Kajian Penelitian yang Relevan

37 Gambar 17. Diagram Blok Kerangka Berfikir 1. Tahap Analisis a. Mempelajari proses peminjaman dan pengembalian barang-barang untuk kegiatan pembelajaran di bengkel dan laboratorium SMK Muhammadiyah Prambanan. b. Mengumpulkan referensi yang mencakup barang-barang yang terdapat di bengkel dan laboratorium SMK Muhammadiyah Prambanan. c. Menyusun instrumen ahli media, instrumen ahli materi dan instrumen teknisilaboranguru untuk penilaian kelayakan dan kualitas sistem informasi manajemen inventori bengkel dan laboratorium berbasis delphi. 2. Tahap Desain a. Menyusun skenario proses peminjaman dan pengembalian barang- barang untuk kegiatan pembelajaran di bengkel dan laboratorium kemudian dikonsultasikan kepada teknisilaboran. 38 b. Membuat rancangan database, rancangan entity relationship diagram ERD, rancangan flowchart, rancangan data flow diagram DFD, dan rancangan antarmuka interface. 3. Tahap Implementasi kode Tahapan implementasi sistem mencakup proses coding atau melakukan pengkodean program. Setelah tahap ini berakhir maka akan sampai pada tahap penggunaan. Dalam hal ini aplikasi mulai dioperasikan oleh pengguna. 4. Tahap Penilaian Produk Evaluasi a. Penilai I oleh validator ahli media dan ahli materi, kemudian validator melakukan penilaian dengan menyertakan instrumen penilaian untuk mengevaluasi sistem informasi manajemen inventori berbasis delphi yang dikembangkan dari segi syarat multimedia dan isi materi, kemudian diperoleh data yang digunakan untuk melakukan revisi I. b. Perbaikan pada revisi I dengan cara menyelesaikan perbaikan pada sistem informasi manajemen inventori berbasis delphi dengan cara mengikuti saran tiap-tiap validator dari lembar instrumen yang telah disediakan lembar saran. c. Penilai II oleh teknisilaboranguru di bengkel dan laboratorium SMK Muhammadiyah Prambanan, yaitu melakukan penelitian dengan menyertakan instrumen penilaian kepada teknisilaboranguru, kemudian dilakukan analisis data dan revisi penilaian II sehingga akan diperoleh sistem informasi manajemen inventori yang telah layak digunakan. d. Hasil akhir berupa sistem informasi manajemen inventori bengkel dan laboratorium dengan program Delphi. 39

D. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan pada kerangka berfikir tersebut, penelitian ini dapat dirumuskan pertanyaan penelitian yang terdiri dari; pra produk poin satu dan poin dua dan produk poin tiga, sebagai berikut: 1. Bagaimanakah perancangan sistem informasi manajemen SIM inventori bengkel dan laboratorium SMK Muhammadiyah Prambanan? 2. Bagaimanakah unjuk kerja produk sistem informasi manajemen SIM inventori bengkel dan laboratorium jika akan diaplikasikan di SMK Muhammadiyah Prambanan? 3. Bagaimanakah kualitas produk sistem informasi manajemen SIM inventori bengkel dan laboratorium untuk SMK Muhammadiyah Prambanan?