Hambatan yang dialami selama pemberian ASI

108 4.4.7.1 Manfaat menyusui Berdasarkan pengetahuan yang didapat dari pengalamannya ibu NM mengatakan bahwa manfaat dari menyusui adalah ASI lebih bagus daripada susu formula dan membantu menekan biaya pengeluaran keluarga untuk membeli susu formula. “ASI itu lebih bagus dari pada susu formula, lebih hemat. Ga perlu beli kaya susu formula” A10 4.4.7.2 Dampak tidak menyusui Sepengetahuan ibu NM, berdasarkan pengalamannya dampak tidak menyusui adalah anaknya tidak mudah sakit dibandingkan dengan anak-anak lainnya yang mudah sakit. Kalaupun anaknya sakit itu semua faktor cuaca seperti pada saat cuaca panas yang disebabkan oleh musim kemarau dimana persediaan air bersih untuk mandi dan membersihkan debu tidak ada. “Anak aku ini jarang sakit loh mbak beda dengan anak orang lain yang mudah sakit. Kalo sakit palingan karena cuaca” A11 “Kaya panas gini kan mba, musim kemarau jadi banyak debu. Dan ga ada air buat mandi bersihin debu. Ini dari pagi belum mandi mba” A11.1.

4.4.7.3 Hambatan yang dialami selama pemberian ASI

Ibu NM yang mengetahui dari pengalamannya mengatakan bahwa hambatan-hambatan yang sering dialami selama menyusui puting payudara yang sering sakit karena anaknya menggigit dan payudara bengkak karena dipenuhi oleh ASI akibat tidak di susui ke anaknya sebab berkurangnya nafsu menyusui anaknya karena 109 anaknya sedang sakit. Sekarang ibu NM sudah terbiasa dengan masalah lecet dan bengkak di puting payudara karena sudah terbiasa menyusui. “Bagaimana yah mba ceritanya, dari anak pertama sampai anak ketiga ini semuanya menyusui. Waktu yang anak pertama itukan masih belum ada pengalaman menyusui jadi masih bingung- bingung gitu dan masih sakit dulu puting saya waktu menyusuinya, terus bengkak karena kepenuhan. Untuk anak kedua dan ketiga ini kan sudah ada pengalaman dari yang pertama jadi nda terlalu begitu sakit putingku karena sudah terbiasa menyusuinya. Ini si Angga Menyebutkan nama anak ketiganya yang berusia 1 tahun dan masih menyusui ini lagi sakit mba, panas badannya sama pilek juga. Tapi itu liat mba anaknya kaya ga sakit kan. Terlihat ceria gitu” A12 “Puting sakit karena kena gigit mba, sama bengkak karena kepenuhan ga ditetekin itu kan adeknya nda mau, selera mimi susunya berkurang karena sakit ini” A12.6 “Tetap aku susui. Aku juga kasih minyak goreng gitu biar cepat sembuh” A12.8 4.4.7.4 Posisi Menyusui Pada dasarnya ibu NM tidak mengetahui posisi seperti apa yang digunakan saat menyusui karena dirinya tidak ada kesempatan untuk menikmati pendidikan. Sehingga ibu NM menggunakan naluri keibuannya dan pengamatan terhadap ibu-ibu menyusui lainnya untuk memberikan posisi menyusui yang nyaman buat anaknya. Menurut ibu NM posisi menyusui yang nyaman adalah posisi berbaring, duduk, dan berdiri sambil menggendong anaknya. Namun, posisi menyusui yang paling sering dibentuk adalah posisi berdiri dan duduk sambil menggendong anaknya sambil ibu NM bekerja membuat tusuk sate. Walaupun anak ibu NM sedang tidak ingin menyusui, mulut anaknya tetap menempel di 110 payudara ibu NM. Hal tersebut terjadi karena anaknya sudah merasa kenyang dan anaknya tidak bisa pisah dengan ibu NM. “Kalo menurut aku yah mbak, naluri sebagai ibu, padahal aku ini ga sekolah ga bisa baca juga jadi itu semua spontan aja lihat dari ibu-ibu yang lain dan pengalaman aku menyusui dari anak pertama sampai yang ketiga ini posisinya itu duduk terus anaknya ditaruh dipangkuan kita ini, Kalo capek duduk terus anaknya digendong kalo bisa pake salendang supaya ga jatuh ka nada yang nahan” A 4.2 “Yah biasa dia dibaringkan, kalo nenen Angga langsung datang langsung duduk dipangkuan aku aja langsung nenen” A13 “Posisi memberi ASInya kadang duduk, kadang berdiri sambil digendong gitu mba. kalo capek tak ajak berbaring. Tapi paling sering itu aku ajak gendong. Dibawa sana kemari ikut terus anaknya. Karena kan aku sambil kerja buat tusuk sate terus aku sambil duduk gitu susuin Angga. Soalnya anaknya ini ga bisa pisah dari aku mba. maunya digendong terus. Tadi kan habis angkat satu ikat besar sate itu sambil gedong Angga juga mba. Nah kaya tadi itu mba. mbanya datang kan Angga digendong terus. yah itu dua beban jadinya satu ikat besar itu, satunya gendong Angga” C10 “Yah mau bagaimana lagi mba. Anaknya ga mau pisah. Karena sudah terbiasa dari anak pertama jadi sudah biasa akunya. Kadang aq kesel, capek begitu. Dari pagi sampai sore gini kan belum ada istirahat karena banyak pekerjaan ini. Yah mau bagaimana lagi kan anak sendiri, kita harus bertanggung jawab. Kalo ditinggal-tinggal kan kasian anaknya” C10.1 “Ini nda bisa diam mbak, anaknya lincah. Kalo dinenenin itu tangannya ikut sibuk juga karena sambil pegang mainan” C10.2 “Kalo sekarang-sekarang ini iya karena udah besar tapi kalo masih kecil itu ya tenang mbak” C10.3 “Tiap nenen mulutnya yah masukin semua nenen, tapi kalo adeknya lagi ga pengen nenen itu biasa mulut nya diujung nenenya aja” C10.4 “Karena udah kenyang kali yah mbak, jadi udah nda mau nenen lagi, cuma gimana ya main-main aja. Dimasukin tapi nda diisap” C10.5 111 4.4.7.4 Frekuensi Menyusui Berdasarkan pengalaman ibu NM, frekuensi menyusui tidak bisa diketahui dengan pasti karena anaknya sangat sering untuk menyusui. tetapi minimal 8 sampai 10 kali sehari. Ibu NM mengatakan bahwa frekuensi menyusui anak ketiganya sudah berkurang karena anaknya tersebut sudah makin besar dan lebih banyak bermain. Jadi, frekuensi menyusui untuk anak ketiganya tidak seperti biasanya yang tidak terhitung berapa kali anaknya menyusui. Adapun usaha ibu NM untuk menghadapi menurunnya frekuensi menyusui tersebut adalah dengan memberikannya air putih dan makanan. Akan tetapi bila anaknya tidak mau menerima minuman maka anaknya akan menggeleng-gelengkan kepalanya. “Sering mbak, aku ga ngitung seberapa banyak dia menyusui, bisa sampai 8 kali atau bahkan bisa sampai 10 kali mbak”A14 “Ini banyak maennya mba jadi menyusuinya berkurang. Biasa sehari itu nda kehitung saking seringnya dia menyusui mba. Tapi kalo sekarang ini agak berkurang menyusuinya. Mungkin karena sudah makin besar dan banyak maennya jadi lupa sama menyusuinya mba. Aku kasih air putih gitu nda mau angga ini. Geleng-geleng kepala anaknya. Diminum dikit terus dikeluarin sama anaknya, cerewet sekarang. Maem aja udah berkurang” C11 “Yah itu aku bujuk-bujuk dulu anaknya baru mau. Kalo laper itu mba, dia menyusui sendiri tanpa kita yang minta dia untuk menyusui. Kalo dipaksa gitu kan mba anaknya ga mau menyusui ntar malah nangis kalo dipaksa. Jadi tunggu sampe dia minta sendiri. Kalo anak kecil kan termasuk cepat lapernya karena capek bermain terus” C11.1 112 4.4.7.5 Waktu Menyusui Menurut ibu NM, anaknya menyusui jika menangis maka tidak ada jadwal khusus karena baginya anak kecil itu mudah merasa lapar. Meskipun anaknya menyusui sedikit-sedikit demi sedikit tapi sering. Menurut ibu NM, lamanya dia menyusui tidak terhitung tetapi sekitar 10-15 menit. “Kalo menyusui adeknya ini sewaktu nangis ya dikasih. Ga ada jadwal khusus, soalnya kalo anak kecil kan mba, mudah laper. Badannya aja kecil tapi makannya itu walaupun sedikit-sedikit tapi banyak.” A15 “Wah ga terhitung lamanya mba, mungkin ya sampe 10-15 menitan” C12 “Yah itu nda terlalu lama, cuman 10 menitan aja mba” C12.1

4.4.7.6 Motivasi Ibu Menyusui

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui tentang ASI Eksklusif dengan Pemberian ASI Eksklusif di Dusun Plalar Kulon Desa Kopeng T1 462012087 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui tentang ASI Eksklusif dengan Pemberian ASI Eksklusif di Dusun Plalar Kulon Desa Kopeng T1 462012087 BAB II

0 0 26

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui tentang ASI Eksklusif dengan Pemberian ASI Eksklusif di Dusun Plalar Kulon Desa Kopeng T1 462012087 BAB IV

0 1 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui tentang ASI Eksklusif dengan Pemberian ASI Eksklusif di Dusun Plalar Kulon Desa Kopeng T1 462012087 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perilaku Ibu Menyusui Dalam Pemberian Asi di Dusun Polobogo dan Sodong, Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang T1 462008024 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perilaku Ibu Menyusui Dalam Pemberian Asi di Dusun Polobogo dan Sodong, Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang T1 462008024 BAB II

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perilaku Ibu Menyusui Dalam Pemberian Asi di Dusun Polobogo dan Sodong, Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang T1 462008024 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perilaku Ibu Menyusui Dalam Pemberian Asi di Dusun Polobogo dan Sodong, Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perilaku Ibu Menyusui Dalam Pemberian Asi di Dusun Polobogo dan Sodong, Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang

1 4 121

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Fungsi Pertapaan Bunda Pemersatu Gedono Dusun Weru Desa Jetak Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang T1 152010018 BAB IV

0 4 67