61 untuk mengetahui pengaruh latihan push-up dengan tembok terhadap
kemampuan passing atas dan pengaruh push-up dengan bangku terhadap kemampuan passing atas pada permainan bola voli.
1. Pengaruh Latihan Push-Up dengan Tembok Terhadap Kemampuan
Passing Atas
Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat pengaruh kemampuan passing atas sebelum dan sesudah latihan push-up dengan tembok. Hal ini
di tunjukan dengan nilai t hitung sebesar - 5,842 dengan signifikan 0,000. Nilai t tabel dengan db=12 pada taraf signifikan 5 adalah 1.782, oleh
karena nilai t hitung t table 5,842 1,782 dan sig 0,000 lebih kecil dari 0,05 sig 0,05, hal ini berarti ada pengaruh kemampuan passing atas
pada permainan bola voli setelah mengikuti latihan push-up dengan tembok, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruhnya kemampuan
passing atas pada permainan bola voli setelah mengikuti latihan push-up dengan tembok.
2. Pengaruh Latihan Push-Up dengan Bangku Terhadap Kemampuan
Passing Atas
Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat pengaruh kemampuan passing atas sebelum dan sesudah latihan push-up dengan bangku. Hal ini
ditunjukan dengan hasil uji t tersebut diperoleh nilai t hitung sebesar - 9,410 dengan signifikan 0,000. Nilai t tabel dengan db=12 pada taraf
signifikan 5 adalah 1,782, oleh karena nilai t hitung t tabel 9,410 1,782 dan sig 0,000 lebih kecil dari 0,05 sig 0,05, hal ini berarti ada
62 pengaruh kemampuan passing atas pada permainan bola voli setelah
mengikuti latihan push-up dengan bangku, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruhnya kemampuan passing atas pada permainan bola
voli setelah mengikuti latihan push-up dengan bangku. 3.
Terdapat Perbedaan Latihan Push-Up dengan Tembok dan Push Up dengan Bangku Terhadap Kemampuan
Passing Atas.
a. Hasil Analisis
Hasil analisis menunjukan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan passing atas dengan metode latihan
push-up dengan tembok dan push-up dengan bangku. Hal ini ditunjukan dengan nilai t hitung sebesar -2,449 dengan signifikansi
0,031. Nilai tabel dengan db = 24 pada taraf signifikasi 5 adalah 1,711, oleh karena nilai t hitung dari t tabel 2,4491,711. Hasil ini
menunjukan bahwa latihan passing atas dengan latihan push-up dengan bangku lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan passing
atas siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola voli di SMP N 2 Pleret Bantul, diterima.
b. Kajian Teori
Berdasarkan penelitian dan hasil analisis bahwa terdapat perbedaan pengaruh latihan push-up dengan tembok dan push up
dengan bangku terhadap kemampuan passing atas yang disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut:
63 1
Metode pembebanan pada push-up dengan tembok saat pemberian beban tidak optimal, daya kerja otot yang berkaitan dengan push-up
tidak dapat mempertahankan pembebanan atau mengulang konstraksi yang maksimal secara terus-menerus sehingga
menghasilkan latihan yang kurang maksimal. Hal ini dikarenakan oleh posisi pembebanan push-up dengan tembok secara vertikal
yang kurang efektif sehingga kurang menghasilkan kekuatan otot yang maksimal. Selain itu push-up dengan bangku merupakan
terapi cidera dengan latihan beban untuk memulihkan mobilitas lengan dan bahu Roger Harrell 2006: 1. Sehingga intensitas yang
diberikan harus dimulai dari yang terendah kemudian meningkat secara bertahap. maka latihan ini harus di lakukan dalam waktu
yang lama untuk menigkatkan kekuatan otot. 2
Metode pembebanan pada push-up dengan bangku lebih dapat menghasilkan kekuatan otot yang maksimal atau sekelompok otot
yang dapat mengerakan usaha tunggal maksimal. Hal ini di pengaruhi oleh bentuk posisi push-up dengan bangku yang
dilakukan miring sehingga persentase beban lebih besar pada anggota tubuh bagian atas Graham Ulmer: 2006.
Hal mengakibatkan pembebanan lebih optimal.