77
a. Tabel Distribusi Frekuensi Pengalaman Praktik Industri
Jumlah kelas dihitung dengan menggunakan rumus Struges. Tabel frekuensi dan grafik distribusi dapat dibuat dari hasil
perhitungan berikut ini:
1 Jumlah Kelas Interval
K = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 86 = 1 + 3,3 X 1,93
= 1 + 6,38 = 7,38 = 7 dibulatkan
2 Rentang Data Range
Rentang Data = data terbesar – data terkecil + 1
= 99 – 43 + 1 = 57
3 Panjang Kelas
Panjang Kelas = rentang data : jumlah kelas interval
= 57 : 7 = 8,14 = 8 dibulatkan
Tabel berikut merupakan tabel distribusi frekuensi variabel pengalaman praktik industri.
Tabel 14. Distribusi Frekuensi Pengalaman Praktik Industri No.
Interval Frekuensi
Persentase 1.
43 - 50 3
3.49 2.
51 -58 2
2.33 3.
59 - 66 5
5.81 4.
67 - 74 17
19.77 5.
75 - 82 23
26.74 6.
83 - 90 24
27.91 7.
91 - 100 12
13.95 Total
86 100
78 Berdasarkan Tabel 14 distribusi frekuensi variabel prestasi
mata pelajaran K3 paling tinggi pada kelas interval nomor 6 yang mempunyai rentang 83 – 90 dengan jumlah sebanyak 24 siswa.
b. Grafik Distribusi Frekuensi Pengalaman Praktik Industri
Gambar 5. Grafik Distribusi Frekuensi Pengalaman Praktik Industri Frekuensi prestasi mata pelajaran K3 dapat dilihat pada
Tabel 14 dan Gambar 5 yaitu pada interval 43 – 50 sebanyak 3 siswa, interval 51 – 58 sebanyak 2 siswa, interval 59 – 66 sebanyak 5
siswa, interval 67 – 74 sebanyak 17 siswa, interval 75 – 82 sebanyak 23 siswa, interval 83 – 90 sebanyak 24 siswa, interval 91 – 100
sebanyak 12 siswa.
c. Kecenderungan Skor Pengalaman Praktik Industri
Kecenderungan skor pengalaman praktik industri dihitung dengan mencari nilai rata-rata ideal dan nilai strandar deviasi ideal
sebagai berikut:
5 10
15 20
25
43 - 50 51 -58
59 - 66 67 - 74
75 - 82 83 - 90 91 - 100
3 2
5 17
23 24
12
Pengalaman Praktik Industri
F r
e k
u e
n s
i Skor
79 1
Perhitungan Nilai Rata-rata Ideal Mi dan Standar Deviasi Ideal SDi
a Nilai Rata-rata Ideal Mi
= ½ X
max
+ X
min
= ½ 99 + 43 = 71
b Standar Deviasi Ideal SDi = 16 X
max
- X
min
= 16 99 - 43 = 9.3 = 9 dibulatkan
2 Batasan-batasan Kategori Kecenderungan Djemari Mardapi
2008: 123: a
Sangat Tinggi = X ≥ Mi + 1.SDi = X ≥ 71 + 1 X 9
= X 80 b
Tinggi = Mi + 1.SDi ≥ X ≥ Mi
= 71 + 1 X 9 ≥ X ≥ 71 = 80 ≥ X ≥ 71
c Rendah
= Mi X ≥ Mi - 1.SDi = 71 X ≥ 71 - 1 X 9
= 71 X ≥ 62 d
Sangat Rendah = X Mi - 1.SDi = X 71 - 1 X 9
= X 62
80 Berdasarkan perhitungan pengkatagorian tersebut, maka
dapat dibuatkan tabel distribusi frekuensi kategori kecenderungan yaitu:
Tabel 15. Distribusi Kecenderungan Pengalaman Praktik Industri No.
Interval Frekuensi
Persentase Kategori
1. X 80
43 50.00
Sangat Tinggi 2.
80 ≥ X ≥ 71 27
31.40 Tinggi
3. 71 X ≥ 62
10 11.63
Rendah 4.
X 62 6
6.98 Sangat Rendah
Total 86
100 Berdasarkan Tabel 15 distribusi kecenderungan variabel
pengalaman praktik industri di atas maka dapat digambarkan dengan diagram sebagai berikut:
Gambar 6. Diagram Kecenderungan Skor Pengalaman Praktik Industri Berdasarkan Tabel 15 dan Gambar 6 di atas, dapat diketahui
bahwa dari sampel 86 siswa kelas XII SMK Muda Patria Kalasan terdapat sebanyak 43 siswa 50.00 memiliki kecenderungan
pengalaman praktik industri dalam kategori sangat tinggi, 27 siswa
Sangat Tinggi
50.00 Tinggi
31.40 Rendah
11.63 Sangat
rendah 6.98
Pengalaman Praktik Industri
81 31.40 memiliki kecenderungan pengalaman praktik industri
dalam kategori tinggi, 10 siswa 11.63 memiliki kecenderungan pengalaman praktik industri dalam kategori rendah dan 6 siswa
6.98 memiliki kecenderungan pengalaman praktik industri dalam kategori sangat rendah.
3. Kesiapan Kerja