120
“Kalo  hari  ini  baru  4  kali,  tadi  pagi  setelah  bangun  tidur,  terus setelah  dia  mandi,  sama  sebelum  bobo  siang  dan  ini  sekarang
setelah dia bobo siang mbak” C11 “Setiap hari hampir sama seperti ini mbak, setelah bangun tidur,
setelah  mandi,  sebelum  bobo  siang,  setelah  bobo  siang,  terus sore  itu  juga  nenen,  sebelum  tidur  kalo  malam  hari  juga  nenen”
C11.1
4.4.8.6  Waktu Menyusui Berdasarkan pengalaman, ibu SR mengatakan bahwa waktu
menyusui anaknya tidak terhitung tetapi kira-kira 8-10 menit dalam sekali menyusui. Oleh karena waktu anaknya menyusui cukup lama
dan  bahkan  hingga  tertidur.  Anaknya  akan  menyusui  dimulai  dari waktu  sebelum  tidur  siang  hingga  menjelang  tidur  malam  sebab
anaknya mengalami kesulitan untuk makan.
“Ibu  MR  sambil  tersenyum  “Berapa  yah  mbak,  nda  ngitung  ek mbak, kira-kira 8 sampai 10 menit mbak, lumayan lama kalo nhe
menyusui kayak tadi kan palingan 6 sampai 8 menit aja Anak ibu MR berhenti menyusui kurang lebih 7 menit” A15
“Wah ga ngitung aku mba berapa lama. Kalo anak menyusui itu lumayan  lama.  Apalagi  kalo  siang  sama  malam  mau  tidur  itu
pasti  menyusuinya  lama  biasa  sampe  ktiduran  gitu  menyusuiya. Ini  tadi  siang  kan  menyusui  itu  langsung  tidur  aja.  Ini  baru
bangun ” C12 “Iya mbak, ini soale maemnya nda terlalu mau”C12.1
4.4.8.7  Motivasi Menyusui
Menurut  ibu  MR,  dia  termotivasi  untuk  menyusui  karena mengetahui  bahwa  ASI  lebih  bagus,  lebih  cepat  dan  lebih  praktis
dari susu formula.
“Aku  taunya  ASI  itu lebih  bagus, dan lebih cepat, ga  perlu buat- buat  kaya  susu  formulakan  harus  pake  air  hangat,  air  dingin
seperti  itu.  Kalo  ASI  langsung  saja.  Ketika  anak  lapar  langsung beri” B10
121
4.4.8.8  Rasa percaya diri Ibu MR ternyata memiliki rasa percaya diri yang cukup baik
untuk menyusui. Menurut ibu MR, pertama kali menyusui memang merasa  malu  karena  itu  dia  selalu  menyusui  anaknya  di  dalam
kamar.  Tetapi  sekarang  ibu  MR  sudah  terbiasa  untuk  menyusui anaknya,  kecuali  bila  sedang  berpergian  ke  acara  pernikahan  ibu
MR akan menyusui anaknya dengan menggunakan salendang atau sebelum  pergi  ke  acara  pernikahan  ibu  MR  menyusui  anaknya
terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan ibu MR agar tidak menyusui lagi di acara tersebut.
“Kalo  dulu  mah  aku  malu  waktu  pertama  kali  susuin  anak,  itu maunya  dalam  kamar  terus,  tapi  sekarang  udah  biasa.  Kecuali
kalo diluar rumah  ada acara mantenan  aku netekin anak ditutup pake selendang atau harus netekn dulu dirumah sampai kenyang
biar pas disana nda netek lagi”B11
4.4.8.9  Dukungan Keluarga Menurut  ibu  MR,  keluarganya  sangat  mendukung  dirinya
untuk  menyusui  agar  anaknya  sehat  dan  pintar.  Bentuk  dukungan yang  diberikan  oleh  suaminya,  seperti  dengan  memberikan
anaknya kepada ibu MR agar diberikan ASI jika sedang menangis.
“Keluarga sangat mendukung mbak, katanya ibu supaya anakku sehat, pintar” B12
“Kalo  suamiku  itu  mendukung.  Walaupun  ga  ngomong  secara langsung kaya kita perempuan ini. Itu kalo adeknya menangis dia
sudah  tau  kalo  adeknya  lapar  dan  pengen  dekat  ibunya.  Serta merta  adeknya  langsung  dikasih  ke  aku  dan  aku  langsung
menyusui mbak” B12.1 “Senang mbak. Kan ada suami yang cuek, gendong anak aja ga
mau.  Kalau  suamiku  itu  gendong  anak  mau.  Mandiin  juga  mau. Kalo aku repot kerja dan suamiku ga sibuk. Biasa dia yang jagain
anak. Senang pokoknya mbak”B12.2
122
4.4.8.10 Pekerjaan Ibu Ibu  MR  lebih  mementingkan  menyusui  anaknya  daripada
pekerjaannya.  Oleh  karena  di  rumah  ibu  MR  dibantu  oleh keluarganya salah satunya saudara kembarnya dalam melakukan
pekerjaannya.  Akan  tetapi  jika  ibu  MR  harus  tetap  melakukan pekerjaannya  maka  dia  menyikapi  hal  tersebut  dengan  menyusui
anaknya terlebih dahulu hingga kenyang.
“Aku  ga  terlalu  repot  yah  mbak  kalo  di  rumah.  Di  rumah  ini banyak yang bantuin kalo masalah bekerja. Jadi ga terlalu sibuk.
Kayak  pagi  tadi  bangun  tidur  pas  adeknya  ga  cerewet  aku sempatin  masak  nasi,  nyayur,  sama  nyapu-nyapu  halaman,  tapi
kalo  adeknya  bangun  tidur  cerewet  yah  di  jaga  dulu  sampe adeknya  tenang,  ini  kan  makin  besar  makin  cerewet.  Maemnya
susah juga” B13 “Aku  biasa  kasih  dulu.  Di  rumah  kan  aku  ga  tinggal  sendirian
mbak. ada saudara kembarku sama ada ibuku. Jadi, kalo anakku pengen  menyusui  dan  cerewet  yah  aku  menyusui  dulu.  Kerjaan
yang  didapur  atau  bersihin  rumah  itu  diganti  sama  ibuk  dan saudara kembarku ini” B13.1
4.4.8.11 Triangulasi Triangulasi  dilakukan  pada  dua  sumber  yaitu  orangtua  ibu
MR bernama ibu MD dan Bapak ST suami ibu MR.  Orangtua ibu MR  mengatakan  dia  sangat  mendukung  ibu  MR  menyusui  karena
ASI  adalah  makanan  yang  alami  dan  baik  untuk  kesehatan  anak. Ibu MD mengatakan untuk meringankan pekerjaan ibu MR, ibu MD
membantu ibu MR bekerja seperti masak dan membuat tusuk sate. Hal tersebut ibu MD lakukan karena menurutnya cucunya tersebut
sangat sering menyusui dengan waktu yang lama sekitar 10 menit. Oleh karena itu ibu MD dan ibu MR pernah mencoba memberikan
123
anaknya  susu  formula  tetapi  anaknya  menolaknya  dan  bahkan mengalami diare. Sehingga ibu MR menghentikan pemberian susu
formula  kepada  anaknya.  Sedangkan  Bapak  ST  mengatakan  dia selalu  mengikuti  apa  yang  ibu  MR  lakukan  untuk  anaknya  seperti
menyusui  atau  memberi  susu  formula.  Hal  tersebut  dilakukannya karena bapak ST percaya penuh kepada ibu MR.
4.4.9 Ibu ST