66 Perhitungan rerata ideal dan simpangan baku ideal dengan
rumus sebagai berikut: a.
Mi = ½ Skor ideal tertinggi + Skor ideal terendah
b. SDi
=
16
Skor ideal tertinggi - Skor ideal terendah
2. Uji Persyaratan Analisis
Persyaratan linier atau yang disebut dengan uji asumsi klasik dilakukan terlebih dahulu untuk menghindari pengukuran yang bias dari
persamaan regresi linier ganda harus dihindari, antara lain:
a. Uji Normalitas
Menurut Imam Ghozali 2009: 107, uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam regresi, variabel penggangu
memiliki distribusi normal. Uji t dan uji F mengasumsikan bahwa
nilai residual mengikuti distribusi normal. Uji statistik menjadi tidak
valid untuk jumlah sampel kecil apabila asumsi ini dilanggar.
Menurut Imam Ghozali 2009: 109, dasar pengambilan keputusan uji normalitas ada dua, apabila:
1 Data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal atau grafik histogramnya menunjukan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
2 Data menyebar jauh dari diagonal danatau tidak mengikuti arah
garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi
normalitas.
67
b. Uji Multikolinearitas
Uji Multikolinieritas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara masing-masing variabel bebas. Persamaan
regresi dapat diartikan sebagai kenaikan variabel bebas X dalam memprediksi variabel terikat Y akan diikuti variabel bebas X
yang lain jika terjadi multikolinieritas. Kenaikan tersebut disebabkan pernyataan butir-butir pertanyaanpernyataan pada variabel yang
terjadi multikolinieritas menurut responden, sebagian besar hampir sama saling berkaitan erat. Variabel yang terjadi multikolinieritas
harus dikeluarkan salah satu. Uji Multikolinieritas ini menggunakan teknik metode VIF Variance Inflation Factor, dimana VIF =
1tolerance. Apabila harga VIF diantara nilai 1 sampai dengan 10 maka tidak terjadi multikolinieritas Imam Ghozali, 2009: 112.
Multikolinieritas dapat dilihat dari nilai tolerance dan lawannya VIF. Nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF
yang tinggi, karena VIF=1tolerance. Pedoman suatu model regresi yang bebas dari multikolinieritas adalah mempunyai nilai VIF 10
dan mempunyai nilai tolerance dari 10 0.1.
c. Uji Heteroskedastisitas