Perencanaan planning Pelaksanaan tindakan action Observasi observation

42

a. Perencanaan planning

Proses perencanaan ialah menentukan tujuan dan arah penelitian yaitu mencari tahu mengenai hal-hal yang menjadi faktor penghambat peningkatan kompetensi siswa ketika proses pembelajaran berlangsung. Berdasarkan pada identifikasi masalah pada tahapan Pra PTK yang telah dilakukan, rencana tindakan disusun untuk menguji secara empiris hipotesis tindakan yang ditentukan. Rencana tindakan ini mencakup semua langkah tindakan secara rinci. Segala keperluan pelaksanaan PTK, mulai dari materi atau bahan ajar, rencana pengajaran yang mencakup metodeteknik mengajar, serta teknik atau instrumen observasievaluasi, dipersiapkan dengan matang pada tahap perencanaan menggunakan metode pembelajaran Creative Problem Solving. Dalam tahapan ini juga perlu diperhitungkan segala kendala yang mungkin timbul pada tahap implementasi berlangsung. Dengan melakukan antisipasi lebih dari harapan dalam pelaksanaan PTK dapat berlangsung dengan baik sesuai dengan hipotesis yang telah ditentukan.

b. Pelaksanaan tindakan action

Tahapan ini adalah implementasi dari semua rencana yang telah dibuat. Pada tahapan pelaksanaan ini, peneliti melakukan kegiatan pembelajaran didalam kelas X program keahlian Teknik Gambar Bangunan TGB SMK Negeri 2 Depok pada mata pelajaran Ilmu Ukur Tanah dan berusaha mengatasi masalah- masalah yang sudah diidentifikasi di tahapan perencanaan dengan menggunakan metode pembelajaran Creative Problem Solving. Hasilnya, diharapkan berupa peningkatan efektifitas belajar mengajar dikelas dan peningkatan kompetensi siswa. 43

c. Observasi observation

Kegiatan atau tahapan observasi dilakukan bersama-sama dengan pelaksanaan tindakan. Hasil dari data yang terkumpul pada tahapan ini berisi tentang pelaksanaan tindakan dan rencana yang sudah dibuat, serta efek atau dampaknya terhadap proses dan hasil intruksional yang dikumpulkan dengan alat bantu instrumen yang telah dikembangkan. Pada tahapan ini penggunaan beberapa jenis instrumen ukur penelitian perlu dipertimbangkan untuk kepentingan triangulasi data. Dalam pelaksanaan observasi seorang peneliti tidak bisa bekerja sendiri, dikarenakan pelaksanaan observasi bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Maka pada tahapan observasi ini guru atau peneliti bisa dibantu oleh pengamat dari luar seperti sejawat atau pakar. Dengan adanya orang kedua atau observator maka akan mempermudah dalam pelaksanaan dan PTK yang dilaksanakan menjadi bersifat kognitif. Observator membantu peneliti dalam mengamati, mencatat, dan mendokumentasikan hal-hal yang terjadi selama tindakan berlangsung untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam penerapan metode pembelajaran Creative Problem Solving untuk memperoleh data yang diperlukan.

d. Refleksi reflection

Dokumen yang terkait

MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER KELAS X TKJ SMK NEGERI 2 PEKALONGAN

2 27 164

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) TERHADAP HASIL BELAJAR MENERAPKAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TGB SMK N 1 LUBUK PAKAM.

0 2 36

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STATIKA PADA SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 2 SURAKARTA

0 26 208

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving Pada Siswa Kelas IV SDN Jontro.

0 2 18

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving Pada Siswa Kelas IV SDN Jontro.

0 3 14

Pengaruh penerapan model pembelajaran problem-based learning terhadap motivasi belajar siswa (studi terhadap siswa smk negeri 1 cilaku-cianjur kelas x tgb 2 dan x tgb 3 pada mata pelajaran mekanika teknik).

0 2 32

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KKPI SISWA KELAS X TGB-1 SMK NEGERI 1 SEYEGAN.

0 1 179

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA KELAS XI TITL SMK MA’ARIF 1 WATES PADA MATA PELAJARAN PRPD MENGGUNAKAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING.

1 1 218

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 2 DEPOK PADA MATA PELAJARAN ILMU UKUR TANAH MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING.

0 0 244

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN UKUR TANAH UNTUK SISWA KELAS X SMK -

0 0 54