Instrumen Posttest Teknik dan Instrumen Penelitian

52

E. Teknik dan Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono 2009: 102, instrumen adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti. Instrumen berfungsi untuk memeriksa, menyelidiki, mengumpulkan, mengelola, menganalisa, dan menyajikan data secara objektif dengan tujuan untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis. Selain itu, instrumen sangat berhubungan dengan variabel yang hendak diukur. Instrumen penelitian dibagi menjadi dua jenis, yaitu instrumen tes dan non tes. Instrumen tes meliputi meliputi posttest dan instrumen non tes yang meliputi angket, wawancara, pengamatan. Instrumen tes berupa tes tertulis dan instrumen non tes berupa lembar pengamatan. Berikut instrumen yang digunakan dalam penelitian ini.

1. Instrumen Posttest

Pada penelitian ini instrument yang digunakan yaitu instrument posttest. Penyusunan instrumen posttest ini bertujuan untuk mengukur peningkatan pada aspek kognitif siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Instrumen posttest berfungsi untuk mengukur peningkatan kemampuan siswa setelah kegiatan pembelajaran. Instrumen yang diberikan adalah bentuk tes tertulis pilihan ganda. Penyusunan tes tertulis pilihan ganda tersebut berdasarkan kompetensi dasar dan indikator yang akan digunakan dalam penelitian. Terdapat tiga kompetensi dasar yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: kompetensi dasar menerapkan peralatan ukur jenis optik, kompetensi dasar menerapkan fungsi masing-masing bagian dari peralatan jenis optik, dan kompetensi dasar menerapkan teknik pengoperasian alat sipat dan alat sipat ruang. Setiap 53 kompetensi dasar mempunyai indikator yang digunakan sebagai landasan dalam menyampaikan materi dan penyusunan butir soal. Instrumen posttest pada siklus I penelitian ini disusun berdasarkan kompetensi dasar menerapkan peralatan ukur jenis optik dengan kode kompetensi 3.5 dan kompetensi dasar menerapkan fungsi masing-masing bagian dari peralatan jenis optik dengan kode kompetensi 3.6. Masing-masing kompetensi dasar terdiri dari dua indikator. Indikator tersebut digunakan sebagai landasan dalam menyusun butir soal untuk posttest pada siklus I sebanyak 25 soal. Jenis soal posttest yang diberikan pada siklus I sama, sehingga peningkatan aspek kognitif siswa dapat diketahui dengan mudah. Instrumen posttest siklus II disusun berdasarkan kompetensi dasar menerapkan teknik pengoperasian alat sipat dan alat sipat ruang dengan kode kompetensi 3.7. Masing-masing indikator digunakan sebagai landasan membuat butir soal. Soal yang disusun pada siklus II sebanyak 25 soal. Jenis soal posttest yang diberikan pada siklus II sama, sehingga peningkatan aspek kognitif siswa dapat diketahui dengan mudah.

2. Instrumen Lembar Observasi

Dokumen yang terkait

MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER KELAS X TKJ SMK NEGERI 2 PEKALONGAN

2 27 164

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) TERHADAP HASIL BELAJAR MENERAPKAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TGB SMK N 1 LUBUK PAKAM.

0 2 36

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STATIKA PADA SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 2 SURAKARTA

0 26 208

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving Pada Siswa Kelas IV SDN Jontro.

0 2 18

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving Pada Siswa Kelas IV SDN Jontro.

0 3 14

Pengaruh penerapan model pembelajaran problem-based learning terhadap motivasi belajar siswa (studi terhadap siswa smk negeri 1 cilaku-cianjur kelas x tgb 2 dan x tgb 3 pada mata pelajaran mekanika teknik).

0 2 32

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KKPI SISWA KELAS X TGB-1 SMK NEGERI 1 SEYEGAN.

0 1 179

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA KELAS XI TITL SMK MA’ARIF 1 WATES PADA MATA PELAJARAN PRPD MENGGUNAKAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING.

1 1 218

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 2 DEPOK PADA MATA PELAJARAN ILMU UKUR TANAH MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING.

0 0 244

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN UKUR TANAH UNTUK SISWA KELAS X SMK -

0 0 54