19
c. Analisis Risiko
Berdasarkan Safety Enginer Career Workshop 2003, terdapat tiga hal utama dalam analisa risiko, yaitu 1 perkiraan
seberapa besar dampak yang ditimbulkan bila suatu risiko tersebut menjadi kenyataan consequence analysis, 2 seberapa lamasering
frequency analysis suatu risiko, dan 3 seberapa besar kemungkinan probability analysis terjadinya risiko dalam suatu
kegiatanpekerjaan.
d. Risiko
Menurut Harry Ghautama 2009 risiko adalah Combination of likelihood of an occurrenceof a hazardous event or exposures
and the severity of injury or ill health that can be caused by the event or exposures, artinya adalah kombinasi tingkat keseringan dari
sebuah kejadian berupa situasi atau paparan yang berbahaya, dengan tingkat keparahan cedera atau gangguan kesehatan yang disebabkan
oleh situasi atau paparan tersebut. Definisi risiko menurut Hendra 2010 adalah seberapa besar kemungkinan suatu bahanmaterial,
proses atau kondisi untuk menimbulkan kerusakan atau kesakitan
kerugian. Risiko adalah kombinasi probabilitas suatu kejadian
dengan konsekuensi atau akibatnya Siahaan, 2007. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa risiko
adalah hal yang tidak akan pernah dapat dihindari pada suatu kegiatanaktivitas
yang dilakukan
manusia. Ketidakpastian
20 uncertainty dalam melakukan suatu kegiatanpekerjaan yang dapat
menimbulkan kerusakankerugian. e.
Identifikasi Risiko
Identifikasi risiko dapat dikelompokkan menjadi beberapa macam menurut karakteristiknya. Menurut Trieschman, Gustavon,
Hoyt, 2001, yaitu:
1 Risiko berdasarkan sifatnya, antara lain: a Risiko spekulatif
speculative risk, yaitu risiko yang memang sengaja diadakan, agar
dilain pihak
dapat diharapkan
hal–hal yang
menguntungkan. Contoh: Risiko yang disebabkan dalam hutang piutang, membangun proyek, perjudian, menjual produk, dan
sebagainya. b Risiko murni pure risk, yaitu risiko yang tidak disengaja, yang jika terjadi dapat menimbulkan kerugian secara
tiba–tiba. Contoh: Risiko kebakaran, perampokan, pencurian, dan sebagainya.
2 Risiko berdasarkan dapat atau tidaknya dialihkan, antara lain:
a Risiko yang dapat dialihkan, yaitu risiko yang dapat dipertanggungkan sebagai obyek yang terkena risiko kepada
perusahaan asuransi dengan membayar sejumlah premi. Kerugian tersebut menjadi tanggungan beban perusahaan
asuransi. b Risiko yang tidak dapat dialihkan, yaitu semua risiko yang termasuk dalam risiko spekulatif yang tidak dapat
dipertanggungkan pada perusahaan asuransi.
21 3
Risiko berdasarkan asal timbulnya, antara lain: a Risiko Internal, yaitu risiko yang berasal dari dalam perusahaan itu
sendiri. Misalnya risiko kerusakan peralatan kerja pada proyek karena kesalahan operasi, risiko kecelakaan kerja, risiko
mismanagement, dan sebagainya. b Risiko Eksternal, yaitu risiko yang berasal dari luar perusahaan atau lingkungan luar
perusahaan. Misalnya risiko pencurian, penipuan, fluktuasi harga, perubahan politik, dan sebagainya.
f. Budaya dan Iklim K3