47
B. Definisi Operasional Variabel
Menurut Sugiyono 2010: 2, variabel merupakan segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari atau
faktor-faktor yang berperan sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut.
Informasi yang diperoleh kemudian ditarik kesimpulannya.
Variabel dalam penelitian dapat dibedakan menjadi dua, yaitu variabel independent dan variabel dependent. Variabel independent sering
disebut variabel stimulus, predictor, antecedent atau dalam Bahasa Indonesia sering disebut dengan veriabel bebas yaitu merupakan variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahanya atau timbulnya variabel terikat. Variabel dependent sering disebut variabel output, kriteria, konsekuen
atau dalam Bahasa Indonesia sering disebut dengan variabel terikat yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Penelitian ini
ada tiga macam variabel yaitu dua variabel bebas dan satu variabel terikat.
1. Variabel Bebas X
1
Ada dua macam variabel bebas dalam penelitian ini adalah:
a. Prestasi Mata Pelajaran K3 X
1
Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang dikenal dengan slogan K3 adalah suatu norma yang mengatur tata kerja dan perilaku
yang berfungsi untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit dalam beraktivitas. Mata pelajaran K3 merupakan salah satu upaya
untuk mencegahmengurangi risiko kecelakaan selama melakukan praktikum di sekolahan.
48 Faktor kelalaian manusia ini berhubungan langsung dengan
kelalaian pelaku kerja dimana seseorang bekerja. Bentuk kelalaian disebabkan karena rendahnya kemampuan dasar yang dimiliki
individu. Lingkungan kerja adalah tempat dimana seorang pekerja melakukan pekerjaanya. Persepsi terhadap K3 adalah suatu sikap
individu terhadap apapun yang berhubungan dengan K3 dan kesadaran individu untuk selalu berhati-hati. Persepsi terhadap guru
pembimbing adalah merupakan proses pengamatan individu tentang peran guru pembimbing dalam memberikan informasi pada siswa
yang berhubungan dengan penerapan prinsip-prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja, baik sebelum pelaksanaan praktik maupun
sesudah pelaksanaan praktik. Prestasi mata pelajaran K3 adalah suatu hasil yang dicapai
oleh siswa selama berlangsungnya proses belajar mengajar dalam
jangka waktu tertentu. Penghargaan prestasi belajar di sekolah berbentuk pemberian nilai angka dari guru kepada siswa sebagai
indikasi sejauh mana siswa telah menguasai materi pelajaran yang disampaikannya.
Variabel prestasi mata pelajaran K3 diperoleh dengan cara mengumpulkan dokumen berupa nilai prestasi mata pelajaran K3
pada siswa kelas XII SMK Muda Patria Kalasan. Dokumen nilai pada umumnya berupa angka sesuai dengan standar nilai yang telah
ditentukan oleh sekolah.
49 b.
Pengalaman Praktik Industri X
2
Pengalaman praktik industri adalah pengalaman yang diperoleh siswa di luar sekolah. Pengalaman ini akan membantu
proses belajar mengajar, dapat digunakan untuk menguji keterampilan serta pengetahuan yang meraka dapatkan di sekolah.
Indikator pengalaman praktik industri adalah: 1
Pengetahuan kerja 2
Sikap kerja yang benar 3
Keterampilan kerja 4
Kreativitas kerja Pengetahuan kerja merupakan pengetahuan masing-masing
individu yang diperoleh dari sekolah. Sikap kerja yang benar merupakan tingkah laku tiap individu terhadap suatu pekerjaan.
Keterampilan kerja merupakan kompetensi yang dimiliki masing- masing individu dalam penguasaan bidang keahlianya. Kreativitas
kerja merupakan keuletan masing-masing individu untuk mencari pengetahuan dan informasi di industri.
Variabel pengalaman praktik industri ini diperoleh melalui scoring terhadap sejumlah pertanyaan dalam bentuk instrumen
angket yang tersedia di lampiran, dengan kriteria sebagai berikut: a
Tidak Pernah TP = 1 b
Kadang-kadang KK = 2 c
Sering SR = 3 d
Selalu SL = 4
50
2. Variabel Terikat Y