10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Teori Pembelajaran
Menurut Nasution Sugihartono, 2007 pembelajaran sebagai suatu aktivitas mengorganisasi atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan
menghubungkanya dengan anak didik sehingga terjadi proses belajar. Dalam pengertian ini tidak hanya mencakup ruang belajar saja, tetapi juga meliputi
guru, alat peraga, perpustakaan, laboratorium, dan semua yang relevan dengan kegiatan belajar siswa.
Sedangkan menurut Briggs Sugihartono, 2007 pengertian pembelajaran dibagi menjadi 3 konsep, yaitu:
1 Pembelajaran dalam pengertian kuantitatif, adalah penularan pengetahuan dari pengajar atau guru kepada peserta didik. Guru diharuskan menguasai
meteri pembelajaran supaya guru dapat menyampaikanya dengan baik sehingga siswa dapat memahami materi pembelajaran dengan baik.
2 Pembelajaran dalam pengertian institusional, adalah penataan segala kemampuan mengajar oleh guru sehingga dapat berjalan dengan effektif, dan
dalam kegiatan pembelajaran guru dituntut untuk mampu menguasai berbagai macam metode mengajar atau cara mengajar untuk menyesuaikan
dengan perbedaan masing-masing karakter siswa. 3 Pembelajaran dalam pengertian kualitatif, adalah upaya-upaya yang dilakukan
guru untuk dapat memudahkan kegiatan belajar siswa. Dalam pengertian guru berperan bukan hanya sekedar memberikan pengetahuan kepada siswa
11
dalam kegiatan pembelajaran, tetapi juga memposisikan siswa agar terlibat dalam aktifitas pembelajaran yang efektif dan efisien.
Dari pengertian-pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah segala interaksi yang terjadi di dalam kelas antara guru dan peserta didik
sebagai upaya untuk saling memberi dan menerima ilmu pengetahuan sesuai dengan disiplin ilmu yang dipelajari untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya dengan baik dan pembelajaran dapat dikatakan berhasil maka perlu adanya perencanaan
yang baik dari guru. Oleh karena itu dalam proses penyampaian ilmu pengetahuan tersebut guru dituntut untuk dapat memilih dan menggunakan
metode atau strategi pembelajaran dan media pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan kondisi atau karakteristik siswa, dan disesuaikan dengan materi
yang diberikan, serta disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan informasi. Selain itu dalam proses tersebut siswa juga dituntut untuk dapat aktif
agar proses pembelajaran berjalan dengan efektif dan efisien.
B. Pendidikan Berbasis Kompetensi