58 latihan push-up dengan bangku, dianalisis menggunakan uji t.
kesimpulan penelitian dinyatakan signifikan jika nilai t hitung t tabel dengan db =n-1 dan nilai sig lebih kecil dari 0,05 sig0,05. Adapun
hasil uji-t ditunjukan pada tabel berikut:
Tabel 12. Hasil Uji t Kemampuan Passing Atas dengan Latihan
Push-Up dengan Bangku Latihan push up dengan
bangku
Mean t hitung t tabel
Sig
Pretest Push
Up dengan
bangku 35.69
-9,410 1,782
0.000 Posttest Push Up dengan
bangku 38.38
Berdasarkan hasil uji t tersebut diperoleh nilai t hitung sebesar - 9,410 dengan signifikan 0,000. Nilai t tabel dengan db=12 pada taraf
signifikan 5 adalah 1,782, oleh karena nilai t hitung t tabel 9,410 1,782 dan sig 0,000 lebih kecil dari 0,05 sig 0,05, hal ini berarti
ada pengaruh kemampuan passing atas pada permainan bola voli setelah mengikuti latihan push-up dengan bangku, sehingga dapat
disimpulkan bahwa ada pengaruhnya kemampuan passing atas pada permainan bola voli setelah mengikuti latihan push-up dengan bangku.
c. Perbedaan Posttest Passing Atas Menggunakan Latihan Push-up
dengan Tembok dan Latihan Push-up dengan Bangku
Dalam uji ini akan menguji hipotesis terdapat perbedaan antara metode latihan push-up dengan tembok dan latihan push-up dengan
bangku. Untuk mengetahui teknik latihan yang lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan passing atas dilakukan uji t terhadap
59 posttest kemampuan passing atas dengan metode latihan latihan push-
up dengan tembok dan latihan push-up dengan bangku. Hasil uji t tersebut diketahui nilai t hitung sebesar 2,449 dengan
signifikansi 0,031. Nilai t tabel dengan db=24 pada taraf signifikan 5 adalah 1,711. Oleh karena nilai t hitung dari t tabel 2,4491,711.
Hal ini berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampauan passing atas dengan metode latihan latihan push-up
dengan tembok dan latihan push-up dengan bangku.
Table 13. Hasil Uji t Posttest
Latihan push up
Mean t hitung
t tabel sig
Push Up dengan Tembok 37.38 -2,449
1,711 0,031
Push Up dengan bangku 38.38
Berdasarkan hasil analisis terlihat bahwa uji t antar kedua metode latihan memiliki t hitung 2,449 t tabel 1711 , maka kedua
rata-rata terdapat perbedaan. Rata-rata passing atas kelompok push-up dengan bangku sebesar 38,38, sedangkan rata-rata passing atas
kelompok push-up dengan tembok 37,38. Bila dilihat dari rata-rata kedua kelompok, maka kemampuan passing atas menggunakan
Latihan push-up dengan bangku lebih baik dari pada kelompok latihan push-up dengan tembok. Jadi Ho ditolak dan Ha diterima, disimpulkan
bahwa latihan passing atas dengan latihan push-up dengan bangku lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan passing atas siswa yang
mengikuti ekstrakurikuler bola voli di SMP N 2 Pleret Bantul, diterima.