36
B. Difinisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel adalah faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa dan gejala-gejala yang akan diteliti Cholid Narbuko dan H. Abu Achmadi, 2000:
122 jenis variabel yang digunakan adalah variabel bebas dan variabel terikat, variabel bebas merupakan kondisi atau karakteristik yang oleh peneliti
dimanipulasi dalam rangka untuk menerangkan hubungan dengan fenomena yang diobservasi dan variabel terikat merupakan kondisi atau karakter yang
berubah atau muncul ketika peneliti mengintroduksi, pengubah atau menganti variabel bebas.
Adapun difinisi operasional variabel dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Push-up dengan tembok wall push-up adalah suatu aktivitas fisik push-
up yang dilakukan dengan mendorong tembok. 2.
Push-up dengan bangku incline push-up adalah suatu aktivitas fisik push up yang dilakukan dengan mencari objek stabil dengan tinggi
setengah dari tubuh. 3.
Kemampuan passing atas bola voli melakukan passing atas dengan melambungkan bola sendiri selama 60 detik.
4. Definisi passing atas adapun cara melakukan passing atas adalah sebagai
berikut: 1 persiapan, berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu, kedua lutut direndahkan hingga berat badan bertumpu pada ujung kaki
bagian depan, posisi lengan agak di tekuk di depan badan dengan kedua telapak tangan dan jari-jari renggang sehingga membentuk seperti
37 mangkuk atau corong di depan atas wajah, 2 gerakan, dorongkan kedua
lengan ke arah datangnya bola bersamaan kedua lutut dan pinggul naik serta tumit terangkat, usahakan arah datangnya bola di tengah-tengah atas
wajah, perkenaan bola yang baik adalah tepat mengenai jari-jari tangan, 3 akhir gerakan, tumit terangkat dari lantai, pinggul dan lutut naik serta
kedua lengan lurus, pandangan mengikuti arah gerakan bola. Gerakan ini merupakan gerak dasar dari gerak mendorong.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 108 populasi adalah keseluruhan dari subjek penelitian. Populasi merupakan sekumpulan individu yang
mempunyai kesamaan karakteristik. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh yakni semua anggota populasi digunakan menjadi sampel
maka penelitianya merupakan keseluruhan populasi atau disebut studi populasi. Penelitian ini menggunakan populasi siswa putra peserta
ekstrakurikuler bola voli SMP N 2 Pleret yang berjumlah 26 siswa. Kemudian seluruh populasi tersebut dikenai pretest untuk menentukan
dua kelompok treatment yang seimbang. Treatment tersebut diranking nilai pretestnya, kemudian dipasangkan dengan pola A-B-B-A ordinal pairing
dalam dua kelompok anggota masing-masing 13 siswa. Sampel dibagi
menjadi dua kelompok yang terdiri atas:
a. Kelompok I
Kelompok ini diberi perlakukan atau treatment push-up dengan tembok. b.
Kelompok II