma hukum in abstracto dalam penelitian ini
diperlukan mutlak untuk berfungsi sebagai premisa mayor, sedangkan fakta-fakta yang relevan dalam perkara Legal facts dipakai sebagai premisa minor. Melalui
proses silogisme akan diperolehlah sebuah konklusi, yaitu hukum in concreto, yang dimaksud.
48
Adapun sifat penulisan ini adalah deskriptif analitis,yaitu untuk mendapatkan deskripsi mengenai jawaban atas masalah yang diteliti.
2. Sumber Bahan Hukum
a. Bahan hukum primer, yakni bahan hukum yang bersifat autoratif artinya mempunyai otoritas.
49
1 Undang-undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.
Bahan hukum primer terdiri dari aturan hukum yang terdapat pada berbagai perangkat hukum atau peraturan perundang-undangan
maupun putusan-putusan pengadilan. Bahan hukum primer yang digunakan adalah peraturan perundang-undangan yang memiliki relevansi dengan
penelitian ini yakni:
2 Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Pedoman Imbalan Bagi Kurator dan Pengurus
48
Bambang Sunggono. Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta: Raja GrafindoPersada. 2006, hal. 91-92.
49
Peter Mahmud Marzuki. Op.Cit., hal.141.
Universitas Sumatera Utara
b. Bahan hukum sekunder, yaitu berupa buku, majalah dan jurnal-jurnal ilmiah yang ada relevansinya dengan hak dan kewajiban kurator pasca
putusan pembatalan pailit pada tingkat kasasi oleh Mahkamah Agung Studi Kasus Kepailitan PT. Telkomsel vs PT. Prima Jaya Informatika dan
dapat memberi petunjuk dan inspirasi dalam rangka melakukan penelitian.
50
c. Bahan hukum tertier, yakni memberi petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder,
51
seperti kamus umum, kamus hukum, dan bahan-bahan di luar bidang hukum yang relevan dan dapat
dipergunakan untuk melengkapi hasil penelitian ini.
3. Tehnik Pengumpulan Bahan Hukum
Untuk mengumpulkan bahan hukum yang diperlukan, dipergunakan tehnik penelitian kepustakaan Library research yaitu suatu penelitian terhadap bahan
pustaka dengan mengumpulkan bahan hukum primer melalui peraturan perundang- undangan, bahan hukum sekunder melalui dokumen-dokumen, buku-buku serta karya
ilmiah lainnya dan mengumpulkan bahan hukum tersier yang dapat memberikan petunjuk dan penjelasan terhadap bahan hukum primer seperti kamus hukum, majalah
atau jurnal serta kamus besar Bahasa Indonesia yang memiliki relevansi dengan pembahasan dalam penelitian ini.
50
Ibid, hal.155.
51
Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Sinar Grafika. 2009, hal.106.
Universitas Sumatera Utara
4. Analisis Hasil Penelitian