73 Keterangan:
r11 = Reliabilitas instrument k = Banyaknya butir pertanyaan
∑ = Jumlah varians butir
= Jumlah varians Suharsimi Arikunto, 2006: 196 Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan komputer
dengan program SPSS 17.0 f or windows. Instrumen dikatakan reliabel jika
memiliki koefisien reliabelnya lebih dari 0,60. Jika koefisien kurang dari 0, 60 maka instrumen tersebut tidak reliabel Sugiyono, 2012: 184. Untuk
menginterpretasikan koefisien Alpha digunakan kategori menurut Suharsimi
Arikunto 2006: 75 sebagai berikut: Tabel 3. Interpretasi Nilai
r Reliabilitas
Besarnya r Reliabilitas
Interpretasi
Antara 0,800 - 1, 00 Sangat tinggi
Antara 0, 600 - 0, 799 Tinggi
Antara 0, 400 – 0, 599 Sedang
Antara 0, 200 – 0, 399 Rendah
Antara 0, 000 – 0, 199 Sangat tinggi
Hasil uji reliabilitas yang telah terlampir menunjukkan koefisien reliabilitas sebesar 0,752. Berdasarkan hasil tersebut maka jika dilihat dalam
ukuran konservatif berada antara 0,600 sampai 0,799 yang berarti memiliki reliabilitas tinggi, sehingga instrumen penelitian ini dapat digunakan untuk
melakukan penelitian.
H. Teknik Analisis Data
Analisis data dilakukan untuk menganalisa data dengan cara menggambarkan data yang telah ada mengunakan angka-angka yang disajikan
74 dalam bentuk tabel, grafik distribusi poligon, histogram, frekuensi, dan ogif
yang di dalamnya terdapat ukuran nilai pusat terdiri dari mean, median, modus,
distribusi frekuensi, penyebaran data variasi kelompok dan standar deviasi Muhammad Iqbal Hasan, 2011: 6. Menurut Sugiyono 2010: 207 statistik
deskriptif digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya. Selanjutnya skor
presentase tersebut dimaknai secara kualitatif berdasarkan pada klasifikasi dengan pengkategorian, kemudian dilakukan interpretasi terhadap data tersebut. Proses
perhitungan presentase dilakukan dengan cara menjumlahkan frekuensi responden yang menjawab data terbanyak dibagi jumlah keseluruhan subjek penelitian,
kemudian dikalikan 100. Adapun rumus presentase dalam Tulus Winarsunu 2002: 22 adalah sebagai berikut :
Keterangan: P = jumlah presentase
F = jumlah frekuensi responden yang menjawab berdasarkan data terbanyak N = jumlah keseluruhan responden.
Kemudian hasil pengolahan data dengan rumus presentase dijelaskan dengan skor presentase. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
a.
Menentukan skor tertinggi dan skor terendah. Alternatif pilihan jawaban yang tersedia dari semua item pertanyaan yang terdiri
dari 4 pilihan jawaban.